MENGAKTUALISASIKAN DIRI MELALUI ARTIKEL ILMIAH

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

MENGAKTUALISASIKAN DIRI MELALUI ARTIKEL ILMIAH. Oleh : Yesi Febriyanti NPM: 18.10.31.2719.

Scene 2 (37s)

Latar belakang. Artikel ilmiah merupakan salah satu jenis teks akademik . Artikel ilmiah biasanya diterbitkan pada jurnal ilmiah , yaitu terbitan berkala yang berisi kajian-kajian ilmiah di bidang tertentu ( Rifai , 1995: 57-95). Jenis-jenis teks akademik yang lain adalah buku , laporan penelitian , tesis , disertasi , ulasan , dan sebagainya . Telah Anda ketahui bahwa artikel ilmiah dapat digolongkan menjadi artikel penelitian dan artikel nonpenelitian ( serta artikel ilmiah populer , sebagai subjenis yang lain)..

Scene 3 (1m 55s)

Tujuan Penulisan Untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia. Berbagi wawasan kepada pembaca . Berbagi informasi tentang bagaimana penulisan artikel ilmiah . Manfaat Penulisan Untuk mengetahui bagaimana membangun konteks teks artikel ilmiah . Untuk mengetahui bagaimana menelusuri dan menganalisis model teks artikel ilmiah . Untuk mengetahui bagaimana membangun teks artikel ilmiah secara bersama-sama . Untuk mengetahui bagaimana membangun teks artikel ilmiah secara mandiri ..

Scene 4 (2m 37s)

BAB II PEMBAHASAN. Membangun Konteks Teks Artikel Ilmiah Artikel jenis ini disebut artikel penelitian , yaitu artikel yang didasarkan pada penelitian . Jenis artikel lainnya adalah artikel konseptual , yaitu artikel sebagai hasil pemikiran secara konseptual ..

Scene 5 (2m 52s)

BAB III PENUTUP. Kesimpulan Membekali Anda dalam mengaktualisasikan diri melalui artikel ilmiah . Anda diajak untuk menyelami bagaimana memformulasikan artikel ilmiah , baik artikel penelitian maupun artikel konseptual ( termasuk artikel ilmiah populer ). Dengan menelusuri model artikel ilmiah , Anda akan mengetahui cara menyusunnya . Ternyata artikel ilmiah ditata menurut konvensi yang berlaku di lingkungan akademik secara internasional . Konvensi itu harus diikuti . Kalau tidak , Anda sebagai insan akademik tidak akan dapat menyesuaikan diri dan tidak dapat mengambil bagian secara penuh dalam percaturan keilmuan . Pendek kata, dengan artikel ilmiah Anda dapat mengomunikasikan kompetensi keilmuan Anda kepada pihak lain..