Kebersihan diri Cuci tangan Higienitas terhadap alat makan Higienitas makanan.
K E B E R SIHAN DIRI. . .
APA ITU. K E B E R SIH A N ?. Kebersihan adalah bagian terpenting dari kesehatan .Menjaga kebersihan tubuh kita dengan cara mandi dengan benar, mencuci tangan, dan berpakaian yang bersih adalah bagian dari kebersihan perorangan.
Tubuh mengeluarkan keringat sehinga kita perlu mandi untuk membersihkan diri dari debu dan kotoran yang melekat . ..
Cuci tangan sebelum dan sesudah makan,setelah dari toilet, bermain, dan memegang barang kotor. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir Potong kuku secara teratur. Agar kuman tidak bersarang di dalamnya dan mencegah masuknya kuman ke tubuh ..
. PAKAIAN GANTI. Ganti pakaian minimal 2 kl sehari sehabis mandi Bila banyak keringat gantinya lebih sering lebih baik Pakainan lembab akan memudahkan jamur akan tumbuh Pakaian dalam juga harus sering diganti karena bersentuhan langsung dengan kulit Gunakan pakaian sesuai adat ketimuran karena mencerminkan kepribadian tidak trlalu semp i t dan kelon g garan.
SEPATU. . Berlari dan berjalan dengan kaki sehinggakaki sering berkeringat dan lembab.
INGAT. 1. Mandi 2 kl sehari. abstract. 2. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun.
Cuci Tangan.
Pendahuluan. Kebersihan tangan meruakan suatu tindakan yang sederhana dan sangat efektif, untuk mencegah penyebaran mikroorganisme dan dapat menurunkan angka kejadian infeksi di rumah sakit ( HAIs) Kebersihan tangan merupakan bagian standart precaution yang harus dijalankan dirumah sakit Kepatuhan terhadap kebersihan tangan merupakan pilar pengendalian infeksi.
Fakta tentang Kebersihan Tangan. Tangan adalah media yang paling utama penularan bakteri pathogen Kebersihan tangan dapat dan menghasilkan menurunnya angka kesakitan (morbidity) dan kematian (mortality) dari infeksi. Kebersihan tangan adalah salah satu yang sangat penting dan efektif dalam pencegahan penularan infeksi nosokomial.
FLORA TRANSIEN. Flora transien adalah mikroorganisme non patogen atau potensial patogen yang tinggal di kulit atau mukosa selama waktu tertentu (jam, hari, atau minggu) yang berasal dari lingkungan yang terkontaminasi atau pasien. Flora transien tinggal dilapisan luar kulit dan terangkat sebagian dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir ataupun dengan menggunakan handrub berbasis alkohol.
SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN. Setiap orang yang kontak langsung dengan pasien Setiap orang yang ada kontak dengan pasien, meskipun tidak langsung Setiap personil yang berkontribusi dengan prosedur yang dilakukan terhadap pasien Setiap orang yang bekerja di rumah sakit Pengunjung.
WAKTU MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN DI RUMAH SAKIT.
PRINSIP PENTING TERKAIT CUCI TANGAN PAKAI SABUN. Mencuci tangan dengan air saja tidaklah cukup untuk mematikan kuman penyebab penyakit . Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir adalah cara yang paling hemat untuk melindungi kita dari penyakit menular . Mencuci tangan pakai sabun minimal 40-60 detik dan dengan mengikuti semua langkah yang dianjurkan terbukti efektif mematikan kuman penyakit Mencuci tangan pakai sabun dapat efektif bila adanya sarana CTPS, dilakukan pada waktu yang tepat , dan dilakukan dengan cara yang benar.
O Basahi tangan dengan air bersih. Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya. Gosok telapak tangan dan sela jari dengan posisi saling bertautan. Gunakan sabun pada tangan secukupnya . Gosok punggung tangan dan sela jari. Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan..
Membersihkan Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan.
CARA MEMAKAI CAIRAN PEMBERSIH TANGAN. ore Oleskan cairan pembersih tangan ke salah satu telapak. Bacalah label produk yang digunakan untuk mengetahui jumlah yang mesti digunakan sekali pakai. Gosok kedua tangan. Gosokkan cairan ke seluruh telapak tangan, punggung tangan, dan jari sampai cairan pada tangan Anda mengering. Lakukan tahap ini selama sekitar 20 detik..
Hygiene Sanitasi Peralatan Makan.
Hygiene Sanitasi Peralatan Makan. Hygiene Sanitasi adalah : Suatu upaya untuk mengendalikan faktor makanan , orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit.
Kenapa harus MENJAGA HYGIENE SANITASI PERALATAN MAKAN ?.
MENGHILANGKAN KOTORAN KASAR. MENGHILANGKAN BAU. MENGHILANGKAN LEMAK DAN MINYAK.
(SCRAPING) Pisahkan sisa makanan yang terdapat pada peralatan makan ke dalam tong sampah sebelum mulai dicuci.
(FLUSHING) Isi air ke dalam bak cuci lalu rendam peralatan kotor ke dalamnya → supaya air meresap ke dalam sisa makanan yang menempel / mengeras sehingga lebih mudah terlepas dari permukaan alat ..
(WASHING) Bersihkan peralatan makan menggunakan air mengalir → Supaya bakteri mati serta kotoran dan lemak lebih mudah diangkat.
(STERILIZING) Jangan lupa gunakan sabun cuci antibakteri dan sponge → Supaya bakteri mati serta kotoran dan lemak lebih mudah diangkat.
(RINSING) Bilas peralatan dengan menggunakan air bersih yang mengalir , gosok dengan tangan sampai kesat . Lebih baik menggunakan air bertekanan tinggi sehingga bisa melarutkan sisa kotoran.
(SANITIZING/DESINFECTION) Merendam menggunakan air panas selama 5 menit pada suhu 80 ° c atau 3 menit pada suhu 100 ° c untuk membunuh bakteri dan kuman.
Apabila tersedia , dapat menggunakan Sterilizer UV khusus peralatan makan untuk membunuh bakteri dan kuman.
(TOWELLING) Keringkan peralatan yang sudah bersih di rak khusus yang bersih untuk dilakukan proses pengeringan menggunakan kain lap yang bersih.
(STORING) Simpan peralatan makan ke dalam rak di ruang khusus penyimpanan yang memiliki pintu sehingga tidak gampang kemasukan debu.
6 PRINSIP HIGIENE SANITASI PANGAN Pemilihan Bahan Penyimpanan Bahan Pengolahan Pengangkutan penyajian.
Enam Prinsip Faktor Makanan. Pemilihan bahan makanan (P1).
Ikan segar — Warna kulit terang, cerah, tidak lebam — Sisik masih melekat, mata melotot, jernih — Daging elastis, insang merah segar, tidak bau — Tidak terdapat lendir berlebihan, ikan tenggelam dlm air.
Makanan Nabati Buah-buahan — Keadaan fisik baik, isi penuh, kulit utuh, tidak rusak/kotor — Isi masih terbungkus kulit dg baik — Warna sesuai dg bawaannya/asli, tidak bau busuk — Tidak ada cairan lain selain getah, tdp lap pelindung alam • Sayuran — Daun, buah, umbi dlm keadaan segar, utuh, dan tidak layu — Ridak ada bekas gigitan hewan, serangga, dan manusia — Bag buah tidak ternoda/ berubah warna — Bebas dari tanah/ kotoran lain.
Penyimpanan bahan makanan (P2) Khususnya untuk mencegah pencemaran oleh mikroorganisme ? perlu dipelajari : 1) sifat dan karakteristik bakteri ; 2) cara penyimpanan makanan ; 3) hubungan antara suhu dan waktu ; 4) administrasi penyimpanan ..
Administrasi penyimpanan Setiap bahan yg diterima harus diperiksa dan dicatat dlm buku stok sblm disimpan, meliputi nama, tgl beli, tempat beli, nama petugas, tempat penyimpanan • Bahan yg tidak layak simpan: — Ditolak, bila kondisi tidak baik — Dimasak, bila kondisi baik • Pemeriksaan bahan dilakukan scr organoleptik (dg panca indera) • Catatan administrasi keluar masuk arang sangat berguna utk menyusun rencana kebutuhan • Mempunyai petugas khusus yg mengambil/menyimpan barang utk memantaukeamanan makanan.
Enam Prinsip Faktor Makanan. Pengolahan makanan (P3).