PowerPoint Presentation

AGENDA 2 “NILAI ASN BERAKHLAK DARI TOKOH PANUTAN” LATSAR CPNS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN GOLONGAN 2 ANGKATAN 21 KELOMPOK 2 HAFSAH MELLY FARILAH, A.Md.Ak WISNU SATRIYADI,A.Md YOHANNA ALFRINA SINAGA, A.Md.TEM YUNITA TIARA, A.Md.Kep TUTOR; TINA PURNAMAWATI, S.Kom , M.AP.

tirto_id HASAUBASRY 17 JUN 1923 Lahir di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalirnantan Selatan 1946 Turut rnembentuk Laskar Syaifullah & memirnpin Batalyon ALRI Divisi IV di Kalimantan Selatan melavvan Belanda 17 MEI 1949 tvlencetuskan Proklamasi Kalirnantan yang menyatakan Kalimantan adalah bagian yang tak terpisahkan dari NKRI 22 AGST 1960 Mengeluarkan surat pembekuan kegiatan PKI di Kalirnantan Selatan & ditegur Presiden Sukarno 17 MEI 1961 Ditetapkan sebagai Bapak Gerilya Kalimantan Surnber: Dihirnpun tirn riset tirtO.id 1958 Mennin•pin Panitia Persiapan Pendirian Universitas Lambung Mangkurat di Banjarrnasin 17 JUL 1958 Diangkat sebagai Pangdarn X/Lambung Mangkurat pert-ama 15 JUL 1984 VVafat di Jakarta pada usia 61 tahun Infografik: Sabit.

1. Berorientasi Pelayanan. Hasan Basry merupakan sosok pahlawan berdedikasi memberikan pelayanan untuk rakyat daerahnya di Kalimantan dengan berhasil memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949 atau Proklamasi Kalimantan.

A picture containing text person old posing Description automatically generated.

A picture containing text Description automatically generated.

Harmonis. Hasan Basry merupakan tokoh yang memiliki nilai rasa toleransi yang tinggi dan beliau selalu menghargai setiap orang apapun latar belakangnya serta ikut membantu dalam tujuan kemajuan bersama ..

Loyal learn more. Hasan B asry selalu mengutamakan kepentingan rakyat Kalimantan, penuh pengabdian dan memiliki niat dan tekat yang kuat dalam memperjuangkan rakyat Kalimantan..

Adaptif Pada 24 September 1946, saat acara pasar malam, banyak tokoh dari Lasykar Syaifullah yang ditangkap dan dipenjarakan di Belanda. Oleh sebab itu, Basry mengorganisir anggota yang tersisa dan membentuk Benteng Indonesia. Pada tanggal 15 No v ember 1946, Letnan Asli Zuchri dan Letnan Muda M.Mursid anggota ALRI Divisi IV yang berada di Mojokerto, menghubungi Hassan Basry untuk menyampaikan tugas yaitu mendirikan satu batalyon ALRI Divisi IV di Kalimantan Selatan. Dengan mengerahkan pasukan Banteng Indonesia Hassan Basry berhasil membentuk batalyon ALRI tersebut . Ia menempatkan markasnya di Haruyan . Selanjutnya ia berusaha menggabungkan semua kekuatan bersenjata di Kalimantan Selatan ke dalam kesatuan yang baru terbentuk itu . Hal ini mencerminkan sikap Hasan Basry dalam nilai adaptif yaitu dapat menyesuaikan diri menghadapi perubahan ..

Kolaboratif Hasan Basry memiliki nilai kolaboratif yang besar , hal ini ditunjukkan dengan bukti sejarah kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari saat memimpin Lasykar Syaifullah dan dalam membentuk Batalyon ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) juga saat perundingan antara ALRI dengan Belanda beserta pengengan UNCI. learn more.