CAFÉ Business Strategy. Richard Rumelt’s ‘kernel’ strategy model.
TABLE OF CONTENTS. 01. Diagnosis. 02. Pemandu Kebijakan.
Richard Rumelt’s ‘kernel’ strategy model. Pendekatan strategi bisnis ini didasarkan pada model strategi 'kernel' Richard Rumelt dari bukunya Good Strategy/Bad Strategy . Rumelt memecah strategi menjadi tiga bagian dengan urutan logis: Diagnosis : mencari tahu di mana Anda berada dan membingkai tantangan. Pemandu Kebijakan : pendekatan menyeluruh untuk memecahkan tantangan. Tindakan yang koheren : rencana yang komprehensif dan kohesif untuk mencapai tujuan Anda..
— Richard Rumelt. “Strategi yang baik dengan jujur mengakui tantangan yang sedang dihadapi dan memberikan pendekatan untuk mengatasinya.”.
Diagnosis. 01. Diagnosis adalah tentang mendapatkan gambaran yang jelas tentang di mana bisnis berada saat ini, tantangan apa yang bisnis hadapi, dan apa peluangnya..
Tantangan Bisnis. Perubahan gaya hidup yang kini semakin canggih dan serba cepat.
Imbas Tantangan. Pembelian take out jauh meningkat terutama melalui pembelian online.
Bagaimana Menjawab Tantangan. Bagaimana bisnis cafe kami dapat kreasikan menu cafe dengan mixology?.
Pemandu Kebijakan. 02. P emandu kebijakan adalah pendekatan menyeluruh yang akan bisnis ambil untuk menghadapi tantangan, berdasarkan apa yang dipelajari dari diagnosis..
Solusi. Tahap 1 Tahap 2 KPI Service Menggunakan aplikasi penerima pesanan online satu pintu Pembuatan SOP dan alur pembuatan setiap menu Pesanan dapat disiapkan dibawah 15 menit Location Membuat konsep Cafe yang unik Meningkatkan kenyamanan customer dengan: Ventilasi yang baik Menyiapkan ruang terbuka Tempat duduk dan meja yang nyaman Rating cafe minimal 4.5 di seluruh platform media sosial dan pemasaran Variation Implementasi Mixology bartender dengan cara melakukan pelatihan mixology pada barista Penggabungan variasi herbal pada kopi seperti: Jahe, Kunyit, temulawak, dan lain-lain Varian menu kopi mencapai 50 dengan nilai tes organoleptik tinggi.
Tindakan Koheren. Tindakan yang koheren berarti rencana yang kohesif dan terperinci untuk mencapai tujuan. Di sinilah masuk ke detail yang lebih baik: taktik, operasi, dan tata kelola..
Alur Kerja. Penentuan Kebutuhan. Penghubungan Vendor.