Syekh Maulana Malik Ibrahim Sunan Gresik. ULIL ABSHOR, S.Pd.
Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim (w. 1419 M/882 H) adalah nama salah seorang Walisongo , yang dianggap yang pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa . Ia dimakamkan di desa Gapurosukolilo , kota Gresik, Jawa Timur ..
Silsilah Keluarga. Nama lengkap Maulana Malik Ibrahim adalah Maulana Mahdum Ibrahim as- Samarkandi . Ia diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh pertama abad ke-14 M. Terkadang , Maulana Malik Ibrahim juga disebut Syekh Maghribi dan Kakek bantal . Maulana Malik Ibrahim memiliki hubungan saudara dengan Maulana Ishak , seorang ulama terkenal di Samudera Pasai . Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang ulama Persia, bernama Maulana Jumadil Kubro , yang menetap di Samarkand..
Daerah Sasaran Dakwah. Syekh Maulana Malik Ibrahim disebutkan bermukim di Champa ( dalam legenda disebut sebagai negeri Chermain atau Cermin ) selama tiga belas tahun . Setelah berhasil menyebarkan agama Islam di sana , ia hijrah ke Pulau Jawa pada tahun 1392 M. Daerah yang ditujunya pertama kali yakni desa Sembalo , daerah yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit . Maulana Malik Ibrahim umumnya dianggap sebagai wali pertama yang mendakwahkan Islam di Jawa . Desa Sembalo sekarang , adalah daerah Leran Kecamatan Manyar , 9 kilometer utara kota Gresik, Jawa Timur ..
Metode Dakwah. Sebagaimana yang dilakukan para wali awal lainnya , aktivitas pertama yang dilakukan Maulana Malik Ibrahim ialah berdagang . Ia berdagang di tempat pelabuhan terbuka , yang sekarang dinamakan desa Roomo , Manyar . Perdagangan membuatnya dapat berinteraksi dengan masyarakat banyak , selain itu raja dan para bangsawan dapat pula turut serta dalam kegiatan perdagangan tersebut sebagai pelaku jual-beli , pemilik kapal atau pemodal . Selain berdagang Syeikh Maulana Malik Ibrahim juga membuka sebuah praktik kesehatan dengan dedaunan tertentu . Dengan doa-doa yang diambil dari Alquran , serta ramuan daun dan akar-akaran , Maulana Malik Ibrahim terbukti mampu menyembuhkan segala macam penyakit atas izin Allah. Sunan Gresik-pun menggagas sistem irigasi dengan mengalirkan air pegunungan ke lahan pertanian penduduk . Dengan sistem pengairan yang baik ini , lahan pertanian menjadi subur dan hasil panen makin melimpah . Para petanipun menjadi makmur ..
Dalam Dakwah Sunan Gresik menggunakan cara yang bijaksana dan strategi yang tepat berdasarkan ajaran Al-Qur’an yaitu : “ Hendaklah engkau ajak kejalan TuhanMu dengan hikmah ( kebijaksanaan ) dan dengan petunjuk-petunjuk yang baik serta ajaklah mereka berdialog ( bertukar pikiran ) dengan cara yang sebaik-baiknya (QS. An Nahl ; 125)” Beliau pun menjelaskan dalam Islam tidak ada yang namanya kasta , ia menjelaskan bahwa setiap manusia setara di mata Allah SWT, yang membedakan hanyalah ketaqwaannya . Karena makin dipercaya oleh masyarakat , yang tengah dilanda krisis ekonomi dan kepercayaan akibat perang saudara di Majapahit , pengikut Kakek Bantalpun kian hari kian bertambah . Banyak penduduk berbondong-bondong berguru padanya . Dengan demikian , sempurnalah hegemoni Sunan Gresik untuk meluruskan akhlak masyarakat . Diapun membangun dan menata tempat belajar Agama Islam. Didirikannya Masjid Pasucinan , Desa Pasucinan , Leran , Kecamatan , Manyar dan juga pesantren-pesantren ..
Setelah selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di Leran , Syeh Maulana Malik Ibrahim wafat tahun 1419. Makamnya kini terdapat di desa Gapura , Gresik, Jawa Timur . Inskripsi dalam bahasa Arab yang tertulis pada makamnya adalah sebagai berikut : “ Ini adalah makam almarhum seorang yang dapat diharapkan mendapat pengampunan Allah dan yang mengharapkan kepada rahmat Tuhannya Yang Maha Luhur , guru para pangeran dan sebagai tongkat sekalian para sultan dan wazir , siraman bagi kaum fakir dan miskin . Yang berbahagia dan syahid penguasa dan urusan agama: Malik Ibrahim yang terkenal dengan kebaikannya . Semoga Allah melimpahkan rahmat dan ridha -Nya dan semoga menempatkannya di surga . Ia wafat pada hari Senin 12 Rabi'ul Awwal 822 Hijriah .”.
Terima Kasih.