Provide Effective Contracting Services

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

[Audio] Selamat datang di PT. Multi Ocean Shipyard. Terima kasih atas perhatian dan kesediaan Anda untuk mengikuti safety induction ini. Tujuan dari sesi ini adalah untuk memastikan bahwa setiap orang yang bekerja di lingkungan perusahaan memahami dan mematuhi standar keselamatan kerja, kesehatan kerja, serta perlindungan lingkungan yang berlaku.

Scene 2 (23s)

[Audio] Mematuhi Peraturan Undang-undang Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1970 Tentang Kesehatan dan Keselamatan adalah salah satu langkah penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Peraturan ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan, penyakit akibat kerja, dan kebakaran, serta menjaga peralatan dan harta benda agar tidak rusak. Selain itu, peraturan ini juga menekankan pentingnya menerapkan sistem kerja aman, menyediakan peralatan pelindung diri, dan mempromosikan kesadaran kesehatan dan keselamatan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman bagi semua orang.

Scene 3 (1m 5s)

[Audio] Untuk mematuhi dan melaksanakan semua Peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan. Untuk menangani setiap limbah sebagai dampak dari kegiatan proyek sesuai dengan standar prosedur kerja perusahaan dan prosedur operasi klient. Untuk menindaklanjuti dengan segera setiap polusi yang terjadi dari kegiatan perusahaan. Untuk menyediakan peralatan, pelatihan dan mendukung keuangan sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia untuk mengantisipasi masalah lingkungan. KEBIJAKAN TERHADAP LINDUNGAN LINGKUNGAN Tujuan Lindungan Lingkungan kami : PT. MULTI OCEAN SHIPYARD menyadari bahwa perlindungan lingkungan merupakan bagian yang sangat penting dari setiap aspek dan tingkat kegiatan proyek. Oleh karena itu PT. MULTI OCEAN SHIPYARD akan turut serta mencegah kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi didalam proyek atau kontaminasi laut yang menggangu aktivitas nelayan. Perusahaan akan mencapai tujuan tersebut dengan mempraktikkan hal-hal berikut

Scene 4 (2m 8s)

[Audio] pekerja harus menjaga kebersihan perusahaan dan meminimalisir limbah/sampah plastik dan bungkus makanan yang kita bawa untuk sarapan maupun makan siang. Mulai tanggal 10 Desember 2024, setiap pekerja diminta membawa tempat bekal masing-masing seperti Tupperware, box bekal, atau rantang. Ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi jumlah limbah/sampah plastik dan bungkus makanan di perusahaan.

Scene 5 (2m 37s)

[Audio] . setiap pekerjaTidak boleh memiliki atau menggunakan atau dibawah pengaruh dari setiap narkotika, alkohol atau narkoba saat melakukan pekerjaan atau tidak melakukan kegiatan di PT. MULTI OCEAN SHIPYARD. Karyawan atau subkontraktor personil dan orang lain yang akan menggunakan obat seperti yang diresepkan oleh dokter medis, harus berkonsultasi ke Departemen HR dan melaporkan kepada Departemen HSE dan klinik sebelum memulai pekerjaan.

Scene 6 (3m 7s)

[Audio] Kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan semua orang dan melestarikan lingkungan alam. Setiap orang memiliki hak untuk menghentikan kerja ketika ada ancaman langsung terhadap keselamatan tenaga kerja atau lingkungan alam. Kami mendukung sepenuhnya hak individu untuk menghentikan kerja. Jika ada keraguan tentang apakah pekerjaan harus dihentikan, karyawan dan staf kontraktor harus segera memberitahu atasan langsung tentang situasi berbahaya tersebut.

Scene 7 (3m 36s)

[Audio] Pada dasar keselamatan dan kesehatan kerja, kita harus menggunakan alat pelindung diri yang lengkap agar dapat menjaga keselamatan dan kesehatan tubuh kita. Alat pelindung diri yang minimal harus digunakan adalah helm, pelindung kepala, wearpack sebagai perlindungan badan, safety shoes sebagai perlindungan kaki.

Scene 8 (3m 55s)

[Audio] Pada dasar keselamatan kerja, kita harus menggunakan alat pelindung diri yang tepat untuk mencegah cedera atau bahaya. Berikut adalah beberapa contoh alat pelindung diri yang harus digunakan: Masker las untuk melindungi hidung dan mulut dari debu logam panas. Sarung tangan las untuk melindungi tangan dari gesekan logam panas. Apron untuk melindungi pakaian dari percikan logam panas. Selain itu, ada beberapa jenis pekerjaan yang memerlukan APD tambahan, yaitu: Welder atau pekerjaan pengelasan wajib menggunakan APD tambahan untuk melindungi mata dan kulit dari radiasi panas. Gerinding atau pekerjaan menggerinda juga wajib menggunakan APD tambahan untuk melindungi telinga dari suara keras dan mata dari debu logam halus. Dengan menggunakan alat pelindung diri yang tepat, kita dapat menjaga keselamatan kerja dan mencegah cedera atau bahaya.

Scene 9 (4m 50s)

Bekerja tanpa face shield dapat menyebabkan cedera mata atau penglihatan. Risiko ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.

Scene 10 (5m 0s)

ATURAN MEROKOK. pertama Di larang keras merokok di atas kapal atau di area projek & tempat-tempat yang dilarang lainnya. kedua, merokok hanya diperbolehkan ditempat yang telah ditetapkan atau smoking area. ketiga, jika kedapatan merokok diatas kapal atau area projek bisa dikenakan sanksi berupa SP-3 langsung.

Scene 11 (5m 27s)

Pekerja harus memakai body Harness keselamatan bila ada kemungkinan terjatuh dari ketinggian 1,8 meter atau lebih. Saat menggunakan body harness, pastikan adanya keamanan atau titik penambatan yang cukup dan tidak lebih rendah dari permukaan tempat bekerja.

Scene 12 (5m 44s)

[Audio] label perancah atau skafolding jika terdapat label berwarna merah atau tagging merah, artinya skafolding tersebut tidak aman atau berbahaya untuk digunakan. jika yang digantungkan tagging berwarna hijau, artinya skafolding tersebut aman untuk digunakan, tetapi dengan catatan wajid digunakan full body harnes.

Scene 13 (6m 6s)

Pekerjaan yang akan dilaksanakan harus ditulis secara jelas dan lengkap pada izin kerja. Izin kerja atau permit wajib dibuat oleh supervaisor atau formen dan harus disampaikan kepada tim HSE sebelum pekerjaan dimulai. Personil yang akan bekerja harus dipilih oleh SuperVaisor dan pastikan mereka memiliki kualifikasi yang tepat untuk pekerjaan yang akan dilaksanakan. Tim HSE akan melakukan inspeksi dan pengujian pada area kerja dan membuat laporan. Jika area kerja aman, izin kerja akan disetujui dan diketahui oleh PM. Jika area kerja tidak aman, izin kerja akan ditolak dan tim HSE akan melaporkan ke PM dan memberikan rekomendasi tindak lanjut. Setelah laporan dan rekomendasi diterima oleh PM, PM akan melakukan koordinasi dengan pihak lain untuk menyelesaikan masalah tersebut. Izin kerja yang telah disetujui harus disampaikan kepada personil yang bekerja oleh Supervaisor.

Scene 14 (7m 4s)

ini adalah informasi kontak petugas medis

Scene 15 (7m 7s)

[Audio] Master point adalah lokasi yang ditentukan sebagai titik kumpul darurat dalam situasi kecelakaan atau keadaan darurat, seperti kebakaran, gempa bumi, atau evakuasi. pada suatu waktu terdengar adanya sirine darurat, setiap pekerja akan diarahkan untuk berkumpul di area master point

Scene 17 (7m 31s)

[Audio] Ruangan tertutup atau confined space adalah suatu ruangan yang bukan normal untuk tempat bekerja manusia, memiliki keterbatasan akses masuk/keluar, dan dimana memiliki potensi bahaya kekurangan dan kelebihan oksigen, adanya akumulasi gas, cairan dan uap yang mudah terbakar/meledak atau beracun.

Scene 18 (7m 52s)

[Audio] ketika oksigen yang kurang dapat menyebabkan beberapa gejala. Jika kadar oksigen turun antara 19,5% hingga 23,5%, maka Anda akan merasa pusing, sakit kepala, dan sesak napas. Jika kadar oksigen turun lebih rendah lagi, yaitu antara 15% hingga 16%, maka Anda bisa menjadi tidak sadar atau bahkan pingsan. Dan jika kadar oksigen sangat rendah, yaitu sekitar 11%, maka risiko kematian meningkat. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak masuk ke dalam ruangan tertutup tanpa adanya tanda aman untuk masuk seperti gas sudah di cek, blower, dan penerangan didalam.

Scene 19 (8m 36s)

[Audio] Pekerja harus menjaga jarak yang aman antara tabung gas cylinder dengan mesin las, generator, mesin kompresor, dan sumber panas lainnya. Selain itu, penempatan gas dan gas cylinder juga harus dilakukan secara aman. Misalkan tabung oksigen, harus disimpan di rak, bukan hanya berdiri sendirian, penempatan antara gas elpiji dan oksigen minimal berjarak 3 meter.

Scene 20 (9m 2s)

Pertama-tama, kita harus memahami pentingnya keselamatan dalam proses cutting torch. Proses ini dapat membahayakan jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa semua peralatan yang digunakan dalam proses ini dalam kondisi baik. Salah satu contoh peralatan yang harus dipastikan adalah flashback arrestor. peralatan ini harus terpasang agar proses cutting touch dapat berjalan dengan aman. Selain itu, juga perlu diperhatikan klip selang yang harus dipress oleh facility. Klip ini harus dipress dengan benar agar selang gas dapat berfungsi dengan baik. Dengan demikian, kita dapat menjaga keselamatan dalam proses cutting torch.

Scene 21 (9m 48s)

RAMBU-RAMBU SAFETY

Scene 22 (9m 59s)

[Audio] peraturan berkendara saat berada di PT. MOS. Pekerja harus menjalankan kendaraan dengan kecepatan maksimal 20 km/jam. Selain itu, pekerja juga harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sudah disediakan. Merokok tidak diperbolehkan saat berkendara. Selain itu, tidak boleh membawa lebih dari dua orang penumpang. Saat berkendara, jangan menggunakan handphone.

Scene 24 (10m 35s)

[Audio] disiplin di mos gerbang 2 akan ditutup pada jam 07.50 WIB dan akan dibuka kembali jam 08.15 Wib diharapkan pekerja untuk datang lebih awal atau dibawah jam 07.50.

Scene 25 (10m 58s)

[Audio] seluruh pekerja di beritahukan adanya Larangan membawa handphone (HP) android/IOS ke lokasi kerja demi terciptanya produktivitas dan keselamatan kerja.

Scene 26 (11m 8s)

prosedur evakuasi dalam keadaan darurat atau kejadian kebakaran

Scene 27 (11m 12s)

[Audio] setiap pekerja akan dilakukan pemeriksaan keamanan sebelum memulai pekerjaan. Ini termasuk pemeriksaan identitas kartu dan rokok di lokasi akses tangga ke projek atau kapal.

Scene 28 (11m 24s)

[Audio] Pengecekan Security dilakukan untuk memastikan bahwa semua orang yang keluar dari area kerja adalah orang-orang yang sah dan tidak membawa barang-barang yang tidak boleh dibawa keluar. Pengecekan ini juga bertujuan untuk mencegah kehilangan atau pencurian barang-barang milik perusahaan. Selain itu, pengecekan ini juga dapat membantu meningkatkan keselamatan dan keamanan di area kerja.

Scene 29 (11m 47s)

[Audio] house keeping. Kita semua harus menjaga kebersihan dan kerapian di tempat kerja. Kabel listrik dan selang gas harus digantung di atas gantungan kabel. Sisa-sisa potongan besi harus dibuang ke tempat sampah. Kayu pallet dan balok yang tidak digunakan harus dibuang ke tempat pembuangan sampah. Sisa potongan kawat las harus dibuang ke tempat yang khusus. Sebelum meninggalkan tempat kerja, pastikan area kerja tersebut bersih dan aman. Mari kita menjaga kebersihan area kerja kita masing-masing dengan membersihkan kertas, sisa potongan kayu pallet, dan bungkusan kawat las.

Scene 30 (12m 28s)

[Audio] Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua atas perhatian dan kesediaan Anda untuk mendengarkan presentasi ini. Presentasi ini telah mencakup beberapa prosedur penting terkait keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Multi Ocean Shipyard. Saya harap Anda telah memahami dan memperoleh manfaat dari informasi yang disampaikan. Silakan melakukan scanning untuk mendapatkan soalan-soalan induksi yang telah disediakan. Terima kasih lagi atas perhatian Anda..