REFLEKSI KRITIS FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

REFLEKSI KRITIS FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA. Lina, S.S CGP Angkatan IV Guru SMPS Diponegoro , Kisaran , Kabupaten Asahan Propinsi Sumatera Utara.

Scene 2 (11s)

TUJUAN PENDIDIKAN. Menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat . Pendidikan sebagai tuntunan tidak hanya menjadikan anak menjadi mendapat kecerdasan yang lebih tinggi dan luas tetapi juga menjauhkan dirinya dari perbuatan jahat ..

Scene 3 (26s)

FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA. Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih budaya dalam masyarakat.

Scene 4 (35s)

Filosofi KHD mengenai Asas Tri-Kon dapat dilambangkan sebagai sistem tata surya , di mana murid digambarkan sebagai planet yang mengorbit matahari simbol nilai kemanusiaan dalam garisnya masing masing. Setiap planet ber evolusi dengan kecepatan yang berbeda beda , namun tak pernah berhenti bergerak.

Scene 5 (49s)

Mewujudkan filosofi Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran.

Scene 6 (1m 13s)

PENDIDIKAN. GURU--SISWA--WARGA SEKOLAH--ORANG TUA.

Scene 7 (1m 20s)

Pendidikan dianalogikan sebagai penyemaian berbagai benih . Guru sebagai petani yang merawat benih . Murid sebagai beragam benih yang ditanam ..

Scene 8 (1m 53s)

# Manusia merdeka merupakan tujuan Pendidikan baik secara fisik , mental dan kerohanian # Kemerdekaan pribadi dibatasi oleh tertib damai kehidupan Bersama # Manusia merdeka adalah seseorang yang mampu berkembang secara utuh dan selaras dari segala aspek kemanusiaannya dan mampu menghargai dan menghormati kemanusiaan setiap orang # manusia merdeka adalah manusia hidupnya tidak tergantung kepada orang lain akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri.

Scene 9 (2m 11s)

Kodrat Keadaan a. Kodrat Alam , adalah terkait dengan alam dimana masyarakat itu berada . b. Kodrat Zaman, yaitu bahwa walaupun alam nya sama , tapi tidak pernah sama dari waktu ke waktu ..

Scene 10 (2m 25s)

II. Prinsip melakukan perubahan Azas trikon yaitu Kontinuitas , Konvergensi , dan Konsentris . Kontinuitas , merupakan perubahan yang berkelanjutan . Apa yang kita capai hari ini adalah hasil dari belajar masa lalu . Sejak lahir sampai hari ini dan besok . Belajar itu terus menerus sepanjang hidup . Selalu ada cara baik dari kemarin daripada hari ini . Jadilah lebih baik setiap hari , pasti akan ada hasil yang lebih baik lagi . Konvergensi , maksudnya perubahan-perubahan itu harus menuju pada suatu titik yang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan . Pendidikan harus memanusiakan dan memperkuat kemanusiaan kita . Ilmu itu harus dari berbagai sumber . Ambillah ilmu dari zona yang nyaman , tambah terus pengetahuan , dan ambil konsep luar negeri. Konsentris , maksudnya walaupun menuju pada nilai-nilai yang sama , sumbu yang sama , tetapi kita harus tetap menghargai keberagaman yang ada . Belajar dari luar itu boleh , tapi jangan lupa disesuaikan dengan identitas dan konteks yang ada di kehidupan budaya lokal kita masing-masing..

Scene 11 (3m 5s)

III. Perubahan Budi Pekerti Budi ada tiga komponen , yaitu cipta , rasa, dan karsa . Pekerti maksudnya tenaga atau raga. Dalam filosofi Ki Hajar Dewantara ini harus seimbang terjadinya perubahan tersebut . Ada olah cipta yaitu menajamkan pikiran . Ada olah rasa yaitu menghaluskan rasa. Ada olah karsa yaitu memperkuat kemauan . Ada olahraga yaitu menyehatkan Jasmani ..

Scene 12 (3m 23s)

HASIL PERUBAHAN 1. HOLISTIK DAN SEIMBANG 2. KESEMPURNAAN BUDI PEKERTI 3. KEBIJAKSANAAN.

Scene 13 (3m 31s)

Terima Kasih Salam dan Bahagia.