Penelitian Tindakan Kelas

1 of
Published on Video
Go to video
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Page 1 (0s)

Kelompok: Aning Sri Mintarsih (12001009) & Muslimin (12001279).

Page 2 (2m 31s)

Pada materi Al-Qur’an Hadits , masih ada peserta didik SMA tidak bisa membaca Al-Qur’an dengan lancar sehingga berdampak pada rendahnya nilai praktek membaca Al-Qur’an. Variabel Y : Tidak lancar membaca Al-Qur’an , hasil belajar . 2. Pada materi tertentu pelajaran PAI, peserta didik pasif dalam kegiatan diskusi kelompok . Hanya beberapa orang saja yang mengikuti jalannya diskusi . Variabel Y : Motivasi Belajar . 3. Pada pembelajaran PAI, guru masih mendominasi pembelajaran . Peserta didik hanya diam saat guru menjelaskan , sehingga berdampak pada rendahnya nilai siswa . Variabel Y : Strategi Belajar , Metode Belajar , Media Belajar . 4. . Pada materi Akidah Akhlak , tidak ada perubahan perilaku sebagian peserta didik yang signifikan antara sebelum belajar PAI dan sesudah belajar PAI. Variabel Y : Proses Belajar . 5. Tidak ada sarana yang mendukung untuk pembelajaran PAI. Variabel Y : Sumber dan Alat Belajar ..

Page 3 (4m 44s)

Masalah : Pada pembelajaran PAI, guru masih mendominasi pembelajaran . Peserta didik hanya diam mendengarkan penjelasan guru dan tidak bertanya tentang materi yang tidak mereka pahami sehingga berdampak pada rendahnya nilai peserta didik . Variabel terikat : Variabel terikat adalah variabel yang muncul akibat pengaruh dari variabel bebas . Adapun variabel bebasnya ialah hasil belajar siswa yang rendah karena kurangnya variasi guru dalam mengajar ..

Page 4 (5m 45s)

teori. Menurut teori Gestalt ( dalam Susanto, 2013:12) bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal , siswa itu sendiri dan lingkungannya . Pertama , siswa ; dalam arti kemampuan berpikir atau tingkah laku intelektual , motivasi , minat , dan kesiapan siswa , baik jasmani maupun rohani . Kedua , lingkungan ; yaitu sarana dan prasarana , kompetensi guru, kreativitas guru, sumber – sumber belajar , metode serta dukungan lingkungan , dan keluarga . Pendapat tersebut juga dikemukakan oleh Wasliman ( dalam Susanto, 2013: 12), hasil belajar yang dicapai oleh siswa merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi , baik faktor internal maupun eksternal . 1. Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri siswa yang mempengaruhi kemampuan belajarnya yaitu kecerdasan , minat , motivasi belajar , dan ketekunan . 2. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga , sekolah , dan masyarakat.

Page 5 (7m 52s)

Ruseffendi ( dalam Susanto, 2013: 14) mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar ke dalam sepuluh macam , yaitu kecerdasan , kesiapan anak , bakat anak , kemauan belajar , minat anak , model penyajian materi , pribadi dan sikap guru, suasana belajar , kompetensi guru, dan kondisi masyarakat . Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Sudjana ( dalam Susanto, 2013: 15) bahwa hasil belajar yang dicapai oleh siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama , yaitu faktor dalam diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan . Dari beberapa pendapat ahli di atas , dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh dua faktor , internal yang bersumber dari siswa sendiri dan eksternal yang berasal dari guru. Faktor internal meliputi kecerdasan , minat , motivasi dan ketekunan . Faktor lingkungan yaitu keluarga , sekolah , masyarakat ..

Page 6 (9m 44s)

C. Solusi dan variabel bebas. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan variasi dalam metode , media atau strategi mengajar guru PAI. Dalam hal ini peneliti ingin mengambil variasi strategi belajar . Strategi belajar Jigsaw Learning sebagai variabel bebas atau variabel yang menyebabkan memengaruhi . Strategi adalah suatu seni merancang operasi di dalam peperangan seperti cara-cara mengatur posisi atau siasat dalam berperang , seperti dalam angkatan darat atau angkatan laut . Secara umum , strategi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua (1989), strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang dan damai . Menurut O’Malley dan Chamot (1990), strategi adalah seperangkat alat yang melibatkan individu secara langsung untuk mengembangkan bahasa kedua atau bahasa asing . Strategi pembelajaran yang tidak tersusun dengan baik memungkinkan adanya hasil yang tidak tercapai sesuai sasaran . Oleh karena itu , pembelajar perlu diarahkan dengan strategi-strategi yang tepat , terencana , dan mudah dalam pelaksanaanya ..

Page 7 (11m 48s)

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang lebih banyak melibatkan interaksi aktif antar siswa dengan siswa , siswa dengan guru maupun siswa dengan lingkungan belajarnya . Siswa belajar bersama-sama dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok telah benar-benar menguasai materi yang sedang dipelajari . Keuntungan yang bisa diperoleh dari penerapan pembelajaran kooperatif ini yaitu siswa dapat mencapai hasil belajar yang bagus karena pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar . Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ialah pembelajaran yang dalam aplikasi pembelajarannya dibentuk beberapa kelompok kecil dalam setiap satu kelompok ada satu yang akan bertanggung jawab untuk menguasai pokok bahan materi belajar dan satu orang tersebut yang harus bertanggung jawab untuk membelajarkan kepada kelompok lain dan kelompoknya . Pembelajaran kooperatif Jigsaw menjadikan siswa termotivasi untuk belajar karena skor-skor yang dikontribusikan para siswa kepada tim didasarkan pada sistem skor perkembangan individual, dan para siswa yang skor timnya meraih skor tertinggi akan menerima sertifikat atau bentuk-bentuk penghargaan ( rekognisi ) tim lainnya sehingga para siswa termotivasi untuk mempelajari materi dengan baik dan untuk bekerja keras dalam kelompok ahli mereka supaya mereka dapat membantu timnya melakukan tugas dengan baik ( Slavin , 2005:5)..

Page 8 (14m 10s)

D. Ju dul. “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pelajaran PAI Kelas IX di SMPN 3 Pontianak dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Jigsaw Learning ”..

Page 9 (14m 59s)

Daftar Pustaka (APA Style). (n.d.). Retrieved from https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15838/2/T1_292013295_BAB%20II.pdF Fatimah, & Sari, R. D. (2018). STRATEGI BELAJAR & PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BAHASA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , 108. Suprihatin , S. (2017). PENGGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro , 85. https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15838/2/T1_292013295_BAB%20II.pdf https://media.neliti.com/media/publications/162526-ID-none.pdf https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasi/article/download/3210/2754.

Page 10 (15m 47s)

THANK’S FOR ATTENTION .