Name: Presentasi Pendidikan Agama Islam Akhlak Terpuji Kanaah dan Tasamuh Sederhana Coklat Illustratif
Uploaded: 2024-11-28
Duration: 2 min 57 s
Description: Akhlak Terpuji (Kanaah dan Tasamuh). Syarifatul Imama, S.Pd.

Akhlak Terpuji (Kanaah dan Tasamuh). Syarifatul Imama, S.Pd. 

Scene 1

Sifat kanaah merupakan sifat mulia yang menunjukkan harga diri dan standar akhlak yang tinggi bagi setiap muslim. Kanaah juga dapat diartikan sebagai sikap bersyukur akan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT dan merasa cukup akan semua itu.. 

Scene 2

Sifat kanaah merupakan sifat mulia yang menunjukkan harga diri dan standar akhlak yang tinggi bagi setiap muslim. Kanaah juga dapat diartikan sebagai sikap bersyukur akan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT dan merasa cukup akan semua itu.

2. Dalil Naqli tentang Kanaah. Perhatikan al-Qur’an Surah al-Baqarah ayat 155 berikut!. 

Scene 3

Perhatikan al-Qur’an Surah al-Baqarah ayat 155 berikut!

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ

Atinya: “Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar.”

3. Bisakan Diri Berperilaku Kanaah. Untuk memiliki sifat kanaah dibutuhkan kesabaran yang luar biasa. Seserang yang kanaah adalah orang yang menerima semua ketetapan Allah SWT, sebab dialah yang mengatur rezeki, mati, jodoh seseorang. Oleh karena itu kita harus bersabar dan bersyukur atas semua ketetapan Allah SWT.. 

Scene 4

Untuk memiliki sifat kanaah dibutuhkan kesabaran yang luar biasa. Seserang yang kanaah adalah orang yang menerima semua ketetapan Allah SWT, sebab dialah yang mengatur rezeki, mati, jodoh seseorang. Oleh karena itu kita harus bersabar dan bersyukur atas semua ketetapan Allah SWT.

4. Contoh Perilaku Kanaah. Mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Allah SWT. Tidak merasa iri atas keberhasilan orang lain. Berpikir positif dalam menerima ujian dan cobaan dari Allah SWT. Dapat hidup sesuai dengan kebutuhan. Tidak mudah putus asa.. 

Scene 5

Mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Allah SWT. Tidak merasa iri atas keberhasilan orang lain. Berpikir positif dalam menerima ujian dan cobaan dari Allah SWT. Dapat hidup sesuai dengan kebutuhan. Tidak mudah putus asa.

B. Tasamuh. 1.Pengertian Tasamuh. Tasamuh atau toleransi adalah sikap menghormati dan menghargai orang lain untuk melaksanakan hak-haknya. Kita tidak boleh memandang rendah ras, agama, suku ataupun kebudayaan daerah lain, apalagi bersikap membenci, memusuhi, dan menghinanya.. 

Scene 6

Tasamuh atau toleransi adalah sikap menghormati dan menghargai orang lain untuk melaksanakan hak-haknya. Kita tidak boleh memandang rendah ras, agama, suku ataupun kebudayaan daerah lain, apalagi bersikap membenci, memusuhi, dan menghinanya.

2. Dalil Naqli tentang Tasamuh. Perhatikan al-Qur’an Surah al-Hujuraat ayat 13 berikut!. 

Scene 7

Perhatikan al-Qur’an Surah al-Hujuraat ayat 13 berikut!

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Atinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mengenal.”

3. Membiasakan Diri Berperilaku Tasamuh. Tasamuh hanya sebatas hubungan manusia dengan manusia dan tidak boleh melebihi aturan-aturan ajaran agama. Menumbuhkan sikap tasamuh dapat melahirkan perasaan yang dalam akan kasih sayang, tolong-menolong, saling menghargai, dan sikap mulia lainnya.. 

Scene 8

Tasamuh hanya sebatas hubungan manusia dengan manusia dan tidak boleh melebihi aturan-aturan ajaran agama. Menumbuhkan sikap tasamuh dapat melahirkan perasaan yang dalam akan kasih sayang, tolong-menolong, saling menghargai, dan sikap mulia lainnya.

Tidak memaksakan orang lain, terutama pada hal memilih agama. Tetap bergaul atau bersikap baik dengan orang-orang yang berbeda keyakinan dalam hal duniawi, seperti perdagangan dan bermasyarakat. Lapan dada dalam menerima setiap perbedaan. Tidak boleh mencela atau memaki sesembahan orang.. 

Scene 9

Tidak memaksakan orang lain, terutama pada hal memilih agama. Tetap bergaul atau bersikap baik dengan orang-orang yang berbeda keyakinan dalam hal duniawi, seperti perdagangan dan bermasyarakat. Lapan dada dalam menerima setiap perbedaan. Tidak boleh mencela atau memaki sesembahan orang.

Mempererat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di antara manusia. Meningkatkan derajat manusia, baik di hadapan orang lain ataupun di hadapan Allah SWT. Meringankan beban penderitaan orang lain. Menjaga dan menghormati kewajiban dan hak orang lain. Menumbuhkan sikap bertanggung jawab terhadap kehidupan dilingkungan masyarakat. Menjaga norma-norma agama, sosial, dan adat istiadat.. 

Scene 10

Mempererat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di antara manusia. Meningkatkan derajat manusia, baik di hadapan orang lain ataupun di hadapan Allah SWT. Meringankan beban penderitaan orang lain. Menjaga dan menghormati kewajiban dan hak orang lain. Menumbuhkan sikap bertanggung jawab terhadap kehidupan dilingkungan masyarakat. Menjaga norma-norma agama, sosial, dan adat istiadat.

Terimakasih sudah mengikuti pelajaran hari ini. Sampai jumpa!. 

Scene 11

Terimakasih sudah mengikuti pelajaran hari ini. Sampai jumpa!