Reflection Of Feelings Dalam Konseling

Disusun Oleh : Kelompok 10 Rasyita Nursafitri (202031004) Zein Aditia Norrindho (202031018) Nurul Endah Fitriyani (202031043).

A. Pengertian Reflection Of Feelings. Reflection of feelings ( pemantulan perasaan ) adalah teknik yang digunakan konselor untuk memantulkan perasaan-perasaan atau sikap yang terkandung di balik pernyataan klien . Geldard & Geldard (2011: 81) mengemukakan bahwa refleksi perasaan adalah salah satu ketrampilan mikro yang paling bermanfaat ketika dipraktikan dengan benar dan pada saat yang tepat selama proses konseling . Menurut Okun (1987) teknik reflection of feeling ini memberikan sebuah fungsi untuk mendorong dan merupakan teknik yang paling efektif untuk digunakan pada fase awal dan pertengahan konseling . Dalam refleksi perasaan , konselor dituntut untuk mendengarkan dengan hati-hati pernyataan konseli dengan mengatakan dengan kata-kata lain isi dan pesan konseli , tetapi tidak menekankan pada perasaan yang diungkapkan konseli ..

Tujuan Reflection Of Feelings. Membantu klien memahami perasaannya . Mendorong klien agar lebih banyak mengekspresikan perasaannya Membantu klien menata atau mengatur perasaannya . Memberitahukan pada klien bahwa konselor memahami perasaan klien Membantu klien membedakan intensitas berbagai perasaan yang ada dalam dirinya ..

Mengamati perilaku klien Mendengarkan dengan baik Menghayati pesan yang dikomunikasikan klien Mengenali perasaan-perasaan yang dikomunikasikan klien Menyimpulkan perasaan yang sedang dialami klien Menyeleksi kata-kata yang tepat untuk melukiskan perasaan klien Mengecek kembali perasaan klien ..

C. Teknik Dalam Reflection Of Feelings. Sentence stem yang sedapat mungkin menggunakan cara klien dalam menerima informasi ( auditori , visual, kinestetik ) Tambahkan label perasaan atau kata yang menunjukkan emosi pada stem Tambahkan konteks atau ringkasan isi Pertanyaan tertutup untuk mengecek apakah refleksi yang kita lakukan akurat , terlebih jika perasaannya implisit.

D. Contoh Penerapan Dalam Konseling Cormier & Cormier dalam Hariastuti & Darminto (2009:42) mengemukakan enam langkah dalam membuat refleksi perasaan , yaitu :.

Contoh Dalam Konseling. Klien “Pak, saya sudah belajar dengan giat sebelum menghadapi ujian Matematika , tetapi nilai yang saya terima jauh dibawah yang saya harapkan ”. Konselor “ Sepertinya Anda merasa kecewa terhadap nilai Matematika yang Anda terima ”..

Contoh Dalam Konseling. Klien “ Saya dihadapkan dengan 2 pilihan yang sulit Bu. Disatu sisi , saya ingin melanjutkan kuliah di fakultas kedokteran , tetapi disisi lain orang tua saya menghendaki saya melanjutkan ke fakultas pendidikan Bu. Mereka ingin saya agar menjadi guru yang sukses Bu” Konselor “ Emmm … iya … ya . Nampaknya sekarang ini Anda sedang bingung ya , harus memilih melanjutkan ke fakultas apa …” Klien “ Iya Bu, benar sekali …”.

T H A N K S !. Do you have any questions? youremail@freepik.com +91 620 421 838 yourcompany.com.