Name: PowerPoint Presentation
Uploaded: 2022-09-18
Duration: 4 min 3 s
Description: ETIKA KEPERAWATAN DAN HUKUM KESEHATAN. Magister Keperawatan Univeritas Andalas.

ETIKA KEPERAWATAN DAN HUKUM KESEHATAN. Magister Keperawatan Univeritas Andalas. 

Scene 1

Magister  Keperawatan Univeritas   Andalas

KELOMPOK IV 1.  Ema Suriani 	             ( 2221312019 ) 2.  Silvia Puspa Victoria   	( 2221312020) 3.  Eni Komalasari            	( 2221312021 ) 4.  Novesra Delvia          	( 2221312022 ) 5.  Endang Martini 		( 2221312023 ) 6. Yuliarti	           		 (2221312024)

MATERI YANG DIBAHAS. 01. TEORI – TEORI ETIK. Etik Keperawatan dan Hukum Kesehatan ARTI DAN DEFINISI. 

Scene 2

Etik   Keperawatan  dan Hukum Kesehatan ARTI DAN DEFINISI

Etik  dan Hukum  Keperawatan ISTILAH-ISTILAH

11. ASAL KATA ETIKA Menurut K. Berten, kata “etika” berasal dari bahasa yunani kuno. 

Scene 3

ASAL KATA ETIKA Menurut  K. Berten, kata “etika” berasal dari bahasa yunani kuno

“ ETHOS ” ( bentuk  kata  tunggal ) :  tempat   tinggal ,  padang   rumput , kendang,  kebiasaan   atau   adat ,  akhlak ,  watak ,  perasaan ,  sikap  dan  cara   berfikir .

” TA ETHA “ (  Bentuk  kata  jamak ) :  adat   kebiasaan

APA ITU ETIKA ?. ETIKA. Merupakan pemikiran kritis tentang berbagai ajaran dan pandangan moral. 

Scene 4

Merupakan   pemikiran   kritis   tentang   berbagai   ajaran  dan  pandangan  moral

J enis-jenis etika. E tika Deskritif. E tika Normatif. 

Scene 5

APA ITU HUKUM KESEHATAN ?. Semua peraturan hukum yang berhubungan langsung pada pelayanan kesehatan dan penerapannya pada hukum perdata, hukum administrasi, dan hukum pidana .. 

Scene 6

Semua peraturan hukum yang berhubungan langsung pada pelayanan kesehatan dan penerapannya pada hukum perdata, hukum administrasi, dan hukum pidana .

TEORI ETIK KEPERAWATAN. 01. 02. 03. 04. TELEOLOGY : M enjelaskan fenomena dan akibatnya , dimana seseorang yang melakukan pendekatan terhadap etika dihadapkan pada konsekuensi dan keputusan – keputusan etis. 

Scene 7

TELEOLOGY : M enjelaskan   fenomena   dan   akibatnya ,  dimana   seseorang  yang  melakukan   pendekatan   terhadap   etika   dihadapkan   pada   konsekuensi   dan   keputusan  –  keputusan   etis

DECONTOLOGY :  keputusan etika harus dibuat berdasarkan tugas dan kewajiban sesorang yang dikaitkan dengan hak individu lainnya

VIRTUE ETHICS:  Memandang bahwa etika kebijakan itu berfokus pada karakter-karakter baik seorang individu manusia, Nilai etika itu tumbuh dari keunggulan yang diperoleh melalui praktik dan kebiasaan yang baik dalam kehidupan sehari-hari

NATURAL LAW ETHICS:  Menyatakan bahwa suatu filosofi yang menyatakan bahwa hak-hak tertentu melekat sebagai konsekuensi dari kodrat manusia dan dapat dipahami secara universal melalui daya pikir atau akal manusia

Etika Moral Profesionalisme Profesionalisasi Hukum Kode Etik Profesional Etik Etiket. 

Scene 8

Etika Moral  Profesionalisme   Profesionalisasi   Hukum   Kode   Etik Profesional   Etik Etiket

Istilah   dalam   etika  dan  hukum   keperawatan

01 ETIKA. Peraturan/ norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi prilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik / buruk. 

Scene 9

Peraturan/ norma  yang  dapat   digunakan   sebagai   acuan   bagi   prilaku   seseorang  yang  berkaitan   dengan   tindakan  yang  baik / buruk

Perilaku yang  diharapkan   masyarakat   atau   merupakan   standar    prilaku / prilaku  yang  harus   diperhatikan   seseorang   menjadi   anggota   kelompok / masyarakat

Sesuatu yang  telah   dikenal,diketahui,diulangi   serta   menjadi  suatu  kebiasaan   didalam   masyarakat,baik   berupa  kata-kata/suatu  bentuk   perbuatan  yang  nyata

Suatu  ilmu  yang  mempelajari   tentang   apa  yang  baik  dan  buruk   secara  moral  atau   ilmu   kesusilan  yang  menyangkut   aturan  / prinsip   penentu

Peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh suatu kekuasaan dalam mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat Hukum. 

Scene 10

Peraturan  perundang-undangan  yang  dibuat  oleh suatu  kekuasaan   dalam   mengatur   pergaulan   hidup   dalam   masyarakat Hukum

Karakter, spirit/ metoda   profesional ,  mencakup   pendidikan  dan  kegiatan   berbagai   kelompok  yang  anggotanya   berkeinginan   jadi  professional PROFESIONALISME

KODE ETIK Kaedah  utama  yang  menjaga   terjalinnyan   interaksi   pemberi  dan  penerima   jasa   profesi  yang  wajar,jujur,adil  dan  terhormat

Profesionalisas i Suatu  proses yang  dinamis   untuk   memenuhi / mengubah   karakteristik   kearah   profesi

PRINSIP-PRINSIP ETIKA KEPERAWATAN. Otonomi (Autonomy ) Menepati janji (Fidelity) Kerahasiaan ( Confidentiality ) Akuntabilitas ( Accountability ) Berbuat baik ( Beneficience ) Keadilan ( Justice ) Tidak merugikan ( Nonmaleficience ) Kejujuran ( Veracity ). 

Scene 11

Otonomi   (Autonomy ) Menepati   janji  (Fidelity) Kerahasiaan  ( Confidentiality ) Akuntabilitas  ( Accountability ) Berbuat   baik  ( Beneficience ) Keadilan  ( Justice ) Tidak   merugikan  ( Nonmaleficience )	 Kejujuran  ( Veracity )

02. Berbuat baik ( Beneficience ). Perawat melakukan suatu hal demi kebaikan pasien Ex : perawat melakukan edukasi terhadap pasien TB agar patuh minum obat rutin .. 

Scene 12

Perawat   melakukan   suatu   hal  demi  kebaikan   pasien Ex :  perawat   melakukan   edukasi   terhadap   pasien  TB agar  patuh   minum   obat   rutin .

Menghargai   hak   pasien Ex :  meminta   persetujuan   pasien  dan  keluarga   sebelum   melakukan  Tindakan.

04. veracity. Berbuat atau berkata jujur perawat menyampaikan informasi secara akurat dan jujur kepada pasien .. 

Scene 13

Berbuat   atau   berkata   jujur perawat   menyampaikan   informasi   secara   akurat  dan  jujur   kepada   pasien .

Tidak   merugikan Ex :  menegakkan   pengaman   tempat   tidur  agar  pasien   tidak   terjatuh .

Menepati janji Ex : perawat harus memenuhi janji dengan pasien sesuai dengan kontrak waktu. 

Scene 14

Menepati   janji Ex :  perawat   harus   memenuhi   janji   dengan   pasien   sesuai   dengan   kontrak   waktu

Menjaga   kerahasiaan Ex :  perawat   tidak   menyampaikan   hal   hal  yang  berhubungan   dengan   pasien   ke  orang lain  tanpa  seizin  pasien .

07 justice. Adil / tidak membeda-bedakan . Ex : Perawat memberikan pelayanan yang sama terhadap pasien tanpa membedakan kelas perawatan .. 

Scene 15

Adil /  tidak   membeda-bedakan . Ex :  Perawat   memberikan   pelayanan  yang  sama   terhadap   pasien   tanpa   membedakan   kelas   perawatan .

Perawat   menjalankan   tugas   sesuai  standard  profesinya .

TERIMA KASIH. KELOMPOK IV – PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 202 2. 

Scene 16

KELOMPOK IV – PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 202 2

PowerPoint Presentation

Page 1 (0s)

Page 2 (15s)

Page 3 (33s)

Page 4 (50s)

Page 5 (59s)

Page 6 (1m 6s)

Page 7 (1m 18s)

Page 8 (1m 48s)

Page 9 (1m 57s)

Page 10 (2m 24s)

Page 11 (2m 46s)

Page 12 (2m 57s)

Page 13 (3m 14s)

Page 14 (3m 27s)

Page 15 (3m 41s)

Page 16 (3m 54s)