Name: PowerPoint 演示文稿
Uploaded: 2022-06-30
Duration: 5 min 47 s
Description: Peran dan Nilai-nilai Perjuangan Tokoh Nasional dan Daerah dalam Mempertahankan Keutuhan Negara dan Bangsa Indonesia Pada Masa 1948-1965.

Peran dan Nilai-nilai Perjuangan Tokoh Nasional dan Daerah dalam Mempertahankan Keutuhan Negara dan Bangsa Indonesia Pada Masa 1948-1965. 

Scene 1

Peran   dan   Nilai-nilai   Perjuangan   Tokoh   Nasional   dan  Daerah  dalam   Mempertahankan   Keutuhan  Negara  dan   Bangsa  Indonesia  Pada   Masa  1948-1965

3.2. KOMPETENSI DASAR Sejarah Indonesia XII/ Ganjil. 

Scene 2

Mengevaluasi   peran    dan    nilai-nilai   perjuangan   tokoh   nasional   dan   daerah   dalam   mempertahankan   keutuhan  Negara  dan   Bangsa  Indonesia  pada   masa  1948-1965

Menuliskan peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh   nasional   dan   daerah  yang  berjuang mempertahankan   keutuhan   negara   dan bangsa  Indonesia  pada   masa  1945–1965

KOMPETENSI   DASAR Sejarah   Indonesia  XII/ Ganjil

?. Tokoh Nasional dan Daerah Yang Berjuang Mempertahankan Keutuhan Negara dan Bangsa Indonesia Pada Masa 1948-1965. 

Scene 3

Tokoh   Nasional   dan  Daerah Yang  Berjuang   Mempertahankan   Keutuhan  Negara  dan   Bangsa  Indonesia  Pada   Masa  1948-1965

Tokoh Daerah dari Papua. Frans Kaisiepo. Silas Papare. 

Scene 4

Berperan dalam pendirian Partai Indonesia Merdeka (PIM) pada tanggal 10 Mei 1946. 

Scene 5

Berperan   dalam   pendirian   Partai  Indonesia  Merdeka  (PIM)  pada   tanggal  10 Mei 1946

1946  Kaisiepo   menjadi   anggota   delegasi  Papua  dalam   konferensi   Malino   di  Sulawesi Selatan

Tahun  1948  Kaisiepo   ikut   berperan   dalam   merancang   pemberontakan   rakyat  Biak  melawan   pemerintah   kolonial   Belanda .

Tahun  1961  ia   mendirikan   partai   politik   Irian   Sebagian  Indonesia (ISI) yang  menuntut   penyatuan   Nederlans   Nieuw  Guinea  ke   negara   Republik  Indonesia.

Membentuk Komite Indonesia Merdeka (KIM) hanya sekitar sebulan setelah Indonesia merdeka .. 

Scene 6

Membentuk   Komite  Indonesia  Merdeka  (KIM)  hanya   sekitar   sebulan   setelah  Indonesia  merdeka .

Silas  Papare   dan   Marthen   Indey   dianggap   mempengaruhi   Batalyon  Papua  bentukan   Sekutu   untuk   memberontak   terhadap   Belanda .

Silas  Papare   mendirikan   Partai   Kemerdekaaan   Irian   tetapi   Belanda   tidak   suka   dan   menangkap  Silas  Papare

Selama  1950-an  ia   berusaha   keras  agar Papua  menjadi   bagian   dari   Republik  Indonesia.  Tahun  1962  ia   mewakili   Irian  Barat  duduk   sebagai   anggota   delegasi  RI  dalam   Perundingan  New York  antara  Indonesia- Belanda   dalam   upaya   penyelesaian   masalah  Papua.

Pernah berencana bersama anak buahnya untuk berontak terhadap Belanda di Papua, namun gagal .. 

Scene 7

Pernah   berencana   bersama   anak   buahnya     untuk     berontak     terhadap     Belanda   di  Papua,   namun   gagal .

Antara   tahun  1945-1947,   ia   bersama-sama   kaum   nasionalis   di   Papua,secara   sembunyi   ia   menyiapkan   pemberontakan ,  tapi ,  gagal  .

Sejak   1946  ia   menjadi   Ketua   Partai  Indonesia  Merdeka  (PIM)  dan   memimpin   sebuah   aksi   protes  yang  didukung   delegasi  12  Kepala   Suku   terhadap   keinginan   Belanda  yang  ingin   memisahkan  Papua  dari  Indonesia.

Terang-terangan   menghimbau   anggota   militer  yang  bukan   orang   Belanda  agar  melancarkan   perlawanan   terhadap   Belanda   dan   Tahun   1962,  ia    menyusun    kekuatan   gerilya   sambil   menunggu   kedatangan   tentara  Indonesia yang  akan   diterjunkan   ke  Papua  dalam   rangka   operasi   Trikora .

Tokoh Nasional Peran Ismail Marzuki. ONT.. Ketika RRI dikuasai Belanda pada tahun 1947 misalnya , Ismail Marzuki yang sebelumnya aktif dalam orkes radio memutuskan keluar karena tidak mau bekerjasama dengan Belanda .. 

Scene 8

Ketika   RRI   dikuasai    Belanda    pada    tahun  1947  misalnya , Ismail  Marzuki  yang  sebelumnya   aktif   dalam   orkes  radio  memutuskan   keluar   karena   tidak   mau   bekerjasama   dengan   Belanda .

Lagu-lagu  Ismail  Marzuki  yang  sarat   dengan   nilai-nilai   perjuangan  yang  menggugah  rasa  kecintaan   terhadap   tanah  air  dan   bangsa ,  antara  lain  Rayuan   Pulau   Kelapa  (1944), Halo-Halo Bandung (1946) yang  diciptakan   ketika   terjadi   peristiwa  Bandung  Lautan   Api ,  Selendang    Sutera   (1946) yang   diciptakan    pada    saat    revolusi    kemerdekaan    untuk   membangkitkan   semangat   juang   pada   waktu   itu

RAJA. Para Raja yang Berkorban Untuk Bangsa : Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II. 

Scene 9

Para Raja yang  Berkorban   Untuk   Bangsa : Sri Sultan  Hamengkubuwono  IX dan  Sultan  Syarif   Kasim  II

A. Sultan Hamengkubuwono IX menyatakan Kerajaan Yogjakarta adalah bagian dari negara Republik Indonesia. 

Scene 10

Sultan  Hamengkubuwono  IX  menyatakan   Kerajaan   Yogjakarta adalah   bagian   dari   negara   Republik  Indonesia

Sultan  memberikan   banyak   fasilitas   bagi   pemerintah  RI yang  baru   terbentuk   untuk   menjalankan   roda   pemerintahan .  Markas  TKR  dan   ibukota  RI  misalnya ,  pernah   berada   di   Yogjakarta   dan   bantuan   logistik   serta   perlindungan   bagi   kesatuan-kesatuan  TNI

Sultan  Hamengkubuwono  IX  juga   pernah   menolak   tawaran   Belanda  yang  akan   menjadikannya    raja    seluruh     Jawa     setelah     agresi     militer     Belanda    II  berlangsung .

01. 02. 03. 04. 05. 06. Berperan menyatakan kesetiaan dan dukungan terhadap pemerintah RI serta menyerahkan harta senilai 13 juta gulden untuk membantu perjuangan RI setelah kemerdekaan .. 

Scene 11

Berperan   menyatakan   kesetiaan   dan          dukungan   terhadap   pemerintah  RI  serta   menyerahkan     harta   senilai   13    juta    gulden    untuk     membantu   perjuangan   RI  setelah   kemerdekaan .

Sultan  Syarif   Kasimmembentuk    Komite    Nasional  Indonesia  di   Siak

Saat   revolusi   kemerdekaan   pecah , Sultan  aktif   mensuplai   bahan   makanan   untuk   para   laskar

Sultan  Syarif   Kasim  II  membentuk Tentara   Keamanan  Rakyat (TKR)  dan   Barisan   Pemuda   Republik

Mengajak   raja-raja   di   Sumatera  Timur   lainnya  agar  turut   memihak   republik .

Ia   juga   segera    mengadakan    rapat    umum    di    istana   serta    mengibarkan    bendera    Merah - Putih

Memberikan  30 %  harta   kekayaannya   berupa   emas   kepada   Presiden   Soekarno   di  Yogyakarta  bagi   kepentingan   perjuangan .

Menolak   diangkat  Van  Mook   menjadi  “Sultan  Boneka”Belanda   dan   memilih   bergabung   dengan   Republik  Indonesia

Berperan menjadi pelopor gerakan Partai Sarikat Islam yang menentang kolonialisme Belanda waktu itu. 

Scene 12

Rela   dijebloskan   kedalam   penjara  3 kali  selama  3  dan  13  bulan   dan  14  bulan   oleh   Belanda    untuk   melihat   rakyatnya   keluar   dari   cengkraman   penjajahan

Berperan   melakukan   mobilisasi    terhadap   pemuda   dan   memberikan    doktrin    perjuangan    kepada    pemuda   sebagai    sikap   penolakan   terhadap   kedatangan   NICA  di   Sulawesi  Selatan yang   ingin   kembali   menjajah  Indonesia

Berperan   menjadi   pelopor   gerakan   Partai   Sarikat  Islam yang  menentang   kolonialisme   Belanda   waktu   itu

Opu   Daeng   Risaju ,  rela   menanggalkan   gelar   kebangsawanannya   dan   bercerai   dengan   suaminya    karena   aktivitasnya   melindungi   rakyatnya   dari   cekraman   Belanda

Peran   Opu   Daeng   Risadju   ( Perempuan   Pejuang )

1. 2. 3. NILAI PERJUANGAN TOKOH NASIONAL DAN DAERAH DALAM MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN NEGARA DAN BANGSA INDONESIA PADA TAHUN 1945 - 1965. 

Scene 13

NILAI PERJUANGAN TOKOH NASIONAL DAN DAERAH DALAM MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN NEGARA DAN BANGSA INDONESIA PADA TAHUN 1945 - 1965

1. Melindungi segenap bangsa indoenesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.. 

Scene 14

Melindungi   segenap   bangsa   indoenesia   dan   seluruh   tumpah   darah  Indonesia.

Ikut   melaksanakan   ketertiban   dunia  yang  berdasarkan   kemerdekaan ,  perdamaian   abadi   dan   keadilan   sosial .

Sebagai   anak   bangsa ,  sudah     seharusnya     kita     mempertahankan  Indonesia  serta   mempertahankan   kemerdekaan   sesuai   dengan   cita-cita   bangsa  Indonesia

6. 5. 4. 3. 2. Mencontoh sikap dan perjuangan para pahlawan , seperti berani menegakkan kebenaran .. 

Scene 15

Mencontoh   sikap   dan   perjuangan     para     pahlawan ,    seperti     berani     menegakkan   kebenaran .

Melestarikan   budaya  Indonesia  dengan   tidak   mengikuti   budaya   barat  yang negative

Menciptakan   lingkungan   masyarakat  yang  aman ,  damai ,  dan   sejahtera .

Belajar   dengan   sungguh-sungguh  agar  dapat   mengharumkan   nama   bangsa .

Nilai-nilai   perjuangan   dari   tokoh   tokoh  yang  telah   berjuang     mempertahankan   kemerdekaan  Indonesia  dapat   kita   wujudkan   dalam   kehidupan   sehari   hari

PowerPoint 演示文稿

Scene 1 (0s)

Scene 2 (10s)

Scene 3 (27s)

Scene 4 (54s)

Scene 5 (1m 9s)

Scene 6 (1m 32s)

Scene 7 (1m 58s)

Scene 8 (2m 30s)

Scene 9 (2m 55s)

Scene 10 (3m 10s)

Scene 11 (3m 35s)

Scene 12 (4m 12s)

Scene 13 (4m 39s)

Scene 14 (4m 57s)

Scene 15 (5m 16s)

Scene 16 (5m 40s)