Assalamu'alaikum

1 of
Published on Video
Go to video
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Page 1 (0s)

Assala mu’alaikum.

Page 2 (5s)

Wellcome. To our presentation.

Page 3 (12s)

We are THIRD group. The Power of PowerPoint - thepopp.com.

Page 4 (18s)

Before starting. The Power of PowerPoint - thepopp.com.

Page 5 (23s)

PENDIDIKAN INKLUSI DALAM PERPEKTIF ISLAM. SEARCH.

Page 6 (29s)

6. Materi yang kami sajikan sebagai berikut :. A..

Page 7 (42s)

7. PENGERTIAN PENDIDIKAN INKLUSI. Istilah terbaru yang dipergunakan untuk mendeskripsikan penyatuan bagi anak-anak ( penyandang hambatan / cacat ) ke dalam program-program sekolah adalah inklusi yang berasal dari bahasa inggris inclusion . Bagi sebahgian besar pendidik , istilah ini dilihat sebagai deskripsi yang lebih positif dalam usaha-usaha menyatukan anak-anak yang memiliki hambatan dengan cara-cara yang realistis dan komprehensif dalam kehidupan pendidikan yang menyeluruh.

Page 8 (46s)

The Power of PowerPoint - thepopp.com. 8. Konsep pendidikan inklusi muncul dimaksudkan untuk memberi solusi , terhadap adanya perlakuan diskriminatif dalam layanan pendidikan terutama bagi anak-anak penyandang cacat atau anak-anak yang berkebutuhan khusus ..

Page 9 (59s)

The Power of PowerPoint - thepopp.com. 9. Menurut Stainback sekolah inklusi adalah sekolah yang menampung semua siswa dikelas yang sama . Staub dan Peck mengemukakan bahwa pendidikan inklusi adalah penempatan anak berkelainan tingkat ringan , sedang dan berat secara penuh di kelas regular. Sapon Shev menyatakan bahwa pendidikan inklusi sebagai sistem layanan pendidikan yang mempersyaratkan agar semua anak berkelainan dilayani di sekolah-sekolah terdekat , di kelas regular bersama-sama teman seusianya ..

Page 10 (1m 19s)

LATAR BELAKANG MUNCULNYA PENDIDIKAN ISLAM INKLUSI.

Page 11 (1m 25s)

11. Pendidikan inklusi memiliki prinsip dasar bahwa selama memungkinkan , semua anak seyogyanya belajar bersama-sama tanpa memandang kesulitan ataupun perbedaan yang mungkin ada pada mereka . Pendidikan inklusi adalah pendidikan yang menyertakan semua anak secara bersama-sama dalam suatu iklim dan proses pembelajaran dengan layanan pendidikan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik tanpa membeda-bedakan anak yang berasal dari latar suku , kondisi sosial , kemampuan ekonomi , politik , keluarga , bahasa , geografis ( keterpencilan ) tempat tinggal , jenis kelamin , agama, dan perbedaan kondisi fisik atau mental..

Page 12 (1m 31s)

12. PENDIDIKAN INKLUSI DALAM PERPEKTIF ISLAM. Terdapat banyak pengertian tentang pendidikan Islam yang dirumuskan oleh para ilmuan muslim , namun secara sederhana pendidikan Islam dapat diartikan sebagai suatu jenis pendidikan yang pendirian dan penyelenggaraannya didorong oleh hasrat dan semangat cita-cita untuk mengejawantahkan nilai-nilai Islam baik yang tercermin dalam nama lembaganya maupun dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakannya . Islam di sini menjadi ruh dan semangat dalam seluruh aktivitas pendidikan yang senantiasa diilhami dari dasar ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadits . Adapun fungsi pendidikan Islam adalah sebagai berikut : a. Mengembangkan pengetahuan teoritis , praktis dan fungsional bagi peserta didik . b. Menumbuhkembangkan kualitas akhlak dan kepribadian , atau fitrah peserta didik c. Meningkatkan kualitas akhlak dan kepribadian , atau menumbuhkembangkan nilai-nilai insani dan nilai illahi d. Menyiapkan tenaga kerja yang produktif e. Membangun peradaban yang berkualitas ( sesuai dengan nilai-nilai Islam) di masa depan f. Mewariskan nilai-nilai Illahi dan nilai-nilai insani kepada peserta didik ..

Page 13 (1m 36s)

The Power of PowerPoint - thepopp.com. 13. Di dalam islam baik laki-laki maupun perempuan , yang muda atau yang tua wajib memperolah dan mendapatkan pendidikan . Demikian juga dengan anak-anak yang tidak normal atau dikenal dengan istilah cacat , Mereka juga berhak sama-sama memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak seperti anak-anak normal yang lainnya . Hal tersebut sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an di dalam surat al- hujurat ayat 13 sebagai berikut : يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ - ١٣ Artinya : “ Hai manusia , Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal . Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu . Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal ”. Inilah satu-satunya nilai dan tolak ukur untuk menilai dan mengukur bobot ataukah tidaknya seorang manuisa . Ini adalah norma langit yang murni , tidak ada hubungannya dengan tempat , situasi , dan linkungan bumi ..

Page 14 (2m 20s)

The Power of PowerPoint - thepopp.com. 14. Islam juga mengajarkan bahwa semua orang berhak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran tanpa memandang pangkat , golongan , kecacatan seserotang maupun hal-hal yang lain. Islam melarang keras melakukan diskriminasi dalam hal pendidikan . Allah memperjelas hal tersebut dengan diturunkannya surat abasa ’ yang menegur Nabi Muhammad SAW karena beliau bermuka masam dan berpaling dari orang buta . Al Qur’an menceritakan kisah tersebut sebagai berikut : 1) Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling 2) karena telah datang seorang buta kepadanya . 3) tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya ( dari dosa ), 4) atau Dia ( ingin ) mendapatkan pengajaran , lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya ? 5) Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup 6) Maka kamu melayaninya . 7) Padahal tidak ada ( celaan ) atasmu kalau Dia tidak membersihkan diri ( beriman ). 8) dan Adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera ( untuk mendapatkan pengajaran ), 9) sedang ia takut kepada (Allah) 10) Maka kamu mengabaikannya.

Page 15 (2m 55s)

15. Diterangkan oleh beberapa kalangan mufassir ,” pada suatu hari , rasuluuah saw. Berdialog dengan orang pembesar Quraisy dalam riwayat Anas bin malik r.a diesbutkan pembesar itu bernama Ubay bin Khalaf . Menurut riwayat Ibnu Abbas, mereka itu adalah Utbah bin Rabi’ah , Abu Jahal bin Hisyam , dan Abbas bin Abdul Muthalib . Beliau sangat sering melayani mereka dan sangat menginginkan agar mereka beriman Kemudian sesaat itu kemudian datanglah seorang tuna netra yang miskin , bernama Ibnu Ummi maktum kepada rasulluah saw yang sedang sibuk mengurusi sejumlah pembesar Quraisy tersebut . Beliau berharap bahwa dengan mereka memeluk agama Islam mereka akan membawa kebaikan bagi islam yang selama ini dipersulit dan ditekan di mekkah . Rasulluah sangat tidak senang kalau pembicaraan dan.

Page 16 (3m 0s)

16. perhatiaan beliau terhadap tokoh-tokoh quraisy tersebut terputus . Ketidaksenangan beliau tampak di wajahnya , yang sudah tentu tidak terlihat oleh lelaki tuna netra itu Sehingga karena peristiwa tersebutlah Allah menurunkan surat Abasa ’ yang merupakan dasar pendidikan inklusi di dalam Islam. Di dalam surat tersebut Allah ingin menjelaskan kepada kita semua bahwa kita wajib peduli terhadap manusia lain yang memiliki kekurangan fisik ataupun mentalnya . Allah menegur Rasulluah pada saat itu , dan Rasulluah akhirnya pada saat itu menyadari akan kekhilafannya dan segera Rasulluah berubah dan bersikap lebih baik lagi kepada siapapun . Surat tersebut merupakan cahaya bagi Islam dalam bersikap kepada sesama makhluk ciptaan Allah yang berbagai macam ..

Page 17 (3m 5s)

The Power of PowerPoint - thepopp.com. 17. Adapun konsep inklusi yang terjadi hari ini adalah sama dengan konsep tersebut di atas dalam surat Az-Zukkruf ayat 32 Allah juga berfirman : اَهُمْ يَقْسِمُوْنَ رَحْمَتَ رَبِّكَۗ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيْشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۙ وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا ۗوَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ - ٣٢ Artinya : “ Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu ?. Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia , dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat , agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan ”. Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk fisik seorang muslim , namun Allah melihat hati dan perbuatannya . Hal ini dinyatakan juga dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yaitu : حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الأَصَمِّ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ Artinya : “Dari Abu Hurairah RA: Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk dan harta kalian, akan tetapi Allah melihat kepada hati dan perbuatan kalian”.

Page 18 (3m 54s)

The Power of PowerPoint - thepopp.com. 18. Selain di lihat dari landasan Islam terhadap pendidikan inklusi juga bisa di lihat dari landasan Filosofis bangsa Indonesia terhadap pendidikan inklusi yang memegang teguh semboyan Bhineka Tunggal Ika , suatu semboyan yang pertama kali dikemukakan oleh Empu Tantular pada zaman Majapahit . Berdasarkan semboyan itu pula, bangsa Indonesia merebut kemerdekaannya dari penjajahan bangsa lain, dan berdasarkan semboyan itu pula, bangsa Indonesia membangun sistem pendidikannya . Semboyan Bhineka tunggal ika , sering diterjemahkan sebagai”berbeda tapi satu ” meskipun demikian , interpretesi tiap orang tentang apa yang berbeda dan apa yang satu mungkin berbeda-beda . Namun sayangnya sistem pendidikan di Indonesia belum mengakomodasi keberagaman , sehingga menyebabkan munculnya segmentasi lembaga pendidikan yang berdasar pada perbedaan agama, etnis , dan bahkan perbedaan kemampuan baik fisik maupun mental yang dimiliki oleh siswa . Jelas segmentasi lembaga pendidikan ini telah menghambat para siswa untuk dapat belajar menghormati realitas keberagaman dalam masyarakat . Selama ini anak – anak yang memiliki perbedaan kemampuan ( difabel ) disediakan fasilitas pendidikan khusus disesuaikan dengan derajat dan jenis difabelnya yang disebut dengan Sekolah Luar Biasa (SLB). Secara tidak disadari sistem pendidikan SLB telah membangun tembok eksklusifisme bagi anak – anak yang berkebutuhan khusus . Dalam dunia pendidikan , konsep perbedaan atau kebhinekaan adalah terkait dengan individual differences sedangkan konsep kesamaan adalah kesamaan dalam misi yang diemban oleh manusia dalam kehidupannya . Perbedaan dapat bersifat vertikal dan dapat pula bersifat horizontal. Perbedaan vertikal menunjuk pada itelegensi , ketajaman sensoris , kekuatan fisik , kematangan emosi , dan ketajaman intuisi ..

Page 19 (4m 50s)

19. Kesimpulan. 1. Pendidikan inklusi yaitu pendidikan yang memasukkan peserta didik berkebutuhan khusus untuk bersama-sama dengan peserta didik normal lainnya . Pendidikan inklusif adalah mengenai hak yang sama yang dimiliki setiap anak . Pendidikan inklusif merupakan suatu proses untuk menghilangkan penghalang yang memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus dari peserta didik normal agar mereka dapat belajar dan bekerja sama secara efektif dalam satu sekolah . 2. Istilah pendidikan inklusi atau inklusif , mulai mengemuka semenjak tahun 1990, ketika konferensi dunia tentang pendidikan untuk semua , yang diteruskan dengan pernyataan salamanca tentang pendidikan inklusif pada tahun 1994. Konsep pendidikan inklusi muncul dimaksudkan untuk memberi solusi , adanya perlakuan diskriminatif dalam layanan pendidikan terutama bagi anak-anak penyandang cacat atau anak-anak yang berkebutuhan khusus 3. Islam juga mengajarkan bahwa semua orang berhak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran tanpa memandang pangkat , golongan , kecacatan seserotang maupun hal-hal yang lain. Islam melarang keras melakukan diskriminasi dalam hal pendidikan ..

Page 20 (4m 55s)

Thank you attention. Any questions?.