MASUKNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA KE NUSANTARA.
TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa Dapat m enjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha dapat diterima di Indonesia Siswa Dapat m endeskripsikan teori masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia - Siswa dapat Menganalisis pengaruh Hindu-Buddha dalam bidang filsafat (kepercayaan) politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Agama Hindu (2.000-1.500 SM). Agama Hindu merupakan sinkretisme (percampuran) antara kebudayaan dan kepercayaan bangsa Aria dan bangsa Dravida. Aria mempunyai kepercayaan untuk memuja banyak Dewa ( Polytheisme ). Dravida masih memuja roh nenak moyang. Terjadi perpaduan antara budaya Arya dan Dravida yang disebut Kebudayaan Hindu (Hinduisme). Istilah Hindu diperoleh dari nama daerah asal penyebaran agama Hindu yaitu di Lembah Sungai Indus /.
DEWA – DEWA HINDU. Dewa Brahma . Dewa Wisnu . Dewa Siwa ..
Kebudayaan India Kuno. . SITUS HARAPPA DAN MOHENJO DARO.
Latar Beakang Munculnya Agama Buddha 525 SM. A danya dominasi golongan Brahmana atas ajaran dan ritual keagamaan dalam masyarakat India. A danya sistem kasta dalam agama Hindu ..
4 tempat yang dianggap suci oleh umat Budha. Taman Lumbini di Kapilawastu sebagai tempat kelahiran Sidharta (563 SM). Sementara itu masa kecil Sidharta di lewatkan di daerah Kapilawastu tersebut.
Sejalan dengan budaya yang telah ada di Indonesia sebelum Hindu-Buddha masuk ke Indonesia.
Teori Brahmana. Teori Waisya. Teori Ksatria. Teori-Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Budha.
Van Leur mengajukan keberatan baik terhadap teori ksatria atau pun teori Waisya . Keberatan pertama adalah mengenai kolonisasi . Suatu kolonisasi yang melibatkan penaklukan oleh golongan ksatria tentunya akan dicatat sebagai suatu kemenangan . Namun , catatan itu tidak ditemukan dalam sumber-sumber tertulis di India. Di Indonesia pun tidak ditemukan prasasti-prasasti sebagai bukti adanya penaklukan . Tokoh pendukung : van Leur.
Kelebihan : Di Indonesia, banyak prasasti Hindu- Budha yang menggunakan bahasa sansekerta dan huruf pallawa . Bahasa tersebut pada saat itu hanya dikuasi oleh kaum Brahmana Kelemahan : Dalam tradasi Hindu- Budha kaum Brahmana pantang menyebrang lautan.
R.C. Majundar berpendapat bahwa munculnya kerajaan Hindu di Indonesia disebabkan oleh peranan kaum ksatria atau prajurit India. Para prajurit India diduga mendirikan koloni-koloni di kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya . Namun , teori ksatria yang dikemukakan oleh R.C. Majundar tidak didukung oleh data yang memadai . Selama ini belum ada bukti arkeologis yang menunjukkan adanya ekspansi prajurit India ke Indonesia. Tokoh pendukung : J.L. Moens , C.C. Berg, dan R.C. Majundar.
Teori Ksatria. Kelebihan : Kaum Ksatria menunjukan rasa semangat dalam berpetualang ke seluruh dunia Kelemahan : Para Ksatria tidak memahami Bahasa sangsekerta dan huruf pallawa.
Krom tidak sependapat bahwa golongan ksatria merupakan golongan terbesar di antara orangorang India yang datang ke Indonesia. Hal ini karena orang-orang itu datang untuk berdagang maka golongan terbesar tentulah golongan pedagang . Tokoh pendukung : N.J. Krom.
Kelebihan : Banyak Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia dan para pedagang yang berasal dari India dan menyebarkan agama Hindu- Budha ketika berdagang Kelemahan : Para Pedagang tidak mengerti bahasa sangsekerta dan huruf pallawa.
Dalam teori arus balik ini menyatakan banyak orang Nusantara yang sengaja datang ke India untuk berziarah dan belajar agama Hindu-Buddha. Setelah kembali ke Nusantara mereka menyebarkan ajaran Hindu-Buddha ke masyarakat . Tokoh Pendukung : F.D.K. Bosch,.
Kelebihan : Ada kemungkinaan para bangsawan di Indonesia pergi ke India untuk belajar agama Hindu- Budha dan Budaya , tujuanya agar dengan ilmu yang mereka dapat dari india , para bangsawan bisa membuat kekuasaan di Indonesi dengan mencotoh kebudayan Hindu- Budha Kelemahan : Kemungkinaan orang Indonesia untuk belejar agama Hindu- Budha ke india sulit , karena pada masa itu orang indonesia masih bersifat pasif ..
THANK YOU. Idsejarah.net.