"KEBAB NAGIH"

“KEBAB NAGIH”.

KELOMPOK 2. Riski Cahyanto (206014) Irma Tiara Ashari (206002) Pisha Pishara (206184) Alfariqa Dyakiyyah Azzahra (205988) Henokh Hanaya DP. (206001) Kelas J Entrepreuneur.

Latar Belakang. D engan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dengan memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. S ebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. D ua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Dengan alasan dan landasan tersebut kami berencana untuk merintis usaha kebab. Usaha tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu “KEBAB NAGIH” dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli kebab kami dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa serta pelayanan yang baik..

Deskripsi Usaha “Kebab Nagih”. Kebab terdiri dari daging sapi yang dipotong atau digiling , dilengkapi dengan sayuran , dan berbagai pelengkap lainnya sesuai dengan resep . Kebab ini merupakan olahan makanan yang dipanggang dengan menggunakan kulit atau tortilla yang terbuat dari telur dan tepung , kulit ini umumnya tipis dan memiliki tekstur renyah saat dimakan , lalu didalamnya diisi dengan topping rendang , selada atau sawi putih , tomat , dan bumbu lainya ..

VISI. Memproduksi dan menjual Makanan Sehat , Halal , Enak , Bermutu , dan berbeda dari makanan lain. Keputusan pelanggan adalah prioritas kami ..

MISI. 01. Memberikan kualitas pelayanan terbaik. 04.

Analisis Pasar. Produk. Alokasi Usaha. Target Pasar.

Pengembangan Produk dengan menambahkan varian rasa yang mungkin tidak dijual pesaing lain, seperti rasa bumbu sate dengan harga yang terjangkau.

CARA MEMASAK. Tumis bawang Bombay, bumbu dan rendang suwir sampai matang ( masing-masing rendang 50 gram) Tuangkan tumisan rendang yang sudah dibulatkan ke atas kulit tortilla Masukan pula selada / sawi putih dan irisan tomat Siram dengan mayonaise dan saus sesuai selera Kemudian gulung kulit tortilla dengan isian tersebut Bila sudah dibulatkan panggang di atas teflon , sebentar saja sembar di balik-balik ..

Bahan Roti Tortilla T epung protein sedang Air hangat (agar roti matang ) Garam sejumput Gula pasir secukupnya Minyak goreng ( untuk polesan ).

RENCANA PRODUKSI -peralatan-. Modal Awal. Gerobak 3.200.000,- Kompor Gas 300.000,- Gas 3 kg 50.000,- Besi Panggangan 75.000,- Alat Pembakaran 35.000,- Alat Pemotong 40.000,- Toples 40.000,- Lap Tangan 30.000,- Kotak Sampah 15.000,- Ember 15.000,- Bola Lampu 40.000,- Kabel 30.000,- Saklar Lampu 30.000,- Biaya Lain-lain 100.000,- Total 4.000.000,-.

Bahan Baku per Hari. No Bahan Volume Biaya Jumlah 1 Roti tortilla biasa 30 lembar 1500 45.000 2 Roti tortilla black 30 lembar 2000 60.000 3 Daging sapi 2 Kg 85000 170.000 4 se;lada 500 gram 15000 15.000 5 Tomat 1 Kg 12000 12.000 6 Mentega 1 Bks 5000 6.000 7 Bumbu rendang 1 Bks 15000 15.000 8 Mayonaise 2 Sachet 6000 12.000 9 Gula pasir ¼ Kg 4000 4.000 10 Garam 1 Bks 2000 2.000 11 Bawang bombay 1 Kg 19000 19.000 Total Rp 360.000.

BIAYA TETAP. Keterangan Volume Harga Jumlah Sewa Tempat 1 bulan 300.000,- 300.000,- Listrik 1 bulan 30.000,- 30.000,- Gas 3 Kg 5 tabung 25.000,- 125.000,- Transportasi 1 bulan 25.000,- 100.000,- Sub Total 555.000,-.

Pemasaran + Kemasan = Rp 250.000 Biaya Bahan Baku : Hari = Rp 360.000 Bulan = Rp 9.000.000 Biaya Variabel = Biaya Bahan Baku + Biaya pemasaran dan kemasan = Rp 9.000.000 + Rp 250.000 = Rp 9.250.000,-.

Berdasarkan asumsi bahwa dalam sehari dengan risiko hari sepi , sedang dan ramai terjual rata-rata 60 kebab/ hari 15 Kebab rendang medium @8.000 = Rp 120.000,- 15 Kebab rendang large @10.000 = Rp 150.000,- 15 Black kebab rendang medium @9.000 = Rp 135.000,- 15 Black kebab rendang large @12.000 = Rp 180.000,- (120.000 + 150.000 + 135.000 + 180.000 ) = Rp 585.000,- Maka , Penjualan per hari = Rp 585.000 Penjualan per bulan = Rp 14.625.000.

Laba Bersih per hari = Rp 192.800,- Laba Bersih per minggu = Rp 1.156.000,- Laba Bersih per bulan = Penjualan – Biaya Produksi = Rp 14.625.000 – Rp 9.805.000 = Rp 4.820.000,- Dengan laba bersih / bulan 820.000 dan Modal Investasi awal 4.000.000 Pengembalian : Maka dalam 1 bulan (4.820.000 x 1) = 4.820.000 Modal Investasi awal (4.000.000) Rp 820.000,-.

Biaya Tetap (FC) = Rp 10.660.000 / bulan Biaya Variabel (VC) = Rp 360.000 : 60 unit = Rp 6.000 Harga (P) = Rp 8.000 sampai Rp 12.000 Rata-rata per produk = Rp 9.750 BEP Unit BEP Unit = Rp 10.660.000 Rp 9.750 – Rp 6.000 = 2.842 unit Berarti perusahaan kami unit harus tetap memproduksi Kebab ini sebanyak 2.842 untuk mencapai Break Even Point (BEP)..

BEP NILAI DAN BEP HARGA. BEP Harga = Rp 9.750 x 60 unit = Rp 585.000.

STRUKTUR ORGANISASI. Direktur Risky C ahyanto. Bagian pemasaran dan penjualan Alfariqa & Irma.

ANALISA RESIKO. sebuah keunggulan Varian produk banyak Produk sudah familiar Cara membuat produk relatif mudah Harga dipatok lebih rendah Harga dipatok lebih rendah.

Thanks.