PENULISAN KREATIF

1 of
Published on Video
Go to video
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Page 1 (0s)

PENULISAN KREATIF. AMELYA JUSUF (S2220002) ILMU KOMUNIKASI (SEMESTER 5) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

Page 2 (8s)

Menurut analisa saya , opini A merupakan Opini Argumen . Kenapa saya katakan opini argumen ? Karena dalam teks tersebut mereka berargumen bahwa t erlahir menjadi orang Jawa, terutama penutur Ngapak tidak perlu malu. Setiap dialek memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak perlu menjelma menjadi penutur Bandek. Penutur Ngapak mempunyai ciri khas bunyi /k/..

Page 3 (26s)

K omunitas pelestarian Bahasa Jawa Ngapak, salah satunya Republik Ngapak. Komunitas ini memiliki slogan “Ora Ngapak ora kepenak”. Komunitas tersebut ada di kota-kota besar bahkan di luar negeri. Dengan adanya komunitas tersebut, setidaknya mampu membangkitkan rasa percaya diri penutur Ngapak. Ngapak merupakan warisan leluhur yang juga sebagai aset bangsa Indonesia . Orang Ngapak harus bisa menjadi diri sendiri di era milenial. Jadi , Ngapak perlu dilestarikan.

Page 4 (46s)

Untuk opini B menurut saya adalah Opini Kritik . mengapa ? Karena di dalam teks tersebut menggambarkan kritikan tentang penerus generasi bangsa yang ditakutkan menjadi generasi kopong . Maksud dari generasi kopong disini adalah generasi yang tidak memiliki iman dan ilmu pengetahuan atau kosong . Maka dengan itu , dosen /guru disarankan untuk membimbing murid / siswanya untuk membaca agar memiliki ilmu pengetahuan . Saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyelamatkan Indonesia dari generasi kopong di masa depan..

Page 5 (1m 8s)

Untuk opini C menurut saya adalah Opini Publik . Karena berisi tentang kemacetan yang sering terjadi di Tangsel . Permasalahan kemacetan di Tangsel karena tidak adanya angkutan umum yang langsam (langsung sampai). Selain itu, juga kebijakan dinas perhubungan terkait angkutan umum di Tangsel sangat aneh. Semua rute angkutan umum di Tangsel sangat tanggung. Jadinya, masyarakat harus banyak transit..

Page 6 (1m 26s)

Masyarakat memang harus dibiasakan menggunakan angkutan umum. Namun itu akan terjadi apabila sistem transportasi massal di Tangsel sudah tertata dengan baik. Setidaknya sambil menunggu MRT beroperasi sampai Rawabuntu. Ketika masyarakat sudah beralih menggunakan angkutan umum, tentu masalah macet tidak akan ada lagi..