Presentación de PowerPoint

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

08. Mei.2022. 08. Mei.2022. Pelajaran 6 : Cerita Di Tepi Rumput Air ..

Scene 2 (11s)

Forma Flecha Descripci n generada autom ticamente.

Scene 3 (22s)

Raja yang dulu sangat baik terhadap Yusuf juga sudah meninggal dan Mesir telah digantikan oleh beberapa raja baru . Kemudian Raja – raja yang baru ini tidak mengenali Yusuf lagi . Raja baru ini berfikir orang Israel lebih banyak dan lebih kuat ..

Scene 4 (42s)

Mereka percaya bahwa dosa-dosa mereka telah diapuni (Ibrani 6:1), mereka menerima ROH KUDUS (Ibrani 6:4), dan Kerajaan TUHAN didirikan dalam hidup mereka (Ibrani 12:28)..

Scene 5 (1m 17s)

Setiap hari orang Israel bekerja keras , apabila mereka duduk berehat kerana penat , orang Mesir lalu memukuli mereka sehingga mereka kesakitan . Karena diperlakukan begitu kejam , maka mereka terpaksa berdoa memohon Allah menyelamatkan mereka . Kemudian Raja Mesir juga memerintahkan orang Israel hanya boleh melahirkan anak perempuan , jika melahirkan anak lelaki , maka anak itu harus di buang ke sungai.

Scene 6 (1m 44s)

. Ada seorang ibu bangsa Israel telah melahirkan seorang bayi anak lelaki yang sangat comel. Seluruh keluarganya merasa risau, karena bayi lelaki itu harus di buang ke sungai. Namun mereka tidak sampai hati untuk membuangnya ke sungai maka mereka mencari satu akal untuk menyembunyikan bayi lelaki itu . Mereka berdoa dengan sungguh- sungguh memohon Allah melindungi bayi itu agar selamat..

Scene 7 (2m 9s)

Kemudian Ibu itu mendapatkan satu cara untuk menyembunyikan bayi ini di sungai tanpa akan mati tenggelam . Lalu , ibu bayi ini membuat sebuah peti dengan menggunakan rumput , dan diatasnya di sapu semacam minyak hitam supaya air tidak dapat memasuki ke dalam peti itu , Ibu terlebih dahulu menyusukan bayi itu sampai kenyang , lalu memakaikan pakaian yang indah kepada bayi itu , kemudian meletakkannya didalam peti itu Sambil berbisik di dalam hati dan meletakkan anak patung supaya bayi ini tidur dengan tenang di dalam peti ..

Scene 8 (2m 41s)

Setelah itu , ibu dan kakak perempuan bayi ini memindahkan peti ini ke tepi sungai yang banyak di tumbuhi oleh rumput air yang sangat tinggi dan peti itu di letakkan perlahan-lahan di Kawasan tersebut . Setelah ibu meletakkan peti itu dengan baik , lalu mencium wajah bayinya dengan suara perlahan berkata : “ Anak manis , selamat tinggal ! Semoga Allah Menjagamu ”.

Scene 9 (3m 10s)

Tak lama kemudian , datanglah Puteri Raja Mesir yang cantik dan baik hati beserta dayang-dayang ke tepi sungai . Ia merasa sangat heran melihat ada sebuah peti di tepi sungai , apakah yang terdapat di dalam peti itu ? Lalu ia menyuruh dayang-dayangnya mengambil peti itu untuk diperlihatkan kepadanya ..

Scene 10 (3m 34s)

Dayang - dayangnya membawa peti itu ke hadapan putera raja dan membuka perlahan-lahan peti itu . Oh! Rupanya seorang bayi yang sangat comel ! Lalu , puteri raja menggendong bayi laki-laki ini dan mencium wajahnya yang comel . Pada waktu itu bayi ini membuka mata hendak melihat ibunya , tetapi orang ini bukan ibunya . Lalu bayi laki-laki itu pun menangis . Puteri raja yang baik hati ini sangat suka kepada bayi laki-laki yang comel ini dan ia membawanya pulang ke istana untuk di rawatnya seperti anaknya sendiri ..

Scene 11 (4m 5s)

Kakak perempuan bayi ini yang bersembunyi di belakang rumput segera datang dan berkata kepada puteri raja” Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri ?’’ dengan sangat gembira puteri raja berkata . Segeralah engkau pergi memanggilnya . Mungkin bayi ini sudah lapar ..

Scene 12 (4m 29s)

Dengan sangat gembira . Kakak memberitahu kepada ibu bahawa adiknya telah diselamatkan oleh puteri raja dan sekarang Puteri raja itu mencari inang penyusu , segeralah ibu ke sana.Lalu puteri raja itu meminta ibu membawa bayi laki-laki itu pulang untuk disusui . Ketika dalam perjalanan untuk pulang ke rumah . Ayah dan abangnya melihat adik kecilnya sudah pulang , hati mereka sunnguh gembira , mereka menyanyikan pujian , berdoa , dan mengucap syukur atas penjagaan Allah ..

Scene 13 (4m 56s)

Sekarang mereka sudah tidak takut lagi bila adik menangis dan tidak takut apabila orang lain tahu di rumah mereka ada seorang bayi laki-laki , karena bayi ini adalah anak puteri raja. Setiap hari ibu dan kakak perempuan menemaninya bermain , mengajar adik kecil ini berdoa , dan menyanyikan pujian memuji Allah . Adik kecil ini bertambah besar,ia sudah dapat berjalan , maka barulah ibu mengantarkannya ke tempat puteri raja itu . Karena adik kecil diselamatkan dari tepi sungai oleh puteri raja, maka puteri raja menemainya ‘‘Musa’’..