PROGRAM GURU PENGGERAK

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

PROGRAM GURU PENGGERAK. NDAr. KELOMPOK 10 b Rachmad Tri Imayanto Dhian Dwi Novalina Putri Abdul Wahed Fery Pinda Sagi CGP Angkatan 4 Kab . Bangkalan Jawa Timur.

Scene 2 (12s)

NDAr. Desain Kerangka Pembelajaran Berdasarkan Pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Scene 3 (22s)

fi6ii//. Terdapat beberapa potensi budaya Madura yang mendukung pendidikan merdeka belajar , dalam kerangka pembelajaran ini , kami mengambil tema capaian merdeka belajar yaitu “ Gotong royong ”.

Scene 4 (35s)

Sumber daya dan potensi merdeka belajar di Madura yang mendukung tujuan gotong royong di antaranya :.

Scene 5 (49s)

PEPATAH MADURA. Bila cempa palotan / Bila kanca taretan ( Setiap beras cempa itu ketan Setiap teman itu saudara ) Mon ba'na etobi ' sake' ja ' nobi'an oreng laen ( Kalau kamu dicubit merasa sakit jangan mencubit orang lain).

Scene 6 (1m 4s)

Remoh ” bagi masyarakat Madura adalah sebuah acara yang di kemas dalam rangka untuk mengumpulkan sanak famili , kerabat dan masyarakat sekitar . Berbagai bentuk remoh yang dilangsungkan , mempunyai landasan kepentingan , diantaranya , pernikahan , sunnatan , selametan dan sebagainya . Di samping itu juga , ada remoh yang dilandasi karena pertimbangan ekonomi semata , hal ini biasanya remoh yang identik dengan to’oto ’ yang lebih diorientasikan pada kepentingan yang ada unsur transaksi ekonominya ..

Scene 7 (1m 28s)

TRADISI NGOSONG ROMA. Tradisi ini adalah kebiasaan gotong royong masyarakat Madura terutama di pedesaan . Tradisi ini untuk orang yang ingin pindah rumah ( rumah kayu / bilik bambu ) yang digotong oleh orang banyak dengan dikomando oleh satu orang, untuk para perempuan , akan menyiapkan konsumsi untuk dinikmati bersama-sama ..

Scene 8 (1m 46s)

Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila ’.

Scene 9 (1m 57s)

PROFIL PELAJAR PANCASILA. GOTONG ROYONG.

Scene 10 (2m 5s)

Mampu berkolaborasi dan bekerja sama dengan siswa lain untuk kemajuan bersama . Dapat melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar , mudah dan ringan . Menuntun siswa untuk selalu bergotong royong untuk Berpikir kritis , bekerja sama , adaptif berempati dan visioner ..

Scene 11 (2m 24s)

Siswa memiliki kesadaran untuk melakukan suatu kegiatan secara kolaboratif dengan siswa lainnya . Siswa memiliki sikap kesadaran untuk membantu orang lain secara suka rela agar kegiatan dapat berjalan lancar , mudah dan ringan . Siswa dapat Berpikir kritis , adaptif berempati dan visioner secara bersama-sama tanpa persaingan yang tidak sehat ..

Scene 12 (2m 42s)

PELAKSANAAN KONKRET DI SEKOLAH DAN KELAS.

Scene 13 (2m 50s)

Pembelajaran yang dapat kita lakukan :. Untuk menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila ; gotong royong dimulai dari pemberian arahan , pemahaman serta pembiasaan siswa baik di rumah , sekolah atau lingkungan masyarakat . Beberapa hal yang bisa diterapkan di sekolah dalam kegiatan belajar mengajar dari pembelajaran kolaboratif , membentuk kelompok , penugasan proyek berkelompok , dikusi , melatih keikhlasan dengan membantu orang lain, menggalang donasi setiap hari Jumat , hingga membiasakan diri untuk berperilaku 5S ( Senyum , Salam, Sapa , Sopan dan Santun ) di lingkungan sekolah . Beberapa kebiasaan kecil ini diharapkan dapat menumbuhkan perilaku baik pada diri siswa serta kebiasaan menghormati orang lain..

Scene 14 (3m 18s)

Profil Pelajar pancasila Gotong royong , merupakan salah satu ciri khas masyarakat madura terutama di daerah pedesaan , banyak budaya-budaya Madura yang sesuai dengan ciri gotong royong tersebut ..

Scene 15 (3m 32s)

Untuk mencapai profil pelajar Pancasila Gotong royong tersebut , hal yang dapat kita lakukan adalah , melakukan pembelajaran secara kolaboratif , membentuk kelompok pada siswa , melakukan kegiatan-kegiatan tugas berkelompok , membudayakan hal-hal yang dapat membiasakan siswa menghormati orang lain dan dapat membantu orang lain..

Scene 16 (3m 48s)

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :. Siswa , sebagai kelompok sasaran , yang seharusnya memiliki budaya gotong royong , berempati dengan orang lain dan menghormati orang lain. Guru, sebagai pamong, yang dapat menjadi contoh dan panutan bagi siswa dalam hal budaya gotong royong. Keluarga dan masyarakat , yang juga dapat memberika contoh dan dorongan bagi siswa untuk dapat bertindak gotong royong ..

Scene 17 (4m 9s)

(9. Terima Kasih.