PowerPoint Presentation

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

BAHASA INDONESIA. K E L A S. KURIKULUM MERDEKA. UPTD SDN 117 BENTENG.

Scene 2 (12s)

Bacalah cerita berikut ini dengan nyaring secara bergantian !.

Scene 3 (34s)

Mulailah yang lain juga menceritakan hobi masing-masing. Lita suka membaca. Buku cerita miliknya sudah puluhan. Bobi si kecil dengan malu-malu menunjukkan kaus kaki warna-warni yang dipakainya. Mengumpulkan kaus kaki adalah kesukaannya. Tara suka menggambar. “Aku selalu membawa krayon dan buku gambar ke mana-mana,” kata Tara sambil menunjukkan gambar yang sedang dibuatnya . Ardi terdiam. Apa, ya, hobinya? Hampir saja Ardi mengira dia tidak punya hobi. Ketika Deri menceritakan pengalaman pertama yang membuatnya suka berenang, Ardi segera ingat. “Aku suka memelihara kura-kura!” serunya. “Di halaman samping ada dua .”.

Scene 4 (1m 1s)

Segera saja sepupunya ribut ingin melihat kura-kura Ardi, kecuali Bobi. Bobi takut dengan kura-kura. Tara tidak suka kura-kura, tetapi dia tetap ikut berjalan ke halaman . Tahu-tahu Rio menjerit ketakutan. “Itu! Itu!” teriaknya menunjuk ke arah tanaman. Bahunya berguncang, dia mulai menangis. Setelah dilihat, ternyata yang ditunjuk Rio adalah laba-laba besar yang bersarang di antara pohon mangga dan tanaman . “ Laba-laba itu baik, kok,” kata Ardi. “Aku membiarkannya di sana supaya dia menangkap nyamuk-nyamuk yang ada di taman .” Namun , tangisan Rio makin keras dan tak terkendali. Om Danu, ayah Rio, terpaksa menggendong Rio masuk ke rumah..

Scene 5 (1m 31s)

Di dalam rumah Rio mulai tenang walaupun sesekali masih terdengar isaknya. Om Danu kemudian bercerita. “Rio memang sangat takut dengan laba-laba.” “Ah, masa Rio sebesar itu takut dengan laba-laba sekecil itu,” kata Ardi. “ Kamu sebesar itu juga takut dengan kecoa kecil,” Mama meledek Ardi. Ardi tertawa. “Wah, iya juga, ya. Tapi, aku kan tidak sampai menangis .”. “ Aku tidak menangis kalau ada kura-kura atau laba-laba,” ujar Bobi. “Aku hanya takut .” “ Tidak apa-apa,” kata Om Danu sambil membelai kepala Bobi. “Itu biasa kok. Orang dewasa juga biasa takut dengan sesuatu. Tapi, ada orang yang sangat takut dengan sesuatu sampai panik dan tidak bisa mengendalikan diri. Ketakutannya berlebihan. Itu disebut fobia. Nah, Rio fobia terhadap laba-laba.”.

Scene 6 (2m 8s)

“Apa fobia bisa dicegah, Om?” tanya Deri. “ Setahu Om, tidak bisa Deri. Ada penyebab yang terkadang tidak bisa dijelaskan dan hanya bisa dirasakan oleh penderita fobianya. Namun, bercerita dengan teman atau keluarga bisa membantu. Sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga ahli seperti dokter atau psikolog psikolog untuk mendapatkan terapi.” Ardi mengerti sekarang. “Maaf, Rio,” katanya. Hmmm… bagaimana caranya supaya Rio tetap bisa melihat kura- kura, ya? Kolam tempat kura-kura memang di dekat sarang laba-laba itu. Oh, Ardi tahu! Dia bisa membawa masuk kura-kuranya..

Scene 7 (2m 34s)

Apakah Fobia itu ??????. Fobia adalah ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang dapat menghambat kehidupan penderitanya..

Scene 8 (2m 45s)

Berikut adalah contoh fobia :. fobia terhadap ular biasa juga disebut Ofidiofobia.

Scene 9 (2m 58s)

Berikut adalah contoh fobia :. fobia terhadap laba-laba biasa juga disebut Arakhnofobia.

Scene 10 (3m 17s)

Apa yang dapat kalian lakukan jika teman kalian mengalami gejala fobia?.

Scene 11 (3m 30s)

Gejala Fobia.

Scene 12 (3m 37s)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !. Dari teks “Fobia” tersebut, apa perbedaan ketakutan biasa dengan fobia ? Apakah di antara kalian atau orang yang kalian kenal ada yang mengidap fobia? Fobia apa ? Apa yang harus dilakukan jika teman atau saudara kalian mengalami serangan fobia ? Carilah informasi tentang fobia di buku ensiklopedia atau di internet. Tuliskan jenis-jenis fobia lain yang kalian temukan dan artinya..