Slide 1

LAPORAN PLP 1.

Perkenalan. Nama : Putri Ayu Puspita NIM : 200101501013 Kelas : A1 2020 Lokasi PLP : SMA Negeri 6 Gowa Alamat : Jl. Poros Malino , KM.40 Parang Agreditasi : B.

Identitas Mitra PLP 1 Nama Guru Mitra : Nuraeni Kadir S.Pd Nomor Kontak HP/WA : 085397219573 Alamat Rumah Guru Mitr a : Makassar.

ASPEK YANG DITELUSURI. 2. 3. 4. 5. 1. Kultur Sekolah.

HANI*"" 'AMIa AMe TW 0111. SULAWESI SELATAN UPT SMA NEGERI 6 GOWA.

Indikator yang diamati. Pertanyaan yang diajukan.

Indikator yang diamati. Pertanyaan yang diajukan.

Indikator yang diamati. Pertanyaan yang diajukan.

Indikator yang diamati. Pertanyaan yang diajukan.

Indikator yang diamati. Pertanyaan yang diajukan.

Hasil Pengamatan dan Wawancara.

Hasil Pengamatan. Berdasarkan pengamatan di sekolah , tepatnya di SMA Negeri 6 Gowa , para siswa sudah mengikuti peraturan sekolah dengan baik , para siswa menggunakan pakaian sesuai dengan aturan sekolah yang ada . Para siswa juga mengikuti pembelajaran dengan cukup baik . Masih adanya siswa yang kurang memperhatikan guru pada saat pembelajaran telah berlangsung . Para guru masuk ke dalam kelas dengan tepat waktu sesuai dengan jam mengajar masing-masing. Para guru memiliki sikap yang ramah terhadap siswa . Para guru memiliki komunikasi yang baik antara satu sama lain..

Hasil Wawancara. Berdasarkan hasil dari wawancara yang dilakukan disekolah , masih ada siswa yang masih mengeluh tentang metode yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran , mereka mengatakan metode yang digunakan guru sulit dimengerti . Ada siswa yang mengusulkan untuk mengganti metode yang digunakan agar mereka dapat lebih paham dengan materi yang disampaikan . Guru mitra mengatakan masih banyak siswa yang tidak memiliki dasar matematika . Banyak siswa yang bahkan masih tidak mengerti tentang operasi bilangan negatif ..

RUMUSAN MASALAH. MASALAH 3. Berkaintan dengan kultur Sekolah.

Masalah 1. Berdasarkan observasi dan wawancara di sekolah masih ada siswa yang kurang dalam penerapan 5S sekolah yang dapat mencerminkan kondisi karakter peserta didik di sekolah sangat memprihatinkan baik secara emosional , tindakan maupun perilaku sosial . salah satu contoh saat siswa ditegur oleh gurunya karena melakukan kesalahan , mereka cenderung melawan dengan tindakan-tindakan yang kurang pantas ..

Masalah 2. Berdasarkan observasi dan wawancara di sekolah masih ada siswa yang kadang terlambat datang ataupun tidak ikut dalam upacara bendera . Hal ini terjadi karena beberapa faktor yang memengaruhi . Selain masalah keterlambatan siswa , kesopanan siswa pada saat pemmbelajaran berlangsung juga sangat terlihat jelas bahwa ada siswa yang kurang sopan pada saat pembelajaran berlangsung . Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya siswa yang keluar masuk dari kelas pada saat pembelajaran berlangsung tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada guru..

Masalah 3. Berdasarkan observasi dan wawancara di sekolah tentang kurikulum yang diterapkan , masih adanya siswa yang belum bisa mengikuti perkembangan kurikulum yang ada . Adanya guru yang seharusnya mengajar dengan waktu yang tercantum berdasarkan RPP yang telah dibuat , membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengajarkan maeteri baru dikarenakan banyaknya siswa yang tidak mengerti tentang pembelajaran matematika yang diajarkan ..

Masalah 4. Berdasarkan observasi dan wawancara di sekolah tentang strategi yang digunakan adalah strategi discovery learning (DL) kadang membuat guru merasa gagal mendeteksi masalah dan adanya kesalahpahaman antara guru dan siswa . Selain itu streategi ini memerlukan waktu yang lebih lama, dan strategi ini juga tidak dapat diterapkan pada semua materi matematika ..

Masalah 5. Berdasarkan observasi dan wawancara di sekolah yang dilakukan pada proses pembelajaran , adanya siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran karena tidak tertarik atau merasa bosan ..

PEMECAHAN MASALAH.

Masalah 1. Menyamakan persepsi agar semua warga sekolah terutama kepala sekolah dan guru mempunyai sudut pandang yang sama dalam pembiasaan “5S” di lingkungan sekolah . Dalam kegiatan ini pula , saya meminta guru-guru untuk mau menuangkan ide atau gagasan mereka terkait apa yang akan diwujudkan di lingkungan sekolah . Diharapkan dapat menunjang agar budaya 5S dapat terlaksana dengan baik . Sebelum menerapkan kepada peserta didik di sekolah tentunya guru-guru harus memberikan contoh terlebih dahulu dengan mempraktikkannya dengan sesama guru atau ke Kepala Sekolah , pada akhirnya peserta didik akan melihat kemudian mencontoh apa yang dilakukan oleh gurunya ..

Masalah 2. Untuk masalah keterlambatan siswa mungkin para guru bisa memberikan sanksi pada siswa agar mereka tidak terlambat lagi . Sedangkan untuk masalah tentang kesopanan siswa pada ssat pembelajaran , guru diharapkan membuat peraturan yang berisi tata tertib dalam kelas pada saat pembelajaran berlangsung . Guru juga dapat bersikap lebih tegas agar siswa menjadi lebih menghargai guru..

Masalah 3. Pemecahan masalah yang dapat dilakukan oleh guru adalah mencari waktu diluar jam pelajaran untuk mengajarkan kepada siswa tentang hal-hal yang harus dipahami terlebih dahulu . Selain itu guru juga dapat menjelaskan di dalam kelas dimulai dari hal yang paling mendasar dalam materi matematika yang diajarkan ..

Masalah 4. Selain menggunakan strategi discovery learning, guru juga harus menggunakan strategi lain agar dapat memaksimalkan pembelajaran yang seharusnya . Guru juga harus dapat menyesuaikan meteri pembelajaran dengan strategi yang digunakan ..

Masalah 5. Guru dapat membuat suasana kelas menjadi lebih menarik , dengan cara memberikan games atau memberikan siswa kesempatan untuk menyampaikan tentang pandangannya terhadap cara mengajar guru sehingga guru dapat mengetahui apa kekurangan dari cara atau stategi yang digunakan dalam pembelajaran.

Tanggapan Terhadap Pemecahan Masalah.

Masalah 1. Untuk menyamakan persepsi agar semua warga sekolah terutama kepala sekolah dan guru mempunyai sudut pandang yang sama dalam pembiasaan “5S” di lingkungan sekolah sepertinya langkah yang baik dan bisa dicoba untuk menyelesaikan masalah tersebut . Terkait tentang guru yang memberikan contoh terlebih dahulu dengan mempraktikkannya dengan sesama guru atau ke Kepala Sekolah , kami para guru sebelumnya sudah melakukan hal tersebut yaitu menerapkan bagian guru mempraktikkannya dengan sesama guru tetapi mungkin para siswa tidak melihat bagaimana kami menerapkannya , selain itu mungkin juga yang menjadi kendalanya adalah kurangnya kami dalam memperlihatkan secara langsung kepada siswa pada akhirnya siswa belum dapat mencontoh apa yang dilakukan oleh kami..

Masalah 2. Untuk masalah keterlambatan siswa , guru perlu menanyakan terlebih dahulu apa penyebab siswa tersebut terlambat . Apabila alasannya seperti macet dan alasan lain yang cukup jelas , maka guru masih bisa memberikan toleransi . Tetapi jika siswa tidak dapat memberikan alasan yang tepat maka siswa tersebut memang patut jika diberikan sanksi sebagai pembelajaran kedepannya . Untuk siswa yang keluar masuk dari kelas pada saat pembelajaran berlangsung tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada guru juga memang seharusnya kami sebagai guru harus lebih tegas lagi seperti pemecahan masalah yang diajukan ..

Masalah 3. Untuk siswa yang belum bisa mengikuti perkembangan kurikulum yang ada tentu saya setuju dengan pemecahan masalah tersebut saya juga sebagai guru memiliki rencana untuk mencari waktu diluar jam pelajaran untuk mengajarkan kepada siswa tentang hal-hal yang harus dipahami terlebih dahulu . Selain itu guru juga dapat menjelaskan di dalam kelas dimulai dari hal yang paling mendasar dalam materi matematika yang diajarkan ..

Masalah 4. Terkait masalah tentang guru yang merasa gagal mendeteksi masalah dan adanya kesalahpahaman antara guru dan siswa . Kami para guru sependapat tentang strategi DL ini juga tidak dapat diterapkan pada semua materi matematika , oleh karena itu kadang kala kami menggunakan strategi lainnya agar sesuai dengan materi yang kami sampaikan , terkait pemecahan , asalah ini saya sebagai guru menerima pemecahan masalah yang disarankan ..

Masalah 5. Terkait dengan masalah adanya siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran karena tidak tertarik atau merasa bosan saya sebagai salah satu guru menerapkan pemecahan masalah yang diajukan yaitu saya harus bisa membuat suasana kelas menjadi lebih menarik agar para siswa tidak merasa bisan pada saat pembelajaran sedang berlangsung ..

KESIMPULAN. KESIMPULAN. Kesimpulan yang dapat saya ambil berdasarkan pembahasan sebelumnya , masalah-masalah yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor yang ada , baik itu faktor dari tenaga pendidik , lingkungan , fasilitas , aturan dan faktor dari siswa itu sendiri ..

SARAN. SARAN. Saran yang dapat saya ajukan terhadap masalah-masalah yang ada di sekolah , adalah adanya komunikasi yang baik antara guru dan siswa sehingga dapat terciptanya lingkungan sekolah yang menerapkan 5S. Selain itu , untuk para siswa harus mengetahui tentang aturan-aturan yang ada , sehingga para siswa dapat berfikir untuk melanggar peraturan yang ada ..

THANK YOU.