DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

[Audio] KONSEP PENYAKIT TUMBUHAN Hardian Susilo Addy, Ph.D.

[Audio] TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengetahui: 1. Patogenesis, daur Penyakit dan kisaran Inang 2. Penyebaran penyakit dan agensia penyebar penyakit.

[Audio] KONSEP PENYAKIT TUMBUHAN • Untuk mengetahui bahwa sebuah "tanaman sakit" maka harus diketahui pula "tanaman sehat". • Terdapat 3 tingkatan kajian: 1. Urutan atau siklus tanaman sehat 2. Proses fisiologis yang terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman 3. Reaksi molekular yang terlibat pada proses fisiologis tersebut..

. . Vitamins and hormones formed Reprcxiuction and storage of starch, proteins, and fats Transpiration Proteins Translocation of water and minerals translocation Shcx't blight Leaf blight Canker Vascular wilt Crown gall Fruit Fruit rot Leaf Light dioxide Ill Photosynthesis (fcxxi Wilt Rcx)t rot Sugars and nitrogen form amino acids Uptake of water and minerals Protein synthesized.

[Audio] PENGERTIAN PENYAKIT TUMBUHAN •Segi Biologi: Penyakit tumbuhan merupakan penyimpangan dari sifat normal yang menyebabkan tumbuhan atau bagian tumbuhan tidak dapat melakukan kegiatan fisiologis seperti biasanya •Segi Ekonomi: Penyakit tumbuhan merupakan ketidakmampuan tumbuhan untuk memberikan hasil yang cukup, baik kuantitas maupun kualitas.

[Audio] Gangguan, Kerusakan, dan Kerugian Gangguan adalah setiap perubahan pertanaman yang mengarah kepada pengurangan kuantitas atau kualitas dari hasil yang diharapkan, misalnya: * Lubang dalam daun akibat dimakan serangga * Becak pada daun disebabkan penyakit * Pengurangan tumbuh karena persaingan dengan gulma * Kehilangan klorofil sebagai akibat keracunan limbah industri Kerusakan (injury) adalah setiap pengurangan kuantitas atau kualitas hasil yang diharapkan sebagai akibat gangguan. Kerugian adalah istilah umum yang biasa dipakai untuk akibat sosial dan ekonomi.

[Audio] Tipe Pengganggu • Pengganggu adalah setiap faktor yang mengakibatkan gangguan. • Pengganggu dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu Biotik dan Abiotik • Biotik (jazad pengganggu yang hidup) th. Serangga, tungau, mikoplasma,virus dll • Abiotik (Jazad Pengganggu yang tidak hidup) • Contoh: tanah, kesalahan bercocok tanam, resiko cuaca, lingkungan Gangguan Kerusakan Kerugian.

. . . . . . vs.

[Audio] Bunga Tulip Akar kedelai. . . . . . Bunga Tulip.

[Audio] KAPAN GANGGUAN ITU BISA TERJADI? Ketika ada Pengganggu?.

[Audio] Tanaman Pengganggu Lingkungan • Dalam Ekosistem alami, interaksi antar komponen berjalan/berlansung secara seimbang • Arti penting gangguan tidak diperhatikan • Siklus energi berlangsung stabil.

[Audio] Inang Patogen Lingkungan Manusia LIMAS PENYAKIT.

. . Vitamins and hormones Reproduction and storage of starch, proteins, and fats Transpirat ion Light Carbon dioxide Ill Photosynthesis (f'X)d manufacture) Proteins synthesized Translocation of water and minerals translocation Shoot blight Leaf blight Vascular wilt Crown gall Fruit spot Fruit rot Leaf Wilt Rcx)t rot Sugars and nitrogen form amino acids Uptake of water and minerals protein.

[Audio] Hubungan tanaman dengan munculnya gangguan Status dan sifat ketahanan tanaman Contoh: • Tanaman tembakau yang rentan akan lebih mudah diserang pengganggu.

[Audio] Hubungan lingkungan dengan munculnya gangguan Kesesuaian kondisi lingkungan dengan profil tanaman atau pengganggu Contoh: Kondisi lingkungan yang sesuai dengan untuk tanaman cenderung lebih sedikit gangguannya..

[Audio] Hubungan Pengganggu dengan munculnya gangguan Tingkat keganasan (virulensi) dari pengganggu Contoh: Pengganggu yang ganas cenderung lebih berpotensi mengganggu tanaman..

[Audio] BAGAIMANA PATOGEN BISA MENYEBABKAN GEJALA PADA TANAMAN ?.

[Audio] DAUR DAN PERKEMBANGAN PENYAKIT Tahapan Umum 1. Inokulasi (Incl. Attachment) 2. Penetrasi 3. Invasi 4. Kolonisasi 5. Reproduksi patogen.

[Audio] 1. Inokulasi • Tahapan dimana awal terjadinya interaksi antara patogen dengan tanaman inang • Pada tahapan ini patogen melakukan kontak dengan tanaman inang atau terjadi persentuhan antara patogen pada tanaman inangnya. • Tahapan ini dapat berlanjut dapat pula terhenti tergantung faktor lingkungan.

[Audio] 2. Penetrasi • Tahapan masuknya patogen ke dalam jaringan tanaman inangnya • Penetrasi dapat terjadi melalui beberapa jalan/cara tergantung pada patogennya • Cendawan: • Luka, Lubang alami dan penetrasi langsung • Bakteri: • Luka dan Lubang alami • Virus: • Luka • Nematoda: • Penetrasi langsung, Lubang alami.

. . Superficial Spore mycelium Direct with haustoria Spore Subcuticular mycelium Direct, subcuticular only Spore Germ 1M Direct with appressorium (A), penetration peg (PP), and intracellular mycelium (1M) Direct penetration Penetration through natural openings Penetration through natural wounds Direct, intercellular mycelium Through stoma Through wounds Direct, intercellular mycelium with haustoria Guttation water droplet Through lenticel Through natural cracks between main and lateral roots Through hydathodes Fungus kills and macerates cells ahead of its advance.

[Audio] Bakteri Nematoda. . . Through stoma Through wound Through hydathode Nectarthode Bacteria in nectar and through nectarthode.

[Audio] 3. Invasi • Tahapan perkembangan patogen pada atau di dalam jaringan tanaman inang. • Tergantung pada jenis patogennya: • Beberapa fungi pada permukaan atau pada daerah antara kutikula dengan epidermis, adapula yang hanya dipermukaan. • Bakteri umumnya melakukan invasi hingga ruang antar sel, dalam sel atau pada jaringan pengangkutan (xylem atau floem). • Virus melakukan invasi ke dalam sel.

. . . . . .

[Audio] 4. Kolonisasi • Merupakan pergerakan patogen secara aktif maupun pasif melalui jaringan tumbuhan inang. • Aktif : bila patogen bergerak dari satu sel ke sel yang lain (misal: cendawan). • Pasif : bila patogen berpindah tempat karena terbawa aliran transpirasional (misal: virus)..

[Audio] 5. Reproduksi Patogen (Termasuk Desiminasi) • Pada tahap ini patogen menghasilkan organ reproduksi, ataupun melakukan perbanyakan diri yang selanjutnya dapat menyebar baik secara aktif maupun pasif • Desiminasi patogen ini bertujuan untuk mendapatkan inang yang baru dan memulai siklus/daur penyakit yang baru..

[Audio] PENYEBARAN PENYEBAB PENYAKIT • Penyebaran penyakit dapat terjadi jika patogen (sumber inokulum) menginfeksi jaringan tanaman yang sehat. • Dengan kata lain terjadinya perpindahan (desiminasi) patogen ke tanaman yang lain. • Desiminasi dapat terjadi baik secara AKTIF maupun PASIF. • Desiminasi aktif cenderung terjadi pada jarang yang sangat pendek, sedangkan desiminasi pasif biasanya dapat terjadi hingga jarak yang sangat jauh dari sumber inokulum.

. . Contaminated seeds Wind Infected transplants Rain-splashes and run-off Animals Wind-blown rain Boots Insects idl_ Tractors or plows Irrigation or flooding Pruning shears Knives.

[Audio] CARA PATOGEN BERTAHAN. . . In buds In xylem vessels Sclerotia In cankers Spore Bacteria Bacteria Spores Fruiting bodies Bacteria Plant debris Mycelium On or in soil In dead fruit In conks Spores or Mycelium or Scierotia, mycelium On or in seed On or in vegetative propagative organs In infected roots On plants On or in insects.

[Audio] Selamat Belajar. . . Selamat Belajar. .