Kerajaan maritim di Indonesia pada masa hindu dan buda

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

Kerajaan maritim di Indonesia pada masa hindu dan buda.

Scene 2 (11s)

Agenda. Introduction : kerajaan maritim di Indonesia pada masa Hindu dan Buddha Primary goals : sistem pemerintahan sosial , ekonomi , dan kebudayaan serta pegaru dalam kehidupan masarakat Indonesia pada masa kini Summary : Question :.

Scene 3 (29s)

Introduction : kerajaan maritim di Indonesia pada masa Hindu dan Buddha.

Scene 4 (55s)

[Audio] Pada masa Hindu dan Buddha di Indonesia, kerajaan-kerajaan maritim memiliki sistem pemerintahan, ekonomi, kebudayaan, dan pegaru yang berbeda dengan situasi saat ini. Saya akan memberikan gambaran singkat tentang perbedaan mendasar antara keduanya.

Scene 5 (1m 16s)

[Audio] Sistem Pemerintahan: Pada masa Hindu dan Buddha, pemerintahan di kerajaan maritim di Indonesia dikuasai oleh seorang raja atau ratu yang memiliki kekuasaan mutlak. Mereka dianggap sebagai pemimpin yang terpilih oleh dewa atau Buddha, dan memiliki wewenang tertinggi dalam mengatur kerajaan. Sistem Sosial: Masyarakat pada masa itu dibagi dalam sistem kasta, di mana setiap orang memiliki status sosial yang ditentukan oleh kelahirannya. Kasta tertinggi adalah Brahmana (pendeta), diikuti oleh Ksatria (prajurit), Waisya (pedagang dan petani), dan Sudra (buruh). Sistem kasta ini mempengaruhi interaksi sosial dan pekerjaan orang. Sistem Ekonomi: Kerajaan maritim pada masa Hindu dan Buddha mengandalkan perdagangan maritim sebagai sumber utama pendapatan. Pelabuhan-pelabuhan menjadi pusat perdagangan dan kekayaan. Kebudayaan: Agama Hindu dan Buddha mempengaruhi kebudayaan masyarakat pada masa itu. Bangunan candi, seni, dan sastra seperti Ramayana dan Mahabharata menjadi bagian dari budaya yang kental dengan nuansa keagamaan. Pegaru (Pembangunan) dan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur pada masa itu terfokus pada pelabuhan, bendungan, dan jaringan irigasi untuk mendukung perdagangan dan pertanian.

Scene 6 (2m 57s)

[Audio] Sistem Pemerintahan: Pada masa kini, Indonesia adalah negara republik dengan sistem pemerintahan demokrasi. Rakyat memiliki hak untuk memilih wakilnya dalam pemilihan umum dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik. Sistem Sosial: Indonesia memiliki masyarakat yang beragam dengan berbagai suku, agama, dan budaya. Meskipun sistem kasta tidak ada lagi, keberagaman sosial tetap menjadi identitas bangsa Indonesia. Sistem Ekonomi: Perekonomian Indonesia saat ini beragam dan berkembang pesat. Berbagai sektor seperti pertanian, industri, perdagangan, pariwisata, dan jasa berperan dalam ekonomi negara. Kebudayaan: Indonesia masih mempertahankan warisan budaya dari masa Hindu dan Buddha, sambil tetap memiliki pengaruh budaya dari agama lain seperti Islam. Budaya lokal dan tradisi juga tetap dilestarikan. Pegaru (Pembangunan) dan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur modern menjadi fokus untuk meningkatkan konektivitas, daya saing ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur transportasi, energi, telekomunikasi, dan teknologi informasi terus dikembangkan..

Scene 7 (4m 32s)

[Audio] Masa Hindu dan Buddha: Pegaru (Pembangunan): Fokus pada pembangunan pelabuhan, bendungan, dan jaringan irigasi. Masa Kini: Pegaru (Pembangunan): Fokus pada pembangunan infrastruktur modern seperti transportasi, energi, telekomunikasi, dan teknologi informasi untuk meningkatkan konektivitas, daya saing ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Perubahan tersebut mencerminkan evolusi Indonesia dari masa Hindu dan Buddha hingga masa kini. Indonesia telah berubah dari kerajaan maritim yang mengandalkan perdagangan maritim menjadi negara republik demokrasi yang beragam dalam budaya dan sumber ekonominya. Pemerintah kini lebih fokus pada pembangunan infrastruktur modern untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya..

Scene 8 (5m 32s)

Thank you. Dari klompok 1.

Scene 9 (5m 42s)

Gabungan. 7/23/2023. PRESENTATION TITLE. 9.