[Virtual Presenter] Selamat pagi kepada semua yang hadir pada hari ini. Hari ini kita akan menjelajahi manfaat dan fungsi dari penyimpanan awan, mulai dari beragam produk penyimpanan berbasis jaringan, seperti Network Attached Storage (NAS), Direct Attached Storage (DAS), Storage Area Network (SAN) dan Object-Based Storage (OBS), serta proses provisioning yang diperlukan untuk mengaksesnya. Mari kita mulai dengan Bab 3: Penyimpanan Awan!.
[Audio] Penyimpanan Cloud adalah metode modern untuk menyimpan, mengelola, dan mendapatkan akses data dan informasi, kapanpun dan di mana pun. Salah satu jenis penyimpanan Cloud yang cukup populer adalah Provisioning Storage. Ini merupakan alat yang fleksibel, mudah digunakan, dan efisien biaya. Provisioning Storage juga menyediakan perlindungan komprehensif untuk data. Fitur-fitur berbasis web yang berguna juga disediakan untuk berbagi dan melacak data. Hal ini membantu Anda memaksimalkan efisiensi dan mendukung tujuan bisnis Anda..
[Audio] Tentang penyimpanan cloud, kita akan membahas manajemen penyimpanan, keamanan penyimpanan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan demo, serta kemampuan pemulihan dari keadaan darurat dan pertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan. Silakan simak!.
[Audio] Penyimpanan awan merupakan salah satu solusi pertukaran data yang menjadi populer saat ini di era digital. Terdapat tiga jenis penyimpanan awan yang umum digunakan yaitu penyimpanan publik, penyimpanan bersama, serta penyimpanan pribadi. Penyimpanan publik merupakan penyediaan layanan yang dapat digunakan oleh siapa saja yang berada diinternet. Penyimpanan bersama menawarkan ruang eksklusif yang terbatas untuk pengguna. Sementara penyimpanan pribadi menyediakan ruang yang tidak dapat diakses secara umum dan hanya dimiliki oleh pemilik akun..
[Audio] Untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan data, Network Attached Storage (NAS) menyediakan akses ke penyimpanan menggunakan berbagai protokol, mulai dari SMB, Network File System (NFS), HTTP/HTTPS, dan File Transfer Protocol (FTP) yang tidak memiliki enkripsi sampai SFTP dan FTPS yang menawarkan keamanan melalui sambungan SSH tunnel dan enkripsi SSL atau TLS..
[Audio] Penyimpanan berbasis file merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh layanan cloud storage. Provider cloud storage menyediakan layanan ini, yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, memindahkan, dan mengakses berbagai jenis file dari komputer remote atau platform cloud storage..
[Audio] Dalam Sistem Penyimpanan Langsung (DAS), penyimpanan dilampirkan langsung ke komputer fisik atau virtual. Umumnya SATA / SCSI. Ini juga dapat berupa USB / FireWire / Thunderbolt dan disediakan dengan SSD (solid-state drive) dan HD (hard disk)..
[Audio] "Storage Area Network (SAN) merupakan jaringan yang menyediakan penyimpanan bersama. Beberapa protokol yang umum digunakan termasuk Fibre Channel dan iSCSI. Jika tidak menggunakan IP-SAN, di lokasi ini diperlukan Adaptor Host-Bus (HBA). Penyedia cloud mungkin menawarkan ini, namun ini biasanya diabstraksi..
[Audio] Di tahap 3 ini, kita akan membahas tentang penyimpanan di awan (Cloud Storage). Penyimpanan seperti ini memungkinkan pemrogram untuk menyimpan data dalam bentuk objek. Objek-objek ini biasanya tidak memiliki hierarki file yang terstruktur dan bukan berbasis blok. Contoh dari objek penyimpanan ini adalah S3 Buckets di AWS, Azure Blobs di Azure serta Buckets di GCP..
[Audio] Menggunakan penyimpanan awan, data dapat disimpan dengan mudah dan cepat. Penyimpanan jaringan yang terhubung (NAS) tersedia pada beberapa layanan awan publik dan umumnya digunakan dalam awan pribadi kecil. Sementara, penyimpanan yang langsung terhubung (DAS) tersedia untuk komputasi di semua layanan awan publik dan juga sering digunakan dalam awan pribadi..
02. PROVISIONING STORAGE.
[Audio] Saat membicarakan tentang penyediaan penyimpanan, kita harus memutuskan jenis data yang akan disimpan. Kita juga perlu memahami format dan struktur data. Jumlah data yang harus disimpan juga perlu dipastikan. Dan tentu saja, sensitivitas data harus diperhatikan untuk menentukan metode penyimpanannya..
[Audio] Beralih ke Thick Storage Provisioning memiliki beberapa manfaat. Ketika membuat permintaan untuk virtual storage, Thick Storage Provisioning akan langsung mengalokasikan ruang virtual. Walaupun biayanya lebih mahal, namun memiliki potensi untuk memperoleh kinerja yang lebih baik. Teknologi ini biasa digunakan dengan Virtual DAS..
[Audio] Cloud Storage telah menjadi salah satu layanan dari teknologi yang tersedia. Pada Bagian 3 kita akan melihat cara komputasi awan membantu dalam penyediaan penyimpanan. Salah satu karakteristik dari penyediaan Penyimpanan Tipis adalah alokasi penyimpanan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini dapat mengurangi biaya. Namun, kinerjanya mungkin tidak sebaik yang diharapkan. Umumnya dipakai untuk penyimpanan file/objek..
[Audio] Enkripsi merupakan cara penting untuk melindungi data. Ketika data bergerak, maupun ketika tidak, enkripsi dapat diterapkan untuk melindungi data dari akses yang tidak sah, baik di lokasi maupun data yang telah diretas. Selain itu, enkripsi juga dapat melindungi data dari gangguan pendengaran tertentu dan serangan man-in-the-middle..
[Audio] Tokenisasi memungkinkan data sensitif untuk disimpan dalam lokasi yang lebih aman. Token disimpan sebagai pengganti data asli dan token ini digunakan untuk mengambil data dari penyimpanan yang aman. Sebagai contoh, informasi yang dapat mengungkap identitas seseorang, seperti nomor keamanan sosial, dapat disimpan sebagai token, dan nomor tersebut akan diambil dari sistem tokenisasi ketika dibutuhkan. Cara ini sering digunakan untuk proses pembayaran..
[Audio] Setelah mempelajari metode penyimpanan yang tersedia, kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat dua metode utama untuk menyediakan ruang penyimpanan di awan: Penyimpanan Tebal dan Tipis. Penyimpanan Tebal mengalokasikan seluruh ruang penyimpanan ketika diminta, sedangkan Penyimpanan Tipis hanya mengalokasikan ruang penyimpanan sesuai kebutuhan. Untuk meningkatkan keamanan data yang disimpan, kita juga dapat menggunakan Enkripsi Sisa..
03. STORAGE PROTECTION CAPABILITIES.
[Audio] Cloud storage merupakan salah satu teknologi terbaru dalam bidang IT. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file dan data ke server-server di lokasi yang berjauhan. Komponen yang memastikan tingkat keandalan tinggi adalah Redundansi, Replikasi, Cloning dan Mirroring, Pembagian Kerja, dan Load Balancing. Redundansi adalah berbagi data di beberapa server, sedangkan Replikasi mengirimkan data untuk disimpan ke server lain agar file dapat dengan mudah diambil. Cloning dan Mirroring memastikan bahwa salinan data tersedia untuk pengguna untuk digunakan segera jika satu salinan rusak atau tidak dapat diakses. Pembagian Kerja digunakan untuk mengurangi beban dari satu server, dengan jalan membuat lebih banyak server yang dapat mengurangi kepadatan lalu lintas. Load Balancing memastikan bahwa server dibagi dengan sempurna agar dapat memberikan kapasitas maksimum untuk pengguna..
[Audio] Pada slide ini, kita akan membahas tentang RAID. RAID atau Redundant Array of Inexpensive/Independent Disks memiliki berbagai tingkatan keandalan (redudancy). Tingkatan keandalan tersebut meliputi RAID 0, 1, 5, dan Nested Raid. RAID 0 berarti striping, tanpa keandalan. RAID 1 berarti mirroring, dan yang RAID 5 berarti striping dengan parity. Sementara Nested RAID adalah RAID 1+0 atau RAID 0+1. Jadi, level keandalan RAID sangat penting untuk menciptakan kinerja yang handal..
[Audio] Pada Chapter 3, kita dapat melihat tentang 'Cloud Storage'. Salah satu fitur yang dihadirkan adalah 'Replikasi'. Dengan replikasi, data dapat disimpan pada lokasi yang berbeda. Ada Regional/Same-Region Replication (SRR) yaitu replikasi di dalam satu region, dan Multiregional/Cross-Region Replication (CRR) yaitu replikasi di berbagai region. Replikasi dapat diselesaikan baik secara 'Synchronous' maupun 'Asynchronous'. Synchronous adalah replikasi yang berjalan segera setelah proses modifikasi data sedangkan Asynchronous adalah replikasi yang dijalankan dengan jadwal tertentu, ataupun menunggu kesempatan..
[Audio] Ada dua cara yang berbeda untuk menyimpan data di Cloud, yaitu cloning dan mirroring. Cloning membuat salinan tepat dari data sumber pada saat tertentu. Proses ini kurang intensif dibandingkan mirroring, namun tidak dapat direcovery pada saat sekarang. Sementara itu, mirroring membuat salinan data sumber yang terus diperbarui dengan cara yang lebih intensif. Proses ini memungkinkan untuk recovery ke saat ini..
[Audio] Kesimpulan yang dapat diambil dari kemampuan pelindung penyimpanan adalah bahwa redundansi lazimnya merupakan bagian dari solusi penyimpanan RAID. Sinkronisasi replikasi terjadi saat ada modifikasi data, sedangkan asinkronisasi replikasi berdasarkan jadwal ataupun saat penggunaan yang rendah..
04. STORAGE FEATURES.
[Audio] Penyimpanan cloud membuat penyimpanan data lebih mudah. Hal ini termasuk penggunaan metode kompresi. Dengan menggunakan algoritma kompresi, file dapat ditulis ulang untuk menghemat ruang penyimpanan. Beberapa contoh file yang dapat dikompresi adalah .zip, .tar, .rar dan lainnya. Metode kompresi tersebut terbukti efektif untuk data berbasis teks seperti .txt, .docx, atau .pptx..
[Audio] Cloud Storage memungkinkan kita untuk secara mudah menyimpan dan mengakses data dari jarak jauh. Kompresi juga dapat bermanfaat, dengan menyimpan setiap huruf pada teks sebagai bit yang lebih kecil. Sebagai contoh, bit untuk huruf "e" adalah 01100101. Kita dapat menyimpannya sebagai 0001 dan menghemat 4 bit. Hal ini juga berlaku untuk 16 karakter yang paling umum digunakan, dimana kita bisa mencapai penghematan hingga 50%. Namun, algoritma kompresi yang sebenarnya jauh lebih kompleks..
[Audio] Proses yang disebut deduplikasi pada cloud storage, merupakan proses mengevaluasi file untuk mendeteksi file duplikat, lalu menghapus file yang duplikat dan membuat pointer pada file yang tersisa. Hal ini dapat membantu pengguna menghemat penyimpanan data dan meningkatkan efisiensi..
[Audio] Teknik Cloud Storage untuk menjaga data yang disimpan adalah teknik Obfuscation. Ini adalah teknik enkripsi ringan yang merubah data sesuai dengan algoritma yang disepakati agar tidak terlalu mudah dibaca secara langsung. Teknik ini juga memastikan integritas data yang ada di Cloud Storage..
[Audio] Seperti di dunia nyata, di dunia digital juga ada kemungkinan terjadinya penipuan. Salah satu cara paling umum untuk melakukannya adalah melalui obfusacasi. Contohnya seperti mengganti-ganti huruf atau angka, seperti mengganti "e" dengan "q" atau mengganti angka tujuh dengan empat. Hal itu dapat membuat orang kesulitan untuk mengenali dan memecahkan informasi, sehingga menimbulkan perlindungan terhadap data penting. Sebagai ilustrasi, nomor telepon 619-555-4971 dienkripsi menjadi 614-555-7491..
[Audio] Kita sedang membicarakan Cloud Storage. Saya akan membahas mengenai IOPS (Input/Output Operation Per Second) yang merupakan ukuran dari kecepatan operasi disk. Ia melakukan analisis kinerja baca dan tulis ketika file disimpan atau dibaca dari disk. Hal ini sangat penting untuk proses yang memerlukan banyak I/O seperti sistem basis data. IOPS dapat menjadi hambatan jika IOPS-nya terlalu rendah untuk menopang operasi yang diperlukan..
[Audio] Pada slide ini, kita akan membahas kesimpulan dari fitur-fitur penyimpanan. Kompresi memungkinkan penyimpanan data lebih banyak dengan tidak ada penambahan jumlah ruang penyimpanan fisik. Deduplikasi memastikan bahwa data hanya disimpan satu kali di dalam solusi penyimpanan cloud secara keseluruhan. Hal ini berarti file bisa disimpan dengan aman dan efisien..
05. ACCESS PROTOCOLS.
[Audio] Di slide ini kita akan membahas tentang Server Message Block (SMB). SMB adalah protokol file akses yang dikembangkan oleh Microsoft. Versi terbaru dari SMB adalah 3.1.1 dan didukung oleh banyak penyedia cloud. SMB merupakan protokol permintaan/respons klien/server..
[Audio] NFS adalah standar IETF bersertifikat untuk akses jaringan file (RFC 7862). Versi 4.2 (2016) merupakan versi terakhirnya. Sangat populer digunakan pada lingkungan Unix/Linux. Selain itu, dipadukan dengan banyak penyedia layanan cloud, sehingga memiliki dukungan yang luas. Berbasis pada Panggilan Prosedur Jauh (RPC)..
[Audio] Aplikasi akses protokol tingkat tinggi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan akses berkas melalui jaringan internet. Contohnya, Hypertext Transfer Protocol atau disingkat HTTP digunakan untuk mengakses berkas melalui teknologi web. Namun, HTTPS menambahkan enkripsi tingkat SSL/TLS. Selain itu, File Transfer Protocol atau FTP juga dapat digunakan untuk mengakses berkas melalui internet. SFTP dan FTPS menawarkan enkripsi tingkat tambahan. SFTP menggabungkan SSH dengan FTP, sedangkan FTPS menggabungkan SSL/TLS dengan FTP..
[Audio] Cloud storage secara umum dapat dikategorikan menjadi cloud public dan cloud private. Cloud private memungkinkan organisasi untuk menjalankan infrastrukturnya sendiri, termasuk menggunakan berbagai protokol untuk mengakses data. Contohnya, bisa menggunakan protokol Fibre Channel (FC), Fibre Channel over Ethernet (FCoE), Internet SCSI (iSCSI), dan Internet Fibre Channel Protocol (iFCP)..
[Audio] Sistem Zoning membantu pengaturan akses penyimpanan dalam SAN. Hal ini memungkinkan akses penyimpanan dibatasi untuk suatu perangkat atau perangkat yang diotorisasi saja. Dengan cara demikian, perangkat-perangkat terpilih yang memiliki hak akses yang dibutuhkan dapat akses tanpa hambatan untuk berinteraksi dengan penyimpanan tersebut..
[Audio] Kesimpulan dari protokol akses adalah bahwa Server Message Block (SMB) biasanya digunakan dengan Windows tetapi tersedia juga untuk berbagai Sistem Operasi lain. Network File System (NFS) didukung oleh semua Sistem Operasi utama. Selain itu, HTTP dan FTP merupakan protokol aplikasi yang umumnya digunakan untuk transfer file..
06. STORAGE MANAGEMENT (DEMO).
[Audio] Penyimpanan cloud merupakan asas teknologi modern. Beberapa cara manajemen penyimpanan cloud yang diterapkan saat ini adalah antarmuka berbasis web, antarmuka Command Line Interface (CLI) dan point-and-click. Antarmuka point-and-click menyediakan petunjuk visual dan bantuan sepanjang jalan, sehingga lebih mudah digunakan. Akan tetapi, metode ini juga lebih rumit dan mudah diatur secara otomatis..
[Audio] Teknologi cloud storage memungkinkan perusahaan untuk memilih dari berbagai jenis storage yang disediakan oleh vendor cloud, yang secara unik ditandai oleh warna, tier, dan kelas yang berbeda. Kapasitas storage, performa (IOPS), dan tingkat ketersediaan semua ditentukan oleh kelas yang dipilih. Sebagai contoh, beberapa vendor cloud menerapkan pembagian jenis kelas emas, perak, dan tembaga berdasarkan performa dan ketersediaan. Jadi, pemilihan tier atau kelas benar akan mempengaruhi keputusan lainnya..
[Audio] Terlalu banyak berasumsi dapat menjadi angan-angan yang tidak realistis. Ketika memilih penyimpanan awan, ada kalanya Anda bisa selisih besar dengan jumlah yang diperlukan. Ini disebut overcommitment. Ada dua bentuk overcommitment, yaitu jika Anda mencari ruang untuk berkembang atau ketika Anda mencari ruang untuk memenuhi permintaan tak terduga. Alokasi ruang dan kinerja yang mulus akan menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan sebelum memilih penyimpanan awan..
[Audio] Cloud storage telah muncul, menjadikan manajemen penyimpanan efisien menjadi mungkin. Dengan dua cara pengelolaan, baik web-basis maupun CLI-basis, penyimpanan data skala besar dapat dilakukan dengan mudah. Tiers atau kelas ditentukan untuk mengatur kapasitas pengelolaan penyimpanan (kinerja, ruang, dan ketersediaan) guna memastikan operasi berjalan lancar..
07. STORAGE SECURITY (LAB).
[Audio] Authentikasi adalah proses verifikasi identitas user dan host. Terdapat dua metode utama, yaitu password-based dan token-based, serta metode lain seperti Certificate-based. Terutama dalam pengautentikasian multi-factor, proses verifikasi yang lebih ketat diterapkan untuk memberikan akses yang lebih aman..
[Audio] Cloud Storage adalah layanan yang memungkinkan para pengguna untuk menyimpan file, data, dan informasi lainnya pada server yang berada di awan. Autentikasinya ditentukan dengan Access Control List (ACL) yang dapat mengijinkan atau menolak akses untuk menggunakan layanan ini. Akses ke autentikasi juga dapat ditentukan berdasarkan urutan prioritas atau aturan yang diprioritaskan..
[Audio] Bab 3 kami membahas tentang Penyimpanan di Awan. Membahas pentingnya keamanan penyimpanan, lab yang kami lakukan menyimpulkan pengguna dan host harus diautentikasi untuk mengakses penyimpanan. Otorisasi juga harus dikonfigurasi dengan benar agar entitas hanya memiliki akses yang dibutuhkan tanpa adanya akses yang berlebihan..
[Audio] Kelas virtual yang didistribusikan melalui nuansa penyimpanan awan akan bernilai tinggi dalam membangun strategi pemulihan bencana. Layanan penyimpanan awan yang tepat dapat menyediakan tingkat keandalan yang penting untuk pemulihan data dan kinerja operasional secara efisien dan cepat. Aplikasi virtual harus disiapkan dengan alokasi kapasitas, infrastruktur, dan penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan kinerja dan pemulihan bencana. Konsep ini dapat diimplementasikan untuk semua jenis penyimpanan data..
[Audio] Pada Bagian 3 ini kita akan membahas mengenai Cloud Storage. Cloud Storage adalah solusi penyimpanan data yang memungkinkan organisasi untuk secara fleksibel dan efisien menggunakan data dan sistem. Dengan kata lain, Cloud Storage memungkinkan Anda untuk memiliki akses ke penyimpanan data yang aman, cepat, dan berfungsi melalui internet. Satu aspek penting dari Cloud Storage adalah RTO (Recovery Time Objective) yang didefinisikan oleh SLA (Service Level Agreement) yang menentukan berapa lama jaringan dapat turun. RPO (Recovery Point Objective) adalah titik di masa lalu yang harus dipulihkan..
[Audio] Pada akhirnya, kami menyimpulkan bahwa penggunaan sistem penyimpanan cloud dapat membantu perusahaan memenuhi kebutuhan cadangan layanan cloud, mengurangi downtime, biaya, dan memungkinkan pemulihan dari bencana lebih mudah. Terima kasih atas perhatian Anda..