CHAPTER 1 INTRODUCING THE CLOUD

[Audio] Halo! Kami mulai dengan topik penting ini, yaitu Teknologi Cloud Computing. Dengan Cloud Computing, perusahaan dapat menerapkan model delivery, komponen resource dan berbagai fitur untuk membantu mereka bekerja secara efektif. Mari kita ketahui lebih lanjut tentang Teknologi Cloud Computing..

[Audio] Awalnya, teknologi cloud telah menjadi salah satu sistem yang paling populer di antara banyak pengguna di seluruh dunia. Cloud memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mentransfer data dari satu lokasi ke lokasi lain secara efisien dan cepat, serta memiliki fleksibilitas yang lebih baik daripada sistem hosting lainnya. Cloud juga dapat digunakan untuk berbagi data secara serentak dan untuk berpartisipasi dalam proses kolaborasi daripada menggunakan server lama. Cloud memiliki beberapa model penyebaran yang dapat membantu pengguna dalam menyimpan dan mentransfer data. Model tersebut adalah cloud publik, cloud pribadi, dan cloud komunitas. Cloud publik menawarkan akses data kepada semua pengguna dengan model harga sesuai penggunaan, sementara cloud pribadi menawarkan akses kepada pengguna tertentu dengan biaya yang lebih rendah tetapi kontrol yang lebih tinggi. Cloud komunitas adalah kombinasi antara cloud publik dan cloud pribadi, yang menawarkan kepada pengguna gabungan fleksibilitas dan kontrol..

[Audio] Di slide ini, kami akan melihat beberapa model arsitektur cloud. Kami akan membahas kapasitas, elastisitas, dan persetujuan dukungan, serta mengatur balancing sumber daya dan manajemen perubahan yang terjadi. Kita dapat menemukan arsitektur yang diperlukan untuk menjalankan layanan cloud dan mengembangkan aplikasi dan solusi..

[Audio] Awalnya, "Awan" merujuk pada konsep jaringan komputer yang mengizinkan berbagi sumber daya komputer antara para pengguna. Jaringan ini, terutama melalui internet, memungkinkan penyimpanan data, akses data jarak jauh, dan layanan berbasis web. Istilah ini juga bisa digunakan untuk menggambarkan jaringan yang dibangun di sekitar antarmuka yang sama, seperti aplikasi, layanan, dan server. Dengan kata lain, awan adalah arsitektur yang memungkinkan berbagi sumber daya komputer..

[Audio] Cloud Computing merupakan model yang memungkinkan penggunaan jaringan luas, praktis, dan tersedia guna menggunakan sumber daya komputer yang dapat disesuaikan. Kita bisa mengalokasikan dan melepasnya dengan biaya minimal untuk manajemen serta interaksi dengan penyedia layanan. Cloud Computing membantu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas melalui pengelolaan sumber daya yang fleksibel..

[Audio] Cloud Computing memiliki tujuh kata kunci penting untuk diingat: tersedia dimana saja, tidak membutuhkan ruangan server, tidak membutuhkan instalasi perangkat keras, dan yang paling menarik, tidak perlu instalasi perangkat lunak. Semua fasilitas ini membuat komputasi awan menjadi ubiqutous dan konvenien..

[Audio] Cloud computing menawarkan fleksibilitas dan kemudahannya dalam mengakses aplikasi, infrastruktur, dan teknologi lain berbasis jaringan tanpa harus membangun dan memelihara sistem pribadi. Konsep multi-tenant memungkinkan banyak pengguna untuk menggunakan satu server bersama-sama dan menggunakan rekening tunggal untuk mengontrol akses. Server ini dapat memberikan otomasi prioritas untuk prosessor, memori, penyimpanan, jaringan, dan perangkat keras khusus. Sistem ini dapat berbagi sumber daya komputasi menggunakan kolam bersama, sehingga pengguna memiliki fleksibilitas dalam mengakses layanan berbasis cloud..

[Audio] Dalam bab ini, kita akan membahas tentang Cloud. Secara singkatnya, Cloud adalah sebuah infrastruktur yang dapat menyediakan berbagai layanan berbasis web. Dengan menggunakan Cloud, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga. Hal ini karena Cloud memiliki fitur seperti pembaharuan dan patch otomatis, pemantauan dan pelaporan terintegrasi, skalabilitas otomatis, dan ketersediaan berjadwal. Dengan demikian, manajemen Anda pun dapat dioptimalkan..

[Audio] Pada akhirnya, Cloud Computing adalah suatu hal yang memiliki model yang memungkinkan fleksibilitas dan ketersediaan dalam banyak bentuk. Daya, memori, penyimpanan, jaringan, dan hardware khusus semuanya diperhitungkan sebagai sumber daya computing. Ketersediaan juga tersedia dimana saja terdapat akses ke internet..

[Audio] Perkenalan dengan cloud computing. Ini adalah teknologi jaringan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan sumber daya yang disimpan di server jarak jauh yang berada di luar lingkungan lokal. Model peluncuran cloud dapat dibedakan menjadi beberapa jenis: publik, swasta, virtual private, dan hibrida. Model publik berupa sumber daya cloud yang tersedia dengan akses yang luas. Model swasta menggunakan cloud private dan masing-masing strategi memberikan kontrol lebih besar atas fleksibilitas jaringan dan keamanan data. Model virtual private menyediakan akses eksklusif ke lingkungan cloud, sementara model hibrida menggabungkan kedua model yang lain sehingga menawarkan fleksibilitas terbesar..

[Audio] Apa yang dimaksud dengan model peluncuran cloud? Model ini adalah cara meluncurkan layanan cloud yang memungkinkan organisasi menggunakan infrastruktur yang diperlukan. Ada model peluncuran public / community yang memberi akses bagi IT organisasi dan layanan di luar kendali perusahaan untuk membuat dan mengatur infrastruktur. Selain itu, ada model peluncuran private yang memberi lebih banyak kendali dan fleksibilitas dengan biaya tinggi. Model hybrid menggabungkan keduanya dengan menyediakan kendali dari organisasi dengan fleksibilitas dari model public..

[Audio] Cloud computing telah melakukan revolusi dalam menyediakan layanan bisnis dan teknologi. Perusahaan kini dapat dengan mudah menyelesaikan tugas-tugas kompleks dan menikmati manfaat dari cloud computing dalam mengembangkan solusi berdaya tinggi. Akan tetapi, memilih model deployment yang tepat untuk layanan cloud masih merupakan tantangan. Hal-hal seperti kebijakan bisnis, fungsionalitas, dan keamanan merupakan contoh beberapa kendala yang harus dipertimbangkan ketika memilih model deployment..

[Audio] Nuansa cloud computing membuka jalan bagi teknologi baru yang memungkinkan kita untuk beradaptasi dengan lancar dan berkomunikasi dengan pelanggan, produk, dan jasa secara lebih efisien. Model deployment yang berbeda, seperti publik, komunitas, dan privat, masing-masing memberikan manfaat yang berbeda. Model deployment publik menawarkan fleksibilitas, skalabilitas, biaya yang terjangkau dan akses yang mudah. Model deployment komunitas menawarkan kinerja yang lebih cepat dalam menghadapi tingginya permintaan pengguna. Model deployment privat menyediakan kontrol dan isolasi total. Model deployment hibrida memberikan fleksibilitas dan skalabilitas dengan dukungan untuk pengelolaan dan isolasi organisasi..

03. P UBLIC CLOUD (DEMO).

[Audio] Cloud merupakan salah satu teknologi yang mengalami pertumbuhan pesat dalam era digital. Teknologi cloud yang dimaksud adalah public cloud, yang biasanya diakses dan digunakan secara umum oleh konsumen. Keuntungan dari public cloud adalah pembayarannya berdasarkan penggunaan. Sehingga Anda bisa membayar sesuai kebutuhan Anda. Sebagai contoh, Microsoft Azure, Amazon AWS, dan Google Cloud Platform (GCP)..

CONCLUSION OF PUBLIC CLOUD. Pay-as-yo-go/Pay-as-yo-grow is provide by public cloud providers.

04. P RIVATE CLOUD (DEMO).

[Audio] Mari kita lihat pada awal adopsi cloud computing. Cloud computing ialah layanan penyimpanan data dan daya komputasi yang disediakan melalui jaringan Internet. Awalnya, cloud memiliki dua model, private dan public. Private cloud memiliki karakteristik hardware dan software yang dikelola sendiri, berada di balik firewall. Dengan menggunakan virtualisasi, privat cloud memungkinkan Anda menggunakan virtual machine untuk mempercepat deployment. Private cloud menawarkan layanan penyimpanan data, ruang komputasi dan layanan lainnya..

[Audio] Pada akhir bab pertama, kita telah membahas manfaat yang dimiliki cloud private. Cloud private mengimplementasikan lapisan virtualisasi dan pengelolaan, serta menyediakan storage, komputasi, dan layanan. Sebagai software untuk memmanage cloud, OpenStack dan Cloudify merupakan contoh yang terbaik. Manfaat-manfaat inilah yang mendorong para pengembang produk atau pengguna jasa untuk menggunakan cloud private..

05. COMMUNITY CLOUD (DEMO).

[Audio] Di bawah ini adalah beberapa ciri dari Cloud Community. Membangun untuk kelompok tertentu, seperti kesehatan, ilmu pengetahuan, dan pendidikan, serta manajemen sistem (cloud partner). Dengan kemampuan semi-pribadi ini, komunitas dapat menggunakan jaringan cloud untuk membuat aplikasi yang tersedia untuk semua anggotanya. Ini juga memungkinkan akses yang aman dan cepat untuk sumber daya yang terkait dengan keamanan, termasuk dukungan untuk sistem manajemen informasi. Itu saja bagian pertama dari presentasi kami tentang Cloud Community..

[Audio] Di slide ini, saya akan menyampaikan kesimpulan tentang Cloud Community. Cloud Community dan SaaS memiliki beberapa kesamaan, namun SaaS adalah superset-nya. Umumnya, Community Cloud digunakan pada bidang kesehatan, ilmu pengetahuan, pendidikan, pemerintahan, dan masih banyak lagi. Partner Clouds turut termasuk dalam kategori Cloud Community..

[Audio] Hybrid Cloud merupakan konsep yang menggabungkan layanan cloud publik dan cloud private agar dapat memaksimalkan efisiensi dan fleksibilitas penyimpanan data. Ini menjamin bahwa layanan cloud yang tepat sesuai dengan kebutuhan, tersedia kapan pun dan di mana pun. Dengan menggunakan Hybrid Cloud, maka penggunanya dapat memperoleh manfaat yang luas..

[Audio] Kita tahu bahwa Cloud hibrida adalah gabungan layanan cloud publik dengan cloud privat. Teknologi cloud hibrida memungkinkan data disimpan di cloud privat untuk diproses di cloud publik dan sebaliknya. Untuk menghubungkan kedua layanan tersebut, kita dapat menggunakan aplikasi atau API..

[Audio] Satu solusi yang paling populer untuk bisnis modern adalah solusi cloud hybrid. Solusi ini mengutamakan kebutuhan biaya, data, dan keamanan. Hal tersebut memungkinkan aplikasi untuk berjalan di cloud, sambil membuat data disimpan didalam private cloud. Ini memberikan fleksibilitas, skalabilitas, dan keamanan yang diperlukan..

[Audio] Cloud computing telah berubah menjadi salah satu teknologi penting bagi bisnis saat ini. Hybrid cloud memberi opsi fleksibilitas untuk menggabungkan layanan publik dan layanan yang berada di internal, serta mendapat keuntungan dari keduanya. Pelanggan dapat memilih format hybrid cloud berdasarkan faktor biaya, data, dan keamanan. Fasilitas ini memungkinkan pengintegrasian cloud publik dan cloud internal. Ini memberi fleksibilitas untuk mengatur dan menyesuaikan teknologi cloud dengan kebutuhan bisnis..

07. ADDITIONAL MODELS.

[Audio] Saya melakukan uji coba mengenai teknologi awan yang semakin populer di era modern. Awan satu server memungkinkan kamu untuk memanfaatkan layanan yang lebih praktis, yang bagus untuk bisnis kecil dan menengah. Namun, jika membutuhkan kontrol yang lebih detail untuk memenuhi kebutuhan keamanan, multi cloud jauh lebih tepat. Dengan platform orchestrasi, kamu dapat mengatur, mengelola, dan mengoptimalkan multi cloud..

[Audio] Mari kita lihat keuntungan dari implementasi single server cloud dan multi-cloud. Implementasi single server cloud menawarkan solusi hemat biaya untuk aplikasi yang dipersonalisasi, sekaligus menghemat waktu dan biaya pemeliharaan. Implementasi multi-cloud menawarkan keunggulan skalabilitas dan keandalan karena memungkinkan distribusi data dan aplikasi di berbagai cloud provider. Ini juga memungkinkan kita untuk menyeimbangkan beban antara provider cloud yang berbeda..

[Audio] Sebagai Cloud Architect, penting untuk memahami berbagai arsitektur yang berbeda yang tersedia untuk cloud computing. Ada enam arsitektur yang dapat digunakan, yaitu WebPaaS, SaaS, PaaS, IaaS, CloudRouter (CR) dan CloudSwitch (CS). Setiap arsitektur memiliki kemampuannya sendiri yang memungkinkan pengguna memanfaatkannya untuk membangun aplikasi atau solusi cloud..

[Audio] Apa yang dimaksud dengan Cloud? Cloud adalah model yang memanfaatkan jaringan terhubung dari komputer fisik atau virtual untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi. Cloud memiliki tiga arsitektur penting, yaitu Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Infrastructure as a Service (IaaS). SaaS memberikan aplikasi siap pakai, sementara PaaS dapat digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi sesuai desain. IaaS merealisasikan hardware virtual dan menangani storage, jaringan, dan sistem operasi..

[Audio] Aplikasi berbasis awan atau Software as a Service (SAAS) semakin populer sebagai solusi, karena memungkinkan semua orang mengakses software terkini melalui internet. Beberapa solusi berbasis awan yang sudah menjadi standar di banyak industri antara lain Google Apps, Adobe Cloud, Microsoft Office 365, Salesforce Automation, Manajemen Inventaris, dan Manajemen Proyek. Selain itu, API sebagai Layanan (AaaS) juga dapat memudahkan pengguna dan pengembang untuk mengakses berbagai lisensi yang diperlukan..

[Audio] Merakit pemrograman menjadi mudah dan cepat dengan platform berbagi layanan (PaaS). PaaS menyediakan fitur untuk kemudahan implementasi berbagai layanan, runtimes, dan komponen tanpa banyak konfigurasi. Sangat mudah untuk melakukan deploy aplikasi secara spesifik. Para developer dan programmer di seluruh dunia telah menggunakan PaaS..

[Audio] Nuansa cloud computing telah menyebabkan perubahan besar dalam dunia komputer dan jaringan. Dengan Cloud Infrastructure sebagai Layanan (IAAS), kita bisa mendapatkan Virtual Machine dan sistem operasi dari vendor-vendor tertentu untuk membuat konfigurasi jaringan yang luar biasa. Layanan jaringan yang disediakan oleh Amazon Web Services, Microsoft Azure dan Google Cloud Platform membuat proses tersebut lebih mudah. Semua ini memberikan solusi lengkap dari hardware hingga jaringan..

[Audio] XaaS adalah salah satu jenis layanan cloud computing, yang menawarkan semua jenis aplikasi sebagai layanan. Konsepnya hampir sederhana: semua software, hardware, atau platform dapat disediakan melalui cloud computing. Ini berarti pengguna dapat menikmati fungsi modern, skalabilitas, dan fleksibilitas dari layanan ini..

[Audio] Kesimpulan dari Arkitektur Cloud adalah Contoh SaaS termasuk Office 365 dan Salesforce.com, PaaS menyertakan LAMP dan lingkungan pengembangan aplikasi lainnya, dan IaaS termasuk fitur filter jaringan dan keamanan..

[Audio] Pada slide ini, kita akan membicarakan tentang kapasitas, Elastisitas, dan Perjanjian Dukungan Cloud. Kita akan mengupas lebih dalam mengenai bagaimana Cloud Computing memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan kapasitasnya, serta membuat perjanjian dukungan untuk memastikan mereka mendapatkan kualitas layanan yang diharapkan..

[Audio] Cloud teknologi memungkinkan kita untuk sepenuhnya memanfaatkan kapasitas, penyimpanan, jaringan, dan pemrosesan. Kapasitas merujuk pada kapabilitas kerja sistem. Penyimpanan adalah tentang jumlah dan kecepatan membaca/menulis operasi konkurensi I/O. Jaringan terkait dengan kecepatan transfer dan jumlah pengguna yang akan mengaksesnya. Dan pemrosesan mencakup kecepatan proses kerja..

[Audio] Kami berbicara tentang Elastisitas, suatu kemampuan untuk mengembangkan dan berkontraksi sesuai yang dibutuhkan. Elastisitas ini sangat bermanfaat pada CPU, penyimpanan, server, dan permintaan thread/request. Dengan Elastisitas, aplikasi dan layanan kami dapat beradaptasi dengan berbagai pemuatan beban, sehingga menyediakan fleksibilitas, kecepatan, dan skalabilitas yang dibutuhkan untuk beroperasi dengan efektif..

[Audio] Cloud Computing telah menjadi salah satu komponen penting tingkat teknologi saat ini, khususnya dalam hal pengaturan biaya. Model layanan Cloud Computing memungkinkan perusahaan untuk mengukur dan mengendalikan biaya Cloud computing melalui manajemen metering yang efektif. Metering cloud mengukur pemakaian sumber daya cloud yang berada di bawah pengelolaan perusahaan dan dapat dihitung biayanya ke departemen lain selain IT..

[Audio] Cloud memungkinkan biaya masuk yang rendah. Sistem Pay-As-You-Grow membuat layanan lebih sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, layanan yang diberikan lebih menyesuaikan permintaan yang ada saat ini..

[Audio] Cloud computing adalah teknologi modern yang digunakan banyak orang saat ini. Cloud provider bertanggung jawab untuk mengelola cloud itu sendiri. Namun, Anda bertanggung jawab untuk mengelola informasi yang Anda simpan di dalamnya. Perjanjian pendukung untuk mendukung cloud mencakup Service Level Agreement, waktu respons dan metode hubungan layanan. Dengan kata lain, Anda sebagai pengguna cloud harus mengelola informasi yang Anda simpan di dalamnya..

[Audio] Di akhir bab 1 ini, kami telah membahas tentang Kapasitas, Elastisitas dan Kebijakan Support. Kapasitas merujuk kepada kemampuan beban sistem, yang berlaku untuk penyimpanan, jaringan, dan pemrosesan. Pemrosesan meliputi CPU dan memori. Elastisitas merujuk pada kemampuan untuk mengembangkan dan mengempaskan sesuai dengan yang diperlukan..

[Audio] Cloud Computing menawarkan keuntungan yang memungkinkan organisasi untuk memastikan ketersediaan dan fleksibilitas sistem serta pemantauan real-time penggunaan sumber daya untuk memaksimalkan efisiensi biaya dan produktivitas. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan jumlah sumber daya yang dibutuhkan dalam batasan anggaran dan waktu serta tetap memberikan kualitas layanan yang baik..

[Audio] Kita sedang membahas Resource Balancing, mekanisme yang memastikan agar sumber daya dapat disediakan secara efisien. Beberapa teknik yang dapat digunakan adalah On-demand provisioning, Auto-scaling, Hybrid Clouds, dan Serverless Processing..

[Audio] Cloud merupakan teknologi yang memberikan akses ke aplikasi dan layanan melalui jaringan internet. Manfaatnya luar biasa, Cloud membuat layanan berbasis web optimal dan skalabilitas yang lebih tinggi. Kata kunci yang perlu diperhatikan adalah daya tanggap, ketersediaan, dan akses yang mudah. Tujuannya agar produktivitas dan efisiensi bisa ditingkatkan. Sumber daya Cloud yang ideal terdiri dari sumber daya publik dan sumber daya skala privat. Sumber daya publik misalnya website kita. Sumber daya skala privat digunakan untuk distribusi pekerjaan seperti akses lokal ke sumber daya di berbagai wilayah, dan semua yang memerlukan pemrosesan sentral..

[Audio] Cloud merupakan teknologi mutakhir yang menawarkan fleksibilitas dalam menggunakan fasilitas seperti penyimpanan data dan aplikasi. Namun, sejumlah sumber daya tidak dapat terakses dari cloud, misalnya akses yang tidak terhubung ke internet, sekuriti, dsb. Solusi yang tepat untuk masalah ini berbeda-beda. Sebagai contoh, untuk akses yang tidak terhubung, sinkronisasi dengan cloud dapat dipakai. Atau, untuk persyaratan keamanan yang ketat, cloud provider mungkin tak dapat memenuhinya. Dan untuk kebutuhan yang memerlukan jangkauan latency rendah, prosesi edge paling pas..

[Audio] Pada akhir bab ini, kita telah membahas konsep dasar dari balancing resource. Kita mengetahui bahwa resource publik yang ideal untuk cloud dan resource yang membutuhkan akses secara offline atau yang tidak memungkinkan untuk caching, tidak disarankan untuk cloud. Dengan demikian, kita dapat mencapai biaya optimal untuk resource yang diperlukan..

[Audio] Sayangnya, perubahan menjadi hal yang tak dapat dihindari seiring bertumbuhnya teknologi dan teknologi informasi. Agar organisasi dapat menanggapi perubahan dengan tepat, manajemen perubahan berperan penting. Manajemen perubahan merupakan proses yang membantu organisasi, pemimpin dan staf untuk mempersiapkan dan mendukung perubahan apa pun yang terjadi dalam lingkungan bisnis, mulai dari transisi teknologi hingga masalah organisasi..

[Audio] Slide berikutnya membahas tentang 'Manajemen Perubahan Komponen'. Sebuah tim ahli biasanya menyetujui atau menolak perubahan. Proses persetujuan dengan ini mencakup kapan sesuatu harus melewati proses persetujuan resmi atau tidak. Dokumentasi untuk ini biasanya mencakup Database Manajemen Perubahan (CMDB) dan spreadsheet. Terima kasih..