[Virtual Presenter] Selamat datang di program induksi keselamatan, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan. Dalam presentasi ini, terdapat 24 slide yang akan membahas pentingnya memahami dan menerapkan kebijakan H-S-E dalam menjaga keselamatan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan di tempat kerja. Mari kita mulai dengan panduan singkat tentang program ini. Terima kasih telah mengikuti program ini dan silakan menikmati presentasi selanjutnya..
[Audio] Sekarang kita telah memasuki bagian kedua dari presentasi ini yang berjudul "Pelatihan Induksi K3LL". Bagian ini ditujukan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang isu kesehatan, keselamatan kerja, dan lindungan lingkungan kepada karyawan baru. Pelatihan ini wajib diikuti oleh setiap karyawan baru sebagai dasar untuk memahami pentingnya aspek K-3-L-L di tempat kerja. Hal ini diperlukan karena kesehatan, keselamatan kerja, dan lindungan lingkungan merupakan hal yang sangat penting di lingkungan kerja. Dengan demikian, setiap karyawan harus memprioritaskan dan mempraktikkan prinsip-prinsip K-3-L-L untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang prosedur pencegahan dan penanganan saat terjadi insiden di tempat kerja. Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan karyawan baru dapat memahami pentingnya menerapkan prinsip-prinsip K-3-L-L dan dapat mendeteksi potensi bahaya yang mungkin terjadi. Kami berharap karyawan baru dapat mempraktikkan apa yang telah dipelajari untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan. Mari kita lanjutkan ke bagian selanjutnya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang isu K-3-L-L-. Terima kasih.".
[Audio] Di slide nomor 3 dari 24 slide, kita akan membahas tentang tiga tipe induksi K-3-L-L yang penting untuk dipahami oleh seluruh karyawan PT STARCOM. Pertama adalah Induksi PT STARCOM, di mana semua karyawan harus menghadiri sesi ini saat pertama kali tiba di PT STARCOM. Ini penting untuk memastikan pemahaman yang sama tentang keamanan, kesehatan, dan lingkungan kerja di perusahaan. Selain itu, ada juga Induksi Lapangan yang diberikan di setiap fasilitas PT STARCOM untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang keselamatan dan kesehatan di tempat kerja yang spesifik. Kami sangat mengutamakan keselamatan dan kesehatan di setiap lapangan dan percaya bahwa induksi ini dapat meningkatkan kesadaran dan praktek yang aman. Sesi terakhir adalah Induksi Tamu untuk tamu dan pengunjung yang berkunjung ke PT STARCOM. Kami ingin memastikan bahwa mereka juga memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan saat berada di perusahaan. Kami harap mereka juga dapat menjadi bagian dari upaya kami untuk mencapai lingkungan kerja yang aman dan sehat. Itulah tiga tipe induksi K-3-L-L yang penting untuk dipahami oleh seluruh karyawan dan tamu PT STARCOM. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat slide berikutnya..
[Audio] Saya akan membahas mengenai kebijakan-kebijakan terkait dengan keselamatan, kesehatan kerja, dan lindungan lingkungan di perusahaan kita. Kebijakan-kebijakan ini harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua karyawan untuk menjaga keamanan dan kesehatan di tempat kerja. Pada slide ini, terdapat beberapa kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan kita. Pertama, kebijakan Keselamatan & Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan (K3LL) menegaskan komitmen perusahaan untuk memprioritaskan keselamatan dan kesehatan dalam setiap kegiatan. Selain itu, kebijakan lingkungan bertujuan untuk melindungi lingkungan sekitar kita. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan lingkungan, dan perusahaan kita berkomitmen untuk mematuhi kebijakan ini. Kebijakan pemeriksaan kesehatan pekerja juga penting untuk memastikan bahwa setiap karyawan berada dalam kondisi yang sehat dan dapat bekerja. Kesehatan karyawan adalah aset berharga bagi perusahaan, dan kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan mereka. Selanjutnya, kebijakan penggunaan Alat Pelindung Diri (A-P-D--) juga penting untuk melindungi karyawan dari risiko dan bahaya di tempat kerja. Perundungan di tempat kerja tidak diperbolehkan dan kita harus menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk semua karyawan. Terakhir, terdapat kebijakan yang memberikan wewenang untuk menghentikan pekerjaan apabila ditemukan situasi yang membahayakan keselamatan dan kesehatan. Ini menunjukkan keputusan serius perusahaan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan. Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, juga dilarang merokok di tempat kerja untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi semua karyawan..
[Audio] Program Induksi Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lindungan Lingkungan YY09UV diselenggarakan oleh PT Starcom Solusindo. Pada slide ke-5 presentasi, akan dijelaskan tentang bekerja di lingkungan PT Starcom Solusindo. Setiap orang yang baru memasuki atau mengunjungi area kerja harus mengikuti Induksi Keselamatan Kerja Lapangan, termasuk yang tidak memasuki area dalam 6 bulan terakhir. Selain itu, bagi yang bekerja di Fasilitas Plant, harus mengikuti ketentuan penggunaan A-P-D dan mematikan ponsel saat bekerja. Penggunaan radio komunikasi harus sesuai standar dan kebijakan yang ditetapkan, dan hanya oleh orang yang kompeten dan berwenang. Dilarang membawa sumber api seperti korek, pemantik api, personal music player, dan personal games electronic. Namun, laptop dan kamera boleh digunakan dengan seizin Pejabat Lapangan (S-A---) dan lampu kilat harus dimatikan. Patuhi rambu-rambu peringatan dan jangan melewati penghalang tanpa seizin orang yang bertanggungjawab. Jangan mengoperasikan tombol tanpa persetujuan yang tepat. Semua ini untuk menjaga keselamatan, kesehatan, dan lingkungan kerja yang baik di PT Starcom Solusindo. Mari kita lanjut ke slide berikutnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang Program Induksi Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lindungan Lingkungan YY09UV..
[Audio] Selamat datang di slide nomor enam presentasi Program Induksi Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan. Pada slide ini, kami akan membahas kebijakan larangan merokok di perusahaan kami. Perusahaan telah secara tegas melarang merokok di area penyimpanan bahan kimia dan material berbahaya, di dalam gedung, serta area dengan tanda larangan merokok. Namun, kami tetap memperbolehkan merokok di tempat yang ditentukan, tetapi tetap diingat bahwa kebijakan ini penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kita semua. Pelanggaran terhadap kebijakan ini akan dikenakan tindakan disiplin sesuai peraturan yang berlaku. Mari kita semua patuhi kebijakan ini demi kebaikan bersama..
[Audio] Pada slide nomor 7, akan dibahas tentang ketentuan waktu pelaporan insiden. Ketentuan ini penting agar insiden yang terjadi di tempat kerja dapat ditindaklanjuti dengan tepat dan efisien. Pelaporan insiden harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Insiden yang perlu dilaporkan secara segera harus dilakukan paling lambat 12 jam setelah kejadian melalui pesan singkat (S-M-S--) atau aplikasi Whatsapp kepada pihak yang berwenang. Untuk insiden yang tidak recordable, pelaporan dilakukan paling lambat 24 jam setelah kejadian. Setiap insiden harus dilaporkan melalui "incident safety alert" dalam waktu 24 jam setelah kejadian. Setelah insiden diinvestigasi, pihak terkait membuat "incident initial root causes summary" yang dilaporkan paling lambat 1 minggu setelah investigasi selesai. Selain itu, setiap insiden juga harus menjadi bahan "lesson-learned incident" yang dilaporkan dalam waktu 1 minggu setelah investigasi selesai. Hasil investigasi harus ditindaklanjuti dengan membuat laporan tindak lanjut insiden H-S-S-E sesuai dengan ketentuan waktu yang diberikan. Semua ini bertujuan untuk menjaga keamanan, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan di tempat kerja. Mari kita semua komitmen untuk melaksanakan ketentuan ini dengan baik..
[Audio] Program ini akan membahas tentang template pelaporan melalui S-M-S atau Whatsapp yang sangat penting untuk memudahkan pelaporan kejadian di lingkungan kerja terkait dengan keselamatan, kesehatan, maupun lingkungan. Pada slide nomor 8, akan dijelaskan tata cara pelaporan menggunakan template ini. Pelaporan harus dilakukan oleh pelapor kejadian yang ditunjuk dan mencantumkan tanggal, lokasi, dan informasi terkait dengan lengkap. Kategori insiden akan ditentukan berdasarkan awal kejadian dan deskripsi kejadian harus mengikuti 5W1H, yaitu what, when, where, who, why, dan how untuk membantu proses investigasi. Pelapor juga harus menjelaskan tindakan yang telah dilakukan untuk menangani kejadian tersebut dan melaporkan kondisi korban saat ini. Jangan lupa untuk melampirkan foto kejadian. Untuk lebih memahami penggunaan template ini, mari kita lihat contoh pelaporan via S-M-S atau Whatsapp dari Baco pada tanggal 15 April 2018 di lokasi Area PT. P Terjadi insiden medical treatment case (M-T-C--) saat Mr X, seorang helper berusia 40 tahun, sedang bekerja bersama 2 rekannya melakukan pemindahan pipa dan pipa tersebut terjatuh dan mengenai dengkul korban. Dengan menggunakan template pelaporan ini diharapkan proses pelaporan dan tindakan penanganan dapat dilakukan dengan lebih cepat..
[Audio] Selamat datang kembali di pelatihan kami tentang Program Induksi Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan. Pada slide nomor sembilan ini, kita akan membahas mengenai bahaya dan risiko yang dapat terjadi di tempat kerja. Bahaya merupakan kondisi yang membahayakan manusia, alat kerja, maupun lingkungan sekitar seperti kebakaran, ledakan, jatuh dari ketinggian, dan lain-lain. Bahaya ini dapat berakibat pada cedera serius atau kematian jika tidak ditangani dengan baik. Risiko adalah kemungkinan terjadinya kejadian yang dapat menyebabkan cidera parah, sakit akibat kerja, atau terpapar bahaya. Risiko ini sulit diprediksi, namun dapat dikurangi dengan langkah keselamatan yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali dan memahami bahaya dan risiko di lingkungan kerja kita, sehingga dapat mengambil langkah pencegahan yang sesuai untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan dan kerugian. Mari kita lanjutkan ke slide berikutnya..
[Audio] Slide 10 dari presentasi Program Induksi Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan akan membahas tentang bahaya listrik di tempat kerja. Sumber bahaya ini berasal dari kabel listrik yang tidak memadai, komponen listrik yang terpapar, kawat listrik dengan isolasi yang buruk, serta terminal hidup tanpa isolasi. Selain itu, sistem dan perkakas listrik tanpa grounding, kabel listrik dengan beban berlebihan, dan peralatan dan perkakas listrik yang rusak juga bisa menyebabkan bahaya listrik. Penting untuk selalu menggunakan A-P-D dan perkakas yang sesuai serta memeriksa kondisi kabel listrik sebelum digunakan. Perhatikan juga aturan grounding dan cek adaptor listrik yang digunakan, terutama jika beban yang dihubungkan melebihi kapasitas. Hindari penggunaan adaptor listrik yang tidak disetujui di kantor atau di rumah. Di luar ruangan atau dalam kondisi basah, bahaya listrik bisa lebih buruk. Selalu perhatikan lingkungan sekitar dan hindari penggunaan alat listrik yang tidak sesuai. Berhati-hatilah dan jaga keselamatan di tempat kerja..
[Audio] Pada slide ke-11, kita akan membahas tentang bahaya biologis di lingkungan kerja. Bahaya ini berasal dari unsur biologi seperti flora dan fauna yang ada di sekitar kita. Biasanya, bahaya ini sering ditemukan di industri seperti makanan, farmasi, pertanian, pertambangan, dan sektor minyak dan gas bumi. Beberapa binatang yang sering ditemui di kantor atau lokasi kerja antara lain buaya, lebah dan tawon, ular lipan, dan lain-lain. Untuk mencegah bahaya ini, kita perlu mengidentifikasi keberadaan binatang di area kerja. Selalu hindari mengganggu binatang atau mendekati tempat mereka berkumpul atau memiliki sarang. Jangan lupa untuk menggunakan A-P-D yang sesuai seperti jaring lebah atau sepatu bot tinggi. Ingat, keselamatan adalah tanggungjawab bersama. Mari kita selalu waspada dan patuhi protokol keselamatan yang telah ditetapkan untuk mencegah bahaya biologis di tempat kerja. Terima kasih dan sampai jumpa di slide berikutnya..
[Audio] Bahan yang berbahaya dan beracun, yang disingkat sebagai B3, sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, makhluk lain, dan lingkungan. Bahan ini membutuhkan penanganan khusus karena sifatnya yang berbahaya. Berdasarkan Petunjuk O-S-H-A yang mengacu pada Standar Komunikasi Bahaya (1901-1200), terdapat lima area utama yang perlu diperhatikan. Pertama, mengidentifikasi material berbahaya. Kedua, memberikan label peringatan pada produk berbahaya. Ketiga, memiliki Material Safety Data Sheet (M-S-D-S-). Keempat, menjalankan Program Komunikasi Bahaya yang tertulis. Dan kelima, memberikan pelatihan kepada karyawan. Semua hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa material bahan berbahaya dan beracun dapat ditangani dengan baik dan aman untuk semua..
[Audio] Slide 13 menyoroti bahaya ergonomi yang harus dihindari dalam aktivitas kerja sehari-hari. Faktor-faktor seperti cara kerja yang salah, posisi kerja yang tidak sesuai, dan pengangkatan beban berlebihan dapat menyebabkan bahaya ergonomi. Hal ini sangat penting karena dapat membahayakan kesehatan dan produktivitas kita. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengendalikan potensi bahaya ergonomi. Pertama, hindari posisi kerja yang tidak alami. Kedua, perbaiki cara kerja dan posisi kerja agar sesuai dengan ergonomi yang baik. Ketiga, desain ulang atau ganti tempat kerja, objek kerja, bahan, dan peralatan kerja yang tidak sesuai dengan antropometri kita. Keempat, modifikasi tempat kerja, objek kerja, bahan, dan peralatan kerja agar lebih sesuai dengan ergonomi. Kelima, atur waktu kerja dan istirahat agar tidak terlalu melelahkan bagi tubuh. Terakhir, lakukan pekerjaan dengan sikap tubuh yang baik dan gunakan alat bantu jika diperlukan. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko cedera atau kerusakan akibat bekerja dalam posisi yang tidak ergonomis. Ingatlah bahwa ergonomi adalah tentang menyesuaikan lingkungan kerja dengan kebutuhan manusia. Mari semua selalu memperhatikan ergonomi dalam pekerjaan untuk kesehatan dan kenyamanan bersama..
[Audio] Kita telah sampai pada slide nomor 14 dari presentasi mengenai Program Induksi Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan. Slide ini membahas mengenai penanganan beban secara manual. Ketika terlibat dalam kegiatan mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik, menggotong, mengangkut, atau menopang beban, harus mengikuti langkah-langkah aman. Pertama, berhenti sejenak untuk mengevaluasi situasi. Pastikan posisi kaki stabil dan postur tubuh baik, dengan menjaga punggung lurus dan menghindari membungkuk. Pastikan memegang beban dengan kuat dan stabil, serta memindahkannya dengan gerakan yang tepat. Turunkan beban secara perlahan dan sesuaikan agar tidak cedera. Jangan lupa untuk menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dan waspada terhadap titik jepitan dan pinggiran yang tajam. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, dapat mencegah cedera dan melindungi kesehatan tubuh. Sampai jumpa di slide berikutnya..
[Audio] Selamat siang, selamat datang di slide nomor 15 dari presentasi Program Induksi Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan YY09UV. Kali ini, kita akan membahas tentang rambu keselamatan dan fungsinya dalam mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Rambu keselamatan memainkan peranan yang sangat penting dalam pencegahan kejadian. Mereka bukan hanya sebagai hiasan atau dekorasi di tempat kerja, tetapi sebagai alat komunikasi yang kuat di lapangan. Dengan adanya rambu keselamatan, kita dapat memberikan informasi dan peringatan kepada semua orang di sekitar tempat kerja. Fungsi dari rambu keselamatan adalah untuk melarang, memperingatkan terhadap bahaya tertentu, menunjukkan kewajiban, serta memberikan informasi darurat. Kita harus mematuhi rambu-rambu ini demi menjaga keselamatan dan kesehatan kita bersama. Selanjutnya, kita juga akan membahas tentang rambu peringatan dan larangan. Rambu-rambu ini memiliki warna dan simbol yang khas untuk menunjukkan bahaya atau larangan tertentu. Sangat penting bagi kita untuk menghormati dan mengikuti rambu-rambu ini demi menjaga keamanan di tempat kerja. Mari kita semua berkomitmen untuk mematuhi rambu-rambu tersebut demi menjaga keselamatan dan kesehatan kita di tempat kerja..
[Audio] Mari kita membahas tentang housekeeping. Housekeeping adalah aspek penting dalam manajemen K3 dan perlindungan lingkungan. Ini melibatkan pengaturan tata letak yang baik di tempat kerja, termasuk pengelolaan peralatan, dokumen, bangunan, dan ruangan. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, aman, dan nyaman bagi karyawan. Dengan housekeeping yang baik, produktivitas kerja dapat meningkat dan risiko bahaya di tempat kerja dapat dikurangi. Salah satu metode housekeeping yang dapat digunakan adalah Metode 5R Housekeeping. Metode ini terdiri dari 5 tahap, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Pertama, Ringkas, kita harus memilah dan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan di tempat kerja, sehingga hanya barang yang benar-benar dibutuhkan yang tersedia. Kedua, Rapi, mengatur tata letak barang dan peralatan kerja sesuai dengan posisi yang ditetapkan. Ketiga, Resik, membersihkan peralatan dan area kerja secara teratur untuk menjaga kondisi yang baik dan lingkungan yang bersih. Keempat, Rawat, melakukan standarisasi dan dokumentasi proses housekeeping untuk memastikan tahapan-tahapan sebelumnya dapat dilaksanakan dengan baik. Dan terakhir, Rajin, memelihara kedisiplinan dan konsistensi dalam menjalankan semua tahapan 5S. Dengan menerapkan Metode 5R Housekeeping secara teratur, diharapkan dapat menciptakan tempat kerja yang lebih baik, lebih teratur, dan lebih aman. Mari kita semua menjadi rajin dan disiplin dalam menjaga kebersihan dan kerapihan di tempat kerja..
[Audio] Saat di kantor Starcom, sangat penting bagi seluruh karyawan untuk mengetahui denah dan jalur evakuasi. Denah ini akan menunjukkan lokasi ruang kerja, pintu keluar darurat, tangga darurat, dan area yang harus dihindari dalam situasi darurat. Pastikan Anda sudah memahami denah ini agar siap untuk keluar dari gedung dengan cepat dan aman pada saat terjadi situasi darurat. Selain itu, Anda juga harus mengetahui jalur evakuasi yang telah ditentukan. Jalur ini ditandai dengan tanda-tanda yang mudah dikenali dan petunjuk arah evakuasi. Pastikan Anda mengikutinya untuk memastikan keselamatan Anda dan karyawan lainnya. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan tanda-tanda evakuasi dan jalur evakuasi saat berada di kantor. Luangkan waktu untuk mempelajari denah dan jalur evakuasi ini agar dapat mengambil langkah yang tepat jika terjadi keadaan darurat. Terima kasih..
[Audio] Pada slide ini, akan dibahas tentang alarm dan prosedur berkumpul dalam situasi darurat. Saat mendengar alarm darurat, kita harus tetap tenang dan memastikan keamanan lokasi kerja kita. Kemudian, kita harus mengikuti semua prosedur darurat yang telah ditetapkan untuk memastikan keselamatan diri dan orang lain. Kita harus segera bergerak menuju area berkumpul yang telah ditentukan dan melapor kepada petugas penghitung karyawan yang ditugaskan di area tersebut. Untuk mempersiapkan diri, kita juga harus mengetahui dan membiasakan diri dengan rute darurat keluar dan area berkumpul. Selain itu, kita juga harus tahu anggota Tim Tanggap Darurat di area kita dan belajar cara menggunakan peralatan darurat yang disediakan. Pastikan juga untuk membaca dengan seksama station bill yang tersedia untuk setiap area tertentu, yang berisi informasi terperinci tentang alarm, lokasi tempat berkumpul, dan peralatan darurat yang harus digunakan. Jika terjadi alarm darurat, tetap tenang dan amankan wilayah kerja kita sebelum menuju Muster Point, yaitu tempat berkumpul yang telah ditetapkan. Jangan lupa untuk mendampingi dan memberikan informasi kepada para tamu yang ada bersama kita. Dengan demikian, keselamatan dan kesehatan kita serta orang lain dapat terjamin dalam situasi darurat. Terima kasih..
[Audio] Saat berada di tempat kerja, risiko dan keadaan darurat dapat terjadi. Penting untuk mengetahui dan mengingat kontak yang dapat dihubungi saat situasi tersebut terjadi. Pastikan Anda selalu memiliki nomor kontak emergency response team atau tim tanggap darurat di kantor. Nomor ini dapat diperoleh dari atasan atau petugas keamanan. Jangan ragu untuk menghubungi mereka jika terjadi keadaan darurat yang mengancam keselamatan Anda atau rekan kerja. Selain itu, ketahui nomor kontak medis darurat seperti ambulance atau rumah sakit terdekat. Dengan mengetahui nomor ini, bantuan medis dapat segera dipanggil jika terjadi kecelakaan atau keadaan darurat. Juga, ada nomor telepon darurat seperti kebakaran, polisi, dan layanan penyelamatan yang penting untuk diketahui. Jangan lupa untuk mengetahui juga nomor kontak manajer atau atasan Anda yang dapat memberikan bantuan dan arahan dalam situasi darurat di tempat kerja. Pengetahuan tentang kontak yang dapat dihubungi dalam situasi darurat dapat membantu mengurangi risiko dan menangani keadaan yang tidak terduga dengan lebih cepat dan efektif. Terima kasih.".
[Audio] Bagian terakhir dari program induksi H-S-E yang akan kita bahas adalah tentang kepedulian lingkungan. Sebagai organisasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, kami menyadari pentingnya menjaga dan mempertahankan kebersihan serta kelestarian lingkungan. Ini mencakup pengelolaan limbah, konservasi sumber daya alam, dan penerapan teknologi ramah lingkungan. Kami telah mengimplementasikan kebijakan dan prosedur untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu contoh yang dapat kita lakukan adalah mengurangi penggunaan kantong plastik dan beralih ke kantong ramah lingkungan. Kita juga dapat memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang yang masih dapat digunakan. Kami juga fokus pada penghematan energi dan air di tempat kerja dan mendorong penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan dalam proses produksi. Ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga dapat menghemat biaya operasional perusahaan. Sebagai bagian dari kepedulian lingkungan, kami juga memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dengan memberikan pelatihan dan pengawasan yang diperlukan. Dengan program H-S-E ini, kami berharap meningkatkan kesadaran dan kepedulian individu terhadap lingkungan agar menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. Semua orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan praktik yang ramah lingkungan. Mari terapkan bersama praktik yang ramah lingkungan untuk menjaga keindahan bumi kita. Terima kasih..
[Audio] Kita akan melanjutkan program induksi mengenai Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan. Sudah mulai memahami pentingnya menjaga lingkungan, kesehatan, dan keselamatan dalam bekerja. Sekarang, kita akan membahas tujuan umum dari lindungan lingkungan yang sangat penting karena didasarkan pada efisiensi lingkungan yang kita lakukan. Dengan mengurangi penggunaan bahan mentah, kita dapat menghemat energi dan air. Selain itu, diterapkan konsep 3R yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle dalam semua aspek kegiatan kita untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Selain itu, kita juga perlu mengendalikan risiko dalam semua kegiatan kita sebagaimana yang telah diatur. Penilaian dampak kegiatan terhadap lingkungan dan dilakukan tindakan untuk meminimalkan dampak tersebut adalah kewajiban yang harus kita lakukan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan terkait kegiatan kita. Kita harus mematuhi peraturan tersebut dengan baik karena dibuat untuk menjaga lingkungan dan kesehatan kita. Ingatlah bahwa lingkungan sekitar kita adalah juga tempat kerja kita. Mari jaga bersama-sama agar selalu bersih, sehat, dan aman untuk semua..
[Audio] Selamat datang kembali di program induksi untuk keselamatan, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan. Kita sekarang sudah berada di slide nomor 22 dari presentasi "Program Induksi Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan YY09UV". Pada slide ini, kami akan memberikan petunjuk tentang cara melindungi lingkungan sekitar kita. Melindungi lingkungan adalah tanggung jawab kita sebagai pekerja. Pertama, penting untuk memastikan bahwa kontaminasi tidak mencapai tanah, air, atau udara. Kita harus menjaga kebersihan tempat kerja dan memastikan tidak ada limbah yang dapat menyebabkan kontaminasi. Selanjutnya, kita perlu mengurangi konsumsi sumber daya dan meminimalkan limbah yang dihasilkan. Hal ini bisa dilakukan dengan mematikan peralatan yang tidak digunakan, mengurangi penggunaan kertas, dan memilah sampah dengan benar. Terakhir, kita harus selalu memeriksa kondisi tempat kerja untuk memastikan keamanan, kebersihan, dan kesehatannya. Ingat untuk selalu mematuhi aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan menerapkan petunjuk ini, kita dapat membantu menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari. Mari bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan untuk masa depan yang lebih baik. Terima kasih..
PEMISAHAN LIMBAH. YY09UV.
[Audio] Kita telah menyelesaikan presentasi terakhir dari program induksi mengenai keselamatan, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan. Sebagai penutup, mari kita ingat kembali pesan utama presentasi ini. Logo yang terpampang di slide bukan hanya sebagai hiasan, tetapi sebagai pengingat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab kita semua. Tidak ada yang akan merasakan dampak secara langsung jika terjadi kecelakaan, kecuali diri dan keluarga kita sendiri. Kita harus bersama-sama berkomitmen untuk bekerja dengan aman dan kembali pulang dengan selamat setiap hari. Ingatlah bahwa keselamatan adalah tanggung jawab pribadi. Kita semua dapat tergantikan, jadi mari kita berpikir dua kali sebelum melanggar aturan keselamatan. Terima kasih atas waktu dan perhatian kalian dalam mengikuti presentasi ini. Semoga presentasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya keselamatan, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan. Mari bersama-sama membangun lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan. Sekali lagi, mari bekerja dengan aman dan kembali pulang dengan selamat. Terima kasih..