"PERAN DAN FUNGSI BAGIAN PRODUKSI DI INDUSTRI FARMASI"

“ PERAN DAN FUNGSI BAGIAN PRODUKSI DI INDUSTRI FARMASI ”.

KELOMPOK 8. 01. PO714251191045. Nurul Fitri Dirgahayu Yahya.

Apa itu Produksi ?. Bagaimana kegiatan produksi di Industri Farmasi ?.

Produksi. Produksi dalam suatu industri farmasi merupakan suatu proses atau kegiatan dari menyiapkan bahan baku kemudian mengolah atau membuatnya menjadi suatu produk hingga pengemasan , menghasilkan dan / atau mengubah bentuk suatu produk sediaan farmasi . Peraturan pemerintah Indonesia nomor 72 tahun 1996 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan menyatakan bahwa produk suatu sediaan farmasi hanya boleh diproduksi oleh industry yang telah memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ..

abstract. Kegiatan produksi hendaklah dilaksanakan dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan memenuhi ketentuan CPOB..

Fungsi dan Peranan. Bagaimana fungsi bagian produksi dalam Industri Farmasi ?.

Fungsi dan Peran Produksi. Fungsi Bagian produksi dalam suatu industri farmasi yaitu memastikan obat yang diproduksi dan disimpan sesuai dengan CPOB untuk memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan serta meminimalisir risiko kontaminasi dan self-contained untuk produksi obat yang memiliki sensitasi tinggi ..

Penanggung Jawab Bagian Produksi. Penanggung jawab produksi (kepala bagian produksi atau manajer produksi) hendaklah seorang Apoteker.

R uang lingkup tugas dan tanggung jawab penanggungjawab produksi :.

R uang lingkup tugas dan tanggung jawab penanggungjawab produksi :.

Peran Kepala Produksi. 1. Memastikan bahwa obat diproduksi dan disimpan sesuai prosedur.

Hubungan Bagian Produksi dengan Quality Control (QC).

Produksi dengan Quality Control (QC). Salah satu bagian di industri farmasi yang sangat berperan dalam menjaga kualitas produk obat yang akan diedarkan adalah bagian Pengawasan Mutu atau Quality Control. Bagian QC termasuk dalam salah satu personel kunci pada sistem manajemen kualitas suatu industri . Bagian QC di industri farmasi lebih berfungsi untuk mengawasi , mendeteksi persoalan dan membuat koreksi sebelum hasil dikeluarkan ..

Hubungan Bagian Produksi dengan Quality Assurance (QA).

Produksi dengan Quality Assurance (QA). Hubungan bagian produksi dengan pemastian mutu (QA) yang meliputi kalibrasi , validasi , pengendalian perubahan , penanganan keluhan mutu produk dan pelulusan produk jadi (BPOM, 2012)..

Hubungan Bagian Produksi dengan Product Planning and Inventory Control (PPIC).

Produksi dengan Product Planning and Inventory Control (PPIC).

Hubungan Bagian Produksi dengan In Process Control (IPC).

Produksi dengan In Process Control (IPC). Hubungan bagian produksi dengan IPC dalam suatu industry farmasi yaitu untuk melakukan pengecekan obat selama proses produksi untuk memastikan kualitasnya sesuai sebelum dikirim ke pasien . Disaat bagian PRODUKSI bekerja , bagian IPC (In Process Control) juga ikut serta untuk mengambil atau mencuplik campuran atau bahan yang harus dievaluasi ..

Hubungan Bagian Produksi dengan Research and Development (RnD).

Produksi dengan Research and Development ( RnD ).

Hubungan Bagian Produksi dengan Bagian Gudang.

Penyimpanan bahan baku produk farmasi di gudang industri farmasi adalah salah satu tahapan penting dalam rangka menjaga kualitas produk agar tetap memenuhi persyaratan sampai produk di tangan konsumen . Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kondisi penyimpanan diantaranya yaitu suhu , kelembaban , kebersihan , pencahayaan , ventilasi atau kualitas udara serta adanya segregasi atau pemisah ..

Presentations are communication tools that can be used as lectures, speeches, reports, and more. Most of the time, they’re presented before an audience. It serves a variety of purposes..